19 Ayat Al-Quran Tentang Harta

19 Ayat Al-Quran Tentang Harta
19 Ayat Al-Quran Tentang Harta

AlQuranPedia.Org - Harta adalah titipan Allah Tabaraka Wa Ta’ala yang diberikan kepada kita. Wajib bagi kita bersyukur atas semua yang telah Allah berikan. Jangan sampai kita kufur nikmat, sudah diberi harta yang melimpah, bukannya bersyukur dan beribadah, malah terus mencarinya dan lupa kepada Allah. Berhati-hatilah saudaraku. Betapa banyak orang yang gila dengan harta, tidak pernah puas, tidak bersyukur, tidak mengetahui bahwa yang memberikannya rezeki adalah Allah Ar-Razzaq.

Allah adalah Ar-Razzaq, Allah Maha Pemberi Rezeki. Maka dari itu jangan minta selain kepada Allah. Jangan minta rezeki dari kuburan, dari pohon, dukun, atau apapun. Minta sama Allah. Karena hanya Allah yang bisa mengaruniakan rezeki, bahkan Rasul saja tidak bisa memberikan rezeki. Bergantunglah hanya kepada Allah, minta sama Allah, pasti Allah kasih dengan cara-Nya.


Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membahas tentang harta. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 19)

2
dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Q.S. Al-‘Aadiyaat : 8)

3
Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan (begitu pula) tanah yang belum kamu injak. Dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. (Q.S. Al-Ahzaab : 27)

4
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al-An’aam : 152)

5
Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan, (Q.S. Al-Anfaal : 8)

6
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Anfaal : 72)

7
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 155)

8
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 188)


9
Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Q.S. Al-Baqarah : 215)

10
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil), (Q.S. Al-Fajr : 19)

11
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (Q.S. Al-Fajr : 20)

12
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Q.S. Al-Furqaan : 67)

13
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q.S. Al-Hadiid  20)

14
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. (Q.S. Al-Hujuraat : 15)

15
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Q.S. Al-Kahf : 46)

16
Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikitpun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, dan mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Mujaadilah : 17)

17
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, (Q.S. Ali ‘Imran : 10)

18
Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Ali ‘Imran : 116)

19
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Q.S. Ash-Shaff : 11)

Itulah berbagai ayat Al-Quran tentang harta. Semoga ayat-ayat di atas menjadi renungan bagi kita bahwa yang memberikan rezeki itu Allah. Minta sama Allah. Jangan pernah lupa untuk bersyukur kepada Allah dengan cara beribadah dan beramal sholih. Jangan lupa pula di antara harta kita, ada hak orang-orang miskin. Jangan sampai kita membiarkan anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Berikan sebagian harta yang telah Allah berikan kepada yang berhak menerimanya. Perbanyak sedekah, infaq dan menyisihkan harta di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 1 Rabiul Akhir 1439 Hijriyah/20 Desember 2017 Masehi.


EmoticonEmoticon