Macam-Macam Sholat Sunnah Rawatib

Macam-Macam Sholat Sunnah Rawatib
Macam-Macam Sholat Sunnah Rawatib

AlQuranPedia.Org – Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiri sholat Fardhu 5 waktu. Jadi sholat fadhu itu ada sholat pengiringnya, ada yang sebelum dan ada yang sesudah. Hal itu tentu saja didasarkan pada dalil-dalil yang shahih. Lantas kenapa kita sangat dianjurkan melaksanakan sholat sunnah rawatib? Alasannya sangatlah banyak. Di antaranya adalah kita dapat mencontohi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kita akan diberi ganjaran berupa pahala dan banyak keutamaan. Terlebih lagi sholat sunnah dapat menutupi kekurangan yang ada pada sholat wajib kita.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud no. 864. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)


Bahkan amalan sunnah yang kita kerjakan bisa menjadi sebab kecintaan Allah kepada kita.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506)

Pada tulisan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai macam-macam sholat sunnah rawatib yang didukung oleh nash-nash dalil yang shahih. Simak selengkapnya.

1. Sholat Sunnah Subuh
Sholat rawatib subuh hanya ada satu, yaitu 2 rakaat sebelum subuh. Ini adalah sholat sunnah yang mendapat perhatian sangat besar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sampai-sampai beliau tidak pernah meninggalkannya baik itu sedang safar ataupun mukim.

‘Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga shalat sunnah yang lebih daripada menjaga shalat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh.  (HR. Muslim no. 724)

Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

2. Sholat Sunnah Dzuhur
Cara pengerjaan sholat sunnah rawatib Dzuhur ada 3 cara, yakni:

1) 2 Rakaat Sebelum dan 2 Rakaat Sesudah Dzuhur
Dalilnya adalah:
Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau mengatakan, “Aku menghafal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh raka’at (sunnah rawatib), yaitu dua raka’at sebelum Zhuhur, dua raka’at sesudah Zhuhur, dua raka’at sesudah Maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Bukhari, no. 1180)

2) 4 Rakaat Sebelum dan 2 Rakaat Sesudah Dzuhur
Dalilnya adalah:
Dari Abdullah bin Syaqiq, beliau mengatakan bahwa beliau menanyakan pada Aisyah tentang shalat sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Aisyah lantas menjawab, "Beliau biasanya mengerjakan shalat 4 rakaat sebelum zhuhur di rumahku. Lalu beliau keluar untuk shalat zhuhur bersama para sahabat. Kemudian beliau masuk rumah dan mengerjakan shalat 2 rakaat." (HR. Muslim, no. 730)

 3) 4 Rakaat Sebelum dan 4 Rakaat Setelah Dzuhur
Dalilnya adalah:
Dari Ummu Habibah radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya.” (HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160. Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini shahih)


3. Sholat Sunnah Ashar
Sholat rawatib Ashar ada 2, yaitu 4 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah Ashar.

1) 4 Rakaat Sebelum Ashar
Dalilnya adalah:
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semoga Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum Ashar. (HR. Ahmad 5980, Abu Daud 1271, Tirmidzi 430, dan dihasankan Al-Albani)

2) 2 Rakaat Sesudah Ashar
Dalilnya adalah:
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata, “Dua shalat yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam di rumahku dalam keadaan apapun yaitu : Dua raka’at sebelum Fajar/Shubuh dan dua raka’at setelah ‘Ashar.” (HR. Bukhari nomor 566-567 dan Muslim nomor 835)

Catatan: Mengerjakan 2 rakaat setelah Ashar memiliki batasan waktu, sepanjang matahari masih tinggi dan putih (belum kuning kemerah-merahan), hal ini sebagaimana riwayat dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.

4. Sholat Sunnah Maghrib
Sholat Maghrib memiliki 2 sholat sunnah rawatib, yaitu 2 rakaat sebelum dan sesudahnya.

1) 2 Rakaat Sebelum Maghrib
Dalilnya adalah:
Dari ‘Abdullah bin Mughoffal Al-Muzani radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at.” Kemudian beliau bersabda lagi, “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at bagi siapa yang mau.” Karena hal ini dikhawatirkan dijadikan sebagai sunnah. (HR. Abu Daud no. 1281. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2) 2 Rakaat Sesudah Maghrib
Dalilnya berdasarkan keumuman hadits 12 rakaat sholat sunnah rawatib.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” (HR. Tirmidz no. 414. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

5. Sholat Sunnah ‘Isya’
Sholat sunnah ‘Isya memiliki 2 cara jenis sholat sunnah, yaitu 2 rakaat sesudahnya dan 4 rakaat sesudahnya.

1) 2 Rakaat Setelah Isya
Dalilnya berdasarkan keumuman hadits 12 rakaat sholat sunnah rawatib.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” (HR. Tirmidz no. 414. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2) 4 Rakaat Setelah ‘Isya’
Sholat sunnah ini jarang sekali diketahui dan dikerjakan kaum muslimin. Padahal keutamaannya sangatlah besar.

Abdullah bin Amru bin Al-‘Ash radhiyallahu 'anhu berkata, “Siapa yang sholat (sunnah) 4 rakaat setelah (Sholat) Isya’, maka 4 raka’at tersebut seperti keutamaannya 4 raka'atnya malam Laitul Qadar.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushonnaf no 7273. Sanadnya shahih)

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “4 raka’at setelah (shalat) Isya’, sebanding dengan yang semisal 4 raka'at tersebut pada malam Lailatul Qadar.” (HR. Ibnu Abi Syaibah no 7274. Sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim)

Catatan: Cara mengerjakan sholat sunnah Isya’ ini ada 2. Bisa dilakukan 4 saja sekaligus sehingga sudah termasuk 2 rakaat yang jenis pertama. Atau bisa juga dilakukan 6 rakaat, 2 rakaat jenis pertama, kemudian ditambah 4 rakaat jenis kedua. Allahu a’lam.

Ada satu hal yang penting. Mungkin sebagian kita bingung bagaimana mengerjakan sholat sunnah 4 rakaat sebelum Dzuhur dan 4 rakaat sebelum Ashar karena waktu antara adzan dan iqomah di negeri kita sangatlah singkat. Maka solusinya adalah dengan mengqodho’nya setelah sholat Dzuhur/Ashar. Jadi kalau kita hanya sempat melaksanakan 2 rakaat sebelum Dzuhur/Ashar, maka kita bisa qodho’ sisanya setelah melaksanakan sholat Dzuhur/Ashar. Hal ini pernah dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mengqodho’ sholat sunnah Dzuhur pada waktu setelah Ashar.

Jadi itulah pembahasan singkat kita mengenai macam-macam sholat sunnah rawatib. Semoga Allah mudahkan kita mengerjakannya.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 4 Jumadil Akhir 1440 Hijriyah/9 Februari 2019 Masehi.

22 Ayat Al-Quran Tentang Bekerja

22 Ayat Al-Quran Tentang Bekerja
22 Ayat Al-Quran Tentang Bekerja
AlQuranPedia.Org – Bekerja/mencari nafkah wajib bagi semua pria/ayah. Tidak boleh seorang muslim bermalas-malasan apalagi sampai meminta-minta. Adapun dalil yang memerintahkan seorang muslim untuk bekerja sangatlah banyak, baik dari Al-Quran maupun As-Sunnah. Perhatikan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.

Dari Abi Abdillah (Zubair) bin Awwam radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya, seorang di antara kalian membawa tali-talinya dan pergi ke bukit untuk mencari kayu bakar yang diletakkan di punggungnya untuk dijual sehingga ia bisa menutup kebutuhannya, adalah lebih baik daripada meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi atau tidak”. (HR. Bukhari, no. 1471)

Pada hadits lain disebutkan,

Dari Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang”. (HR. Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30); Ibnu Majah, no. 4164)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang bekerja. Adapun penyebutan bekerja di dalam Al-Quran ada yang dimaksudkan untuk bekerja mencari nafkah dan ada pula yang dikaitkan dengan amal perbuatan. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. (Q.S. Al-Kahfi : 79)

2
Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." (Q.S. Al-Qashash : 26)

3
Berkatalah dia (Syu'aib): "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik." (Q.S. Al-Qashash : 27)

4
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui, (Q.S. Az-Zumar : 39)

5
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (Q.S. Saba’ : 12)

6
Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (Q.S. Saba’ : 13)

7
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. At-Taubah : 105)

8
Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding, maka bekerjalah kamu; sesungguhnya kami bekerja (pula)." (Q.S. Fushshilat : 5)

9
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (Q.S. Al-Insyiqaaq : 6)

10
bekerja keras lagi kepayahan, (Q.S. Al-Ghaasyiyah : 3)


11
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al-Jumu’ah : 10)

12
Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat. (Q.S. Al-Baqarah : 198)

13
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (Q.S. An-Nahl : 14)

14
Tuhanmu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu. (Q.S. Al-Israa’ : 66)

15
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Q.S. Al-Qashash : 73)

16
Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur. (Q.S. Ar-Ruum : 46)

17
Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur. (Q.S. Faathir : 12)

18
Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan mudah-mudahan kamu bersyukur. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 12)

19
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Muzzammil : 20)

20
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (Q.S. Al-A’raaf : 10)

21
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, (Q.S. An-Naba’ : 11)

22
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (Q.S. Az-Zukhruf : 32)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang bekerja. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 14 Shafar 1440 Hijriyah/24 Oktober 2018 Masehi.

8 Ayat Al-Quran Tentang Ikhlas

8 Ayat Al-Quran Tentang Ikhlas
8 Ayat Al-Quran Tentang Ikhlas
AlQuranPedia.Org – Ikhlas ialah, menghendaki keridhaan Allah dalam suatu amal, membersihkannya dari segala individu maupun duniawi. Tidak ada yang melatarbelakangi suatu amal, kecuali karena Allah dan demi hari akhirat. Tidak ada noda yang mencampuri suatu amal, seperti kecenderungan kepada dunia untuk diri sendiri, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, atau karena mencari harta rampasan perang, atau agar dikatakan sebagai pemberani ketika perang, karena syahwat, kedudukan, harta benda, ketenaran, agar mendapat tempat di hati orang banyak, mendapat sanjungan tertentu, karena kesombongan yang terselubung, atau karena alasan-alasan lain yang tidak terpuji; yang intinya bukan karena Allah, tetapi karena sesuatu; maka semua ini merupakan noda yang mengotori keikhlasan. Ibadah juga tidak akan diterima tanpa adanya keikhlasan. Di dalam Al-Quran ada satu surat yang dinamakan dengan surat Al-Ikhlash. Dinamakan Al-Ikhlash karena di sana terdapat pemurnian keesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang ikhlas. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah) (Q.S. Al-‘Ankabuut : 65)

2
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Q.S. Al-Bayyinah : 5)

3
Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). (Q.S. Al-Mu’min : 14)


4
Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. (Q.S. Al-Mu’min : 65)

5
Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. (Q.S. Az-Zumar : 11)

6
Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku." (Q.S. Az-Zumar : 14)

7
Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. (Q.S. Luqman : 32)

8
Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. (Q.S. Az-Zumar : 2)

Itulah berbagai ayat Ayat Al-Quran yang membciarakan tentang ikhlas. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan seputar Al-Quran.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 16 Shafar 1440 Hijriyah/26 Oktober 2018 Masehi.

29 Ayat Al-Quran Tentang Malam Hari

29 Ayat Al-Quran Tentang Malam Hari
29 Ayat Al-Quran Tentang Malam Hari
AlQuranPedia.Org – Dikutip dari WikiPedia, Malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa (waktu) di mana sebuah tempat sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, dan oleh karenanya menjadi gelap. Pada saat belahan planet bumi sedang mengalami waktu malam hari ini, belahan lainnya akan mengalami waktu siang hari. Malam hari kadang-kadang didefinisikan sebagai waktu antara tenggelamnya Matahari di ufuk (horizon) sebelah barat sampai munculnya matahari di ufuk sebelah timur pada keesokan harinya.


Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang malam hari. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (Q.S. Al-An’aam : 60)

2
Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 42)

3
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah : 187)

4
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al-Baqarah : 274)

5
Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). (Q.S. Al-Haaqqah : 6-7)

6
Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (Q.S. Al-Insaan : 26)

7
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Israa’ : 1)

8
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Q.S. Al-Israa’ : 79)

9
bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (Q.S. Al-Muzzammil : 2)

10
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka apakah kamu tidak mendengar?" (Q.S. Al-Qashash : 71)

11
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (Q.S. Al-Qashash : 72)

12
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Q.S. Al-Qashash : 73)

13
Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (Q.S. Ali ‘Imran : 113)

14
Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. (Q.S. Ar-Ra’d : 10)


15
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (Q.S. Ar-Ruum : 23)

16
dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). (Q.S. Ath-Thuur : 49)

17
Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. (Q.S. Fushshilat : 38)

18
Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang. (Q.S. Qaaf : 40)

19
Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan dengan aman. (Q.S. Saba’ : 18)

20
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, (Q.S. Thaahaa : 130)

21
Katakanlah: "Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian sikaaan-Nya di waktu malam atau di siang hari, apakah orang-orang yang berdosa itu meminta disegerakan juga?" (Q.S. Yunus : 50)

22
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Q.S. Al-Baqarah : 164)

23
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 33)

24
Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 42)

25
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. (Q.S. Al-Israa’ : 12)

26
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 5)

27
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Muzzammil : 20)

28
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Q.S. Ali ‘Imran : 190)

29
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), (Q.S. An-Nahl : 12)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang malam hari. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan wawasan kita seputar Al-Quran.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 14 Shafar 1440 Hijriyah/24 Oktober 2018 Masehi.

15 Ayat Al-Quran Tentang Petang Hari

15 Ayat Al-Quran Tentang Petang Hari
15 Ayat Al-Quran Tentang Petang Hari
AlQuranPedia.Org – Sebagaimana dikutip dari WikiPedia, Sore atau petang adalah suatu masa dalam hari setelah berlangsungnya siang. Waktu sore menjadi penghubung antara siang dan malam sehingga para pekerja,siswa,pegawai dan kebanyakan orang menyudahi aktivitasnya di waktu sore untuk menemui malam yang digunakan untuk istirahat. Dalam wilayah geografis yang beriklim tropis, sore berada di antara pukul 15:00 sampai pukul 18:00 saat matahari mulai condong sinarnya, periode sore di wilayah yang mengalami empat musim dapat menjadi lebih lama atau lebih cepat bergantung pada keadaan di sekitar. Beberapa mengatakan sore sama dengan waktu ashar, yaitu dari selesainya zuhur (panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri) sampai maghrib (diawali ketika terbenamnya Matahari). Terbenam Matahari di sini berarti seluruh "piringan" Matahari telah "masuk" di bawah horizon (cakrawala).


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang petang hari. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 205)

2
Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (Q.S. Al-Ahzaab : 42)

3
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim). (Q.S. Al-An’aam : 52)

4
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S. Al-Fath : 9)

5
Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang." (Q.S. Al-Furqaan : 5)

6
Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. (Q.S. Al-Insaan : 25)


7
Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras." (Q.S. Al-Mu’min : 46)

8
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (Q.S. Al-Mu’min : 55)

9
Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)." Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari." (Q.S. Ali ‘Imran : 41)

10
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, (Q.S. An-Nuur : 36)

11
Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari. (Q.S. Ar-Ra’d : 15)

12
Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu Zuhur. (Q.S. Ar-Ruum : 17-18)

13
Maka ia (Zakariyya) keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. (Q.S. Maryam : 11)

14
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang. (Q.S. Maryam : 62)

15
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, (Q.S. Shaad : 18)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang petang hari. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan wawasan kita seputar Al-Quran.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 14 Shafar 1440 Hijriyah/24 Oktober 2018 Masehi.

25 Ayat Al-Quran Tentang Siang Hari

25 Ayat Al-Quran Tentang Siang Hari
25 Ayat Al-Quran Tentang Siang Hari
AlQuranPedia.Org – Sebagaimana dilansir dari WikiPedia, Siang adalah waktu ketika jam berada pada posisi 12:00. Siang dalam penggunaan aktivitas sehari-hari adalah waktu yang berada di antara pukul 11.00 sampai pukul 14.00. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, siang didefinisikan sebagai bagian hari yang terang (yaitu dari matahari terbit sampai terbenam) atau waktu antara pagi dengan petang (kira-kira pukul 11.00-14.00).


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang siang hari. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S. Al-A’raaf : 54)

2
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (Q.S. Al-Ahqaaf : 35)

3
Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 13)

4
Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. (Q.S. Al-An’aam : 60)

5
Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 20)

6
Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 33)

7
Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 42)

8
Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (Q.S. Al-Furqaan : 47)

9
Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur. (Q.S. Al-Furqaan : 62)

10
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Q.S. Al-Baqarah : 164)

11
Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (Q.S. Al-Hadiid : 6)

12
Yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah (kuasa) memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Al-Hajj : 61)


13
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas. (Q.S. Al-Israa’ : 12)

14
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 5)

15
Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (Q.S. Al-Mu’min : 61)

16
Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? (Q.S. Al-Mu’minuun : 80)

17
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Muzzammil : 20)

18
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Q.S. Al-Qashash : 72-73)

19
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Q.S. Ali ‘Imran : 190)

20
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, (Q.S. An-Naba’ : 11)

21
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya), (Q.S. An-Nahl : 12)

22
Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. An-Naml : 86)

23
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (Q.S. An-Nuur : 44)

24
Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Q.S. Ar-Ra’d : 3)

25
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (Q.S. Ar-Ruum : 23)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang siang hari. Semoga pembahasan ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 14 Shafar 1440 Hijriyah/24 Oktober 2018 Masehi.

19 Ayat Al-Quran Tentang Pagi Hari

19 Ayat Al-Quran Tentang Pagi Hari
19 Ayat Al-Quran Tentang Pagi Hari
AlQuranPedia.Org – Dilansir dari WikiPedia, Pagi adalah masa awal sebuah hari. Dalam kebudayaan Indonesia, pagi adalah masa mulai dari tengah malam hingga sekitar pukul 12.00. Waktu pagi adalah istilah yang mengawali seluruh waktu dalam satu hari, mendahului siang, dan malam hari. Di kebudayaan Eropa dan Amerika Serikat, makna pagi dapat dimulai dari subuh hingga tengah hari. Namun, bisa juga mulai dari tengah malam hingga tengah hari. Dalam kebudayaan yang mempergunakan siklus waktu 12 jam, periode tengah malam hingga tengah hari ini disebut sebagai ante meridiem, A.M., a.m., atau am.


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membcicarakan tentang pagi hari. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 205)

2
Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (Q.S. Al-Ahzaab : 42)

3
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim). (Q.S. Al-An’aam : 52)

4
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 96)

5
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Q.S. Al-Fath : 9)

6
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, (Q.S. Al-Hijr : 83)

7
Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. (Q.S. Al-Insaan : 25)

8
Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini." (Q.S. Al-Kahf : 23-24)

9
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (Q.S. Al-Kahf : 28)


10
Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras." (Q.S. Al-Mu’min : 46)

11
Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi. (Q.S. Al-Mu'min : 55)

12
Berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)." Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari." (Q.S. Ali ‘Imran : 41)

13
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. (Q.S. An-Naazi’aat : 46)

14
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, (Q.S. An-Nuur : 36)

15
Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari. (Q.S. Ar-Ra’d : 15)

16
Maka ia (Zakariyya) keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. (Q.S. Maryam : 11)

17
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang. (Q.S. Maryam : 62)

18
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (Q.S. Saba’ : 12)

19
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, (Q.S. Shaad : 18)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang pagi hari. Semoga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kita tentang Al-Quranul Karim.


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada 14 Shafar 1440 Hijriyah/24 Oktober 2018 Masehi.

17 Ayat Al-Quran Tentang Sombong

17 Ayat Al-Quran Tentang Sombong
17 Ayat Al-Quran Tentang Sombong
AlQuranPedia.Org – Sifat sombong adalah sifat yang harus dijauhi oleh setiap kaum muslimin. Sombong adalah perilaku tercela dan diancam Allah dengan neraka Jahannam. Tidak pantas bagi kita untuk berbuat sombong meskipun ianya hanya sedikit saja. Karena kesombongan itu hanyalah milik Allah, Dzat Yang Maha Kuasa dan Memiliki Segala Keagungan. Sementara kita adalah makhluk yang lemah, makhluk yang hina, kita tidak bisa apa-apa kecuali dengan izin Allah. Maka dari itu siapapun dia, dia tidak pantas menyombongan diri, baik kepada Allah maupun kepada sesama makhluk-Nya. Adapun hakikat kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan/meremehkan orang lain.

Dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91)

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, “Hadits ini berisi larangan dari sifat sombong yaitu menyombongkan diri kepada manusia, merendahkan mereka, serta menolak kebenaran.” (Syarah Shahih Muslim Imam Nawawi, II/163, cet. Daar Ibnu Haitsam)
Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang sifat sombong. Simak selengkapnya ayat-ayat di bawah ini.

1
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (Q.S. Al-Hadiid : 23)

2
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (Q.S. Al-Israa’ : 37)

3
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. (Q.S. Al-Israa’ : 83)

4
(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. (Q.S. Al-Mu’min : 35)

5
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ." (Q.S. Al-Mu’min : 76)

6
Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. (Q.S. Al-Qamar : 26)

7
Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (Q.S. An-Nahl : 22-23)
8
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (Q.S. An-Nisaa’ : 36)

9
Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. (Q.S. Al-Israa’ : 15)

10
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman : 18)

11
dan janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata. (Q.S. Ad-Dukhaan : 19)

12
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-A’raaf : 36)

13
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (Q.S. Al-A’raaf : 40)

14
Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik." (Q.S. Al-Ahqaaf : 20)

15
dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri khabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 8)

16
Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (Q.S. An-Nahl : 29)

17
Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah. (Q.S. An-Nisaa’ : 173)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang sifat sombong. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.
Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 16 Shafar 1440 Hijriyah/26 Oktober 2018 Masehi.