22 Ayat Al-Quran Tentang Ahli Kitab

22 Ayat Al-Quran Tentang Ahli Kitab
22 Ayat Al-Quran Tentang Ahli Kitab

AlQuranPedia.Org – Mungkin kita sering mendengar istilah “Ahli Kitab”. Di dalam Al-Quran pun penyebutan Ahli Kitab sangatlah banyak. Bahkan tidak jarang Allah ‘Azza Wa Jalla menyeru dan memanggil Ahli Kitab. Apa itu Ahli Kitab? Siapa mereka? Ahli Kitab secara bahasa maksudnya adalah mereka yang diberikan Kitab kepadanya. Mereka yang dimaksud adalah Yahudi dan Nasrani. Orang Yahudi telah diturunkan kepada mereka kitab Taurat yang diberikan kepada nabiyullah Musa ‘alaihissalam dan orang-orang Nasrani telah diturunkan kepada mereka kitab Injil yang diberikan kepada nabiyullah ‘Isa ‘alaihissalam. Jadi bila disebut Ahli Kitab, secara umum maksudnya adalah Yahudi dan Nasrani.

Adapun anggapan Ahli Kitab saat ini sudah tiada adalah anggapan yang salah. Yang tepat, Ahli Kitab saat ini masih ada dan hukum-hukum syari’at yang berkaitan dengan mereka masih tetap berlaku seperti seorang laki-laki muslim boleh menikahi wanita Yahudi/Nasrani. Adapun jika Al-Quran menyebutkan Ahli Kitab maka kita harus melihat konteksnya, ada yang dimaksudkan untuk Yahudi dan Nasrani, ada yang dimaksudkan khusus untuk Yahudi, dan ada yang dimaksudkan khusus untuk Nasrani. Keduanya telah menyimpang sejauh-jauhnya karena tidak lagi mengikuti nabi Musa dan nabi ‘Isa ‘alaihimassalam dengan benar, isi kitabnya telah diubah-ubah, orang Yahudi menyebut ‘Uzair anak Allah dan orang Nasrani menyebut ‘Isa anak Allah. Mereka mengundang murka Allah dengan menyekutukan-Nya. Terlebih lagi Nasrani yang menyembah Trinitas, menjadikan dua dzat tandingan bagi Allah ‘Azza Wa Jalla, yakni Yesus Kristus (‘Isa Al-Masih) dan Roh Kudus.


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang Ahli Kitab. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian); dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Q.S. Al-Baqarah : 105)

2
Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Baqarah : 109)

3
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. Ali ‘Imran : 64)

4
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? (Q.S. Ali ‘Imran : 65)

5
Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. (Q.S. Ali ‘Imran : 69)

6
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya). (Q.S. Ali ‘Imran : 70)

7
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? (Q.S. Ali ‘Imran : 71)

8
Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada kekafiran). (Q.S. Ali ‘Imran : 72)

9
Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (Q.S. Ali ‘Imran : 75)

10
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?." (Q.S. Ali ‘Imran : 98)

11
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?." Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Ali ‘Imran : 99)

12
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Ali ‘Imran : 110)


13
Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (Q.S. Ali ‘Imran : 113)

14
Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 199)

15
(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah. (Q.S. An-Nisaa’ : 123)

16
Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. (Q.S. An-Nisaa’ : 153)

17
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (Q.S. An-Nisaa’ : 159)

18
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Q.S. Ali ‘Imran : 171)

19
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. (Q.S. Al-Maa’idah : 15)

20
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan." Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Maa’idah : 19)

21
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik? (Q.S. Al-Maa’idah : 59)

22
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." (Q.S. Al-Maa’idah : 77)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas dan menyebutkan tentang Ahli Kitab. Semoga menambah wawasan kita semua.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 3 Syawwal 1440 Hijriyah/7 Juni 2019 Masehi.

21 Ayat Al-Quran Tentang Tentara

21 Ayat Al-Quran Tentang Tentara
21 Ayat Al-Quran Tentang Tentara

AlQuranPedia.Org – Di dalam Al-Quranul Karim banyak sekali disebutkan tentang tentara. Tentara yang dimaksud bukanlah tentara berseragam seperti di negeri kita atau di luar negeri. Akan tetapi tentara yang dimaksud dalam banyak Al-Quran bermakna pasukan, seperti tentara Allah, yakni para malaikat-Nya, tentara Fir’aun, tentara Jalut, tentara nabi Sulaiman dan lain sebagainya.


Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang tentara. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Ahzaab : 9)

2
(Allah berfirman): "Maka berjalanlah kamu dengan membawa hamba-hamba-Ku pada malam hari, sesungguhnya kamu akan dikejar, dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan." (Q.S. Ad-Dukhaan : 23-24)

3
Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam. (Q.S. Al-Baqarah : 251)

4
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (Q.S. Al-Fath : 4)

5


6


7
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Fath : 7)

8
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (Q.S. Al-Muddatstsir : 31)

9
Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu. (Q.S. Al-Mulk : 20)

10
Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang, (Q.S. Ash-Shaaffaat : 173)


11
dan bala tentara iblis semuanya. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 95)

12
Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. At-Taubah : 26)

13
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. At-Taubah : 40)

14
Suatu tentara yang besar yang berada disana dari golongan- golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan. (Q.S. Shaad : 11)

15
Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka. (Q.S. Yaasiin : 75)

16
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S. Al-Baqarah : 249)

17
Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (Q.S. Al-Baqarah : 250)

18
Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. Yunus : 90)

19
Maka Fir'aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. (Q.S. Thaahaa : 78)

20
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur -dengan tertib (dalam barisan). (Q.S. An-Naml: 17)

21
Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila." Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 39-40)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang tentara. Semoga menambah pengetahuan dan wawasan kita seputar Al-Quran.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 3 Syawwal 1440 Hijriyah/7 Juni 2019 Masehi.

18 Ayat Al-Quran Tentang Putus Asa

18 Ayat Al-Quran Tentang Putus Asa
18 Ayat Al-Quran Tentang Putus Asa

AlQuranPedia.Org – Putus asa adalah sikap yang tidak baik, terlebih lagi bila berputus asa dari rahmat Allah. Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran bahwa orang yang berputus asa itu hanyalah orang kafir dan orang yang sesat. Orang yang beriman, tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Pemaaf, Maha Penyayang, Maha Pemberi kepada hamba-hamba-Nya. Gantungkanlah harapan dan kepercayaan setinggi-tingginya hanya kepada Allah Ta’ala. Kita akan bahagia dan tidak akan pernah kecewa. Teringat nasehat dari Ustadz kita Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas di dalam salah satu ceramahnya, beliau mengatakan, “Barangsiapa yang berharap kepada manusia, maka dia akan kecewa, tetapi barangsiapa yang berharap kepada Allah, dia tidak akan kecewa selama-lamanya.”


Pada tulisan kali ini Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang putus asa. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Maa’idah : 3)

2
Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Q.S. Al-An’aam : 44)

3
Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih. (Q.S. Huud : 9)

4
Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. Berkatalah yang tertua diantara mereka: "Tidakkah kamu ketahui bahwa sesungguhnya ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf. Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya." (Q.S. Yusuf : 80)

5
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Q.S. Yusuf : 87)


6
Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa." (Q.S. Al-Hijr : 55)

7
Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat." (Q.S. Al-Hijr : 56)

8
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. (Q.S. Al-Israa’ : 83)

9
Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu tempat azab yang amat sangat (di waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus asa. (Q.S. Al-Mu’minuun : 77)

10
Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 23)

11
Dan pada hari terjadinya kiamat, orang-orang yang berdosa terdiam berputus asa. (Q.S. Ar-Ruum : 12)

12
Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa. (Q.S. Ar-Ruum : 36)

13
Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa. (Q.S. Ar-Ruum : 49)

14
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)

15
Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan. (Q.S. Fushshilat : 49)

16
Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. (Q.S. Asy-Syuuraa : 28)

17
Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. (Q.S. Az-Zukhruf : 75)

18
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa. (Q.S. Al-Mumtahanah : 13)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang putus asa. Semoga tulisan ini menambah wawasan kita seputar Al-Quranul Karim.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 21 Ramadhan 1440 Hijriyah/25 Mei 2019 Masehi.

13 Ayat Al-Quran Tentang Kikir

13 Ayat Al-Quran Tentang Kikir
13 Ayat Al-Quran Tentang Kikir

AlQuranPedia.Org – Di antara sifat dan tabiat manusia yang disebutkan Allah Jalla Dzikruhu di dalam Al-Quran adalah keluh kesah dan kikir. Ketika manusia ditimpa kesulitan, kesusahan, permasalahan, maka dia akan berkeluh kesah. Akan tetapi ketika dia mendapat kemudahan, kenikmatan, rezeki dari Allah, maka diapun kikir, kikir kepada Allah dan kikir kepada sesama manusia. Sifat inilah yang hendaknya kita hindari dan jauhi sejauh-jauhnya. Kikir tidak mendatangkan kebaikan sedikitpun, tidak bermanfaat sedikitpun bagi kita. Justru sebaliknya, kikir akan mendatangkan murka dan amarah Allah ‘Azza Wa Jalla.


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membicarakan mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang kikir. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (Q.S. Al-Baqarah : 268)

2
(yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir siksa yang menghinakan. (Q.S. An-Nisaa’ : 37)

3
Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. An-Nisaa’ : 128)

4
Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran). (Q.S. At-Taubah : 76)

5
Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya." Dan adalah manusia itu sangat kikir. (Q.S. Al-Israa’ : 100)

6
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Q.S. Al-Furqaan : 67)

(Baca Juga : Ukuran di Masa Nabi)

7
Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu. (Q.S. Muhammad : 37)

8
Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Q.S. Muhammad : 38)

9
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah) maka sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Q.S. Al-Hadiid : 24)

10
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung. (Q.S. Al-Hasyr : 9)

11
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S. At-Taghaabun : 16)

12
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.S. Al-Ma’aarij : 19)

13
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, (Q.S. Al-Ma’aarij : 21)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membahas tentang sifat kikir. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 5 Syawwal 1440 Hijriyah/9 Juni 2019 Masehi.

26 Ayat Al-Quran Tentang Manusia

26 Ayat Al-Quran Tentang Manusia
26 Ayat Al-Quran Tentang Manusia

AlQuranPedia.Org – Al-Quran banyak sekali menyebutkan tentang manusia. Allah seringkali menyebut tentang bagaimana sifat manusia, perilakunya, tabiatnya, tugasnya, penciptaannya, dan lain sebagainya. Sebagai contoh di dalam Al-Quran Allah menyebut manusia itu adalah makhluk yang paling banyak membantah, makhluk yang tidak berterima kasih, sangat ingkar, kikir, berkeluh kesah, tergesa-gesa, sangat ingkar dan lain sebagainya. Akan tetapi ada pula sebagian hamba Allah yang beriman, shalih, bertaqwa, bersyukur dan berada di jalan yang lurus atas taufiq dari Allah. Mereka itulah manusia pilihan Allah. Allah tidak membeda-bedakan manusia, baik negaranya, suku, warna kulit, dan tampilan fisiknya. Allah melihat daripada hati kita, ketaqwaan, ilmu dan amal kita.


Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang manusia. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya? (Q.S. ‘Abasa : 17)

2
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 56)

3
sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (Q.S. Al-‘Aadiyaat : 6-8)

4
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (Q.S. Al-‘Ankabuut : 2)

5
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 8)

6
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. Al-‘Ashr : 2-3)

7
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Q.S. Al-Ahqaaf : 15)

8
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah." Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. (Q.S. Al-Ahzaab : 63)

9
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al-An’aam : 112)

10
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 1)


11
Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 37)

12
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)

13
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Q.S. Al-Baqarah : 165)

14
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah : 213)

15
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (Q.S. Al-Fajr : 23)

16
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (Q.S. Al-Furqaan : 29)

17
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (Q.S. Al-Hasyr : 21)

18
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, (Q.S. Al-Hijr : 28)

19
Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (Q.S. Al-Israa’ : 11)

20
Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Q.S. Al-Israa’ : 53)

21
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih. (Q.S. Al-Israa’ : 67)

22
Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa. (Q.S. Al-Israa’ : 83)

23
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain." (Q.S. Al-Israa’ : 88)

24
Al-Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 20)

25
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (Q.S. Al-Kahf : 54)

26
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. (Q.S. Al-Ma’aarij : 19)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang manusia. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita seputar Kitabullah Al-Quran.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 5 Syawwal 1440 Hijriyah/9 Juni 2019 Masehi.

17 Ayat Al-Quran Tentang Jin

17 Ayat Al-Quran Tentang Jin
17 Ayat Al-Quran Tentang Jin

AlQuranPedia.Org – Jin adalah di antara makhluk Allah ‘Azza Wa Jalla. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa jin diciptakan Allah Ta’ala dari api, sementara manusia dari tanah dan malaikat dari cahaya. Hal itu sebagaimana kabar yang disampaikan Allah dan Rasul-Nya, baik itu di dalam Kitabullah Al-Quran dan hadits. Adapun syaitan merupakan termasuk golongan jin sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam surat Al-Kahfi ayat 50. Jin ada yang lurus dan ada yang menyimpang.  Ada yang beriman dan ada pula yang kafir. Hal ini sebagaimana yang termuat di dalam surat Al-Jinn.


Adapun pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang jin. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 56)

2
Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. (Q.S. Al-Ahqaaf : 18)

3
Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. (Q.S. Al-Ahqaaf : 29)

4
Allah berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam neraka), dia mengutuk kawannya (menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka." Allah berfirman: "Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui." (Q.S. Al-A’raaf : 38)

5
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 179)

6
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. (Q.S. Al-An’aam : 100)

7
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (Q.S. Al-An’aam : 112)


8
Dan (ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 128)

9
Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayatKu dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-An’aam : 130)

10
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Q.S. Al-Hijr : 27)

11
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain." (Q.S. Al-Israa’ : 88)

12
Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al-Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Quran yang menakjubkan, (Q.S. Al-Jinn : 1)

13
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Kahf : 50)

14
dari (golongan) jin dan manusia. (Q.S. An-Naas : 6)

15
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (Q.S. An-Naml : 17)

16
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya." (Q.S. An-Naml : 39)

17
dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (Q.S. Ar-Rahmaan : 15)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang jin. Semoga pembahasan ini menambah pengetahuan kita seputar Al-Quran.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 5 Syawwal 1440 Hijriyah/9 Juni 2019 Masehi.

23 Ayat Al-Quran Tentang Kabar Gembira

23 Ayat Al-Quran Tentang Kabar Gembira
23 Ayat Al-Quran Tentang Kabar Gembira

AlQuranPedia.Org – Seringkali kita menjumpai di Al-Quran kalimat “kabar gembira” ataupun “berita gembira”. Kabar gembira yang disebut Al-Quran dimaksudkan kepada sesuatu hal bergantung pada konteks yang dibicarakan. Di dalam Al-Quran, para rasul disebut pembawa kabar gembira, begitu pula Rasulullah, Al-Quran, bahkan angin pun disebut sebagai pembawa kabar gembira. Ada pula penyebutan kabar gembira seperti para malaikat yang memberi kabar gembira kepada nabi Ibrahim akan lahirnya nabi Ishaq ‘alaihimassalam. Begitu pula kabar gembira yang disampaikan malaikat Jibril kepada Maryam bahwa akan lahir nabi ‘Isa ‘alaihissalam dari rahimnya. Dan masih banyak lagi penyebutan tentang kabar gembira di dalam Al-Quran.


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang kabar/berita gembira. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 28)

2
Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 31)

3
Dan sebelum Al-Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al-Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Ahqaaf : 12)

4
Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. (Q.S. Al-An’aam : 48)

5
Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Anfaal : 10)

6
Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Baqarah : 97)

7
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Baqarah : 223)

8
Pada hari mereka melihat malaikat di hari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa. (Q.S. Al-Furqaan : 22)

9
Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, (Q.S. Al-Furqaan : 48)

10
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. (Q.S. Al-Furqaan : 56)

11
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (Q.S. Al-Hajj : 34)

12
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Hajj : 37)


13
Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, (Q.S. Al-Fath : 8)

14
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S. An-Nahl : 89)

15
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (Q.S. An-Nahl : 102)

16
Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya). (Q.S. An-Naml : 63)

17
Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al-Quran itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. (Q.S. Maryam : 97)

18
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan." Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Maa’idah : 19)

19
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. (Q.S. Al-Baqarah : 119)

20
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan. (Q.S. Faathir : 24)

21
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S. Saba’ : 28)

22
Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman." (Q.S. Al-A’raaf : 188)

23
Dan Kami turunkan (Al-Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al-Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Q.S. Al-Israa’ : 105)

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang kabar gembira. Semoga menambah wawasan dan khazanah pengetahuan kita semua.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 5 Syawwal 1440 Hijriyah/9 Juni 2019 Masehi.

Kebanyakan Orang Menyia-Nyiakan Waktunya

Kebanyakan Orang Menyia-Nyiakan Waktunya
Kebanyakan Orang Menyia-Nyiakan Waktunya

⚠🕝⛔  *KEBANYAKAN ORANG MENYIA-NYIAKAN WAKTUNYA*

Allah ﷻ berfirman:

ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺣَﺪَﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺏِّ ﺍﺭْﺟِﻌُﻮﻥِ. ﻟَﻌَﻠِّﻲ ﺃَﻋْﻤَﻞُ ﺻَﺎﻟِﺤﺎً ﻓِﻴﻤَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ.

"Hingga apabila kematian datang kepada salah seorang diantara mereka maka dia mengatakan, "Wahai Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku bisa beramal shalih yang aku tinggalkan."
📚 (QS. Al-Mu'minun: 99-100)

Saudaraku, rahimakumulloh...
Hendaknya setiap kita tidak menyia-nyiakan waktu.

(Baca Juga : 8 Bukti Cinta Kepada Rasulullah)

Perhatikan dan cermatilah dari penyesalan yang disebutkan dalam ayat ini.

Dia tidak mengatakan, "Kembalikan aku ke dunia gar aku menikmati harta, atau menikmati istri, atau menikmati kendaraan, atau menikmati istana."

Akan tetapi dia mengatakan, "Agar aku bisa beramal shalih yang aku telah tinggalkan(lalaikan)."

Saudaraku,rahimakumulloh...
Waktu telah berlalu,apakah kita telah memanfaatkannya dengan baik, yaitu melaluinya dengan berbagai amal sholih?
Atau kita malah melaluinya dengan kelalaian dan kemaksiatan?

Saudaraku,..
waktu adalah sesuatu yang paling berharga, walaupun sekarang ini menurut sebagian kita sesuatu yang tidak berharga.
Sehingga kebanyakan kita membiarkan waktu kita banyak berlalu begitu saja tanpa faedah, bahkan kita membiarkan waktu kita yang banyak dengan melakukan hal-hal yang merugikan.
Allahul musta'an.

Kita tidak berbicara tentang keadaan satu orang,kita berbicara tentang keadaan kaum Muslimin secara umum.
Dimana hari ini sangat disayangkan, sebagian kita tenggelam dalam hal yang sia-sia, dan kelalaian, bahkan kemaksiatan.
Kita tidak serius dalam urusan agama kita, bahkan mayoritas kita dalam kelalaian dan kemewahan. Yang hanya sibuk memperhatikan kemewahan untuk badan(penampilan) dan hal duniawiyah lainnya, meskipun konsekuensinya adalah merusak agama.
Allahul musta'an.

Semoga Allah ﷻ mengampuni kita, dan memberikan kepada kita sekalian taufiq dan kemudahan_Nya untuk senantiasa memanfaatkan setiap waktu kita dalam hal yang bisa mendatangkan kecintaan dan keridhoan Allah ﷻ.

(Baca Juga : Mereka Semua Ulama Kaum Muslimin)

📝 Akhukum fillah
Fajrin Abu Yahya وفقه الله

📚 (Faedah Syarh Riyadhus Shalihin,oleh Syaikh Sholih Al Utsaimin رحمه الله)
•┈┈•┈┈•⊰✿📚✿⊱•┈┈•┈┈•
https://www.facebook.com/Abuyahyafajrin/

Tulisan Al-Ustadz Fajrin Abu Yahya hafidzhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/1991277107606965/posts/2155270261207648/