Islam Teroris, Al-Quran Berbahaya

Islam Teroris Al-Quran Berbahaya
Islam Teroris Al-Quran Berbahaya

Al-QuranPedia.Org - Banyak sekali fitnah yang disebarkan oleh kaum kafir dan musyrikin di tengah-tengah umat manusia. Mereka menyebarkan kedengkian terhadap Islam, terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan terhadap Al-Quranul Karim. Kedengkian itu sudah disebutkan Allah di dalam Al-Quran,

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Q.S. Al-Baqarah : 120)


Banyak sekali di antara non muslim yang mengatakan “Islam itu teroris, Al-Quran itu berbahaya, Muhammad itu orang gila”. Kami katakan, “untuk menilai suatu agama maka lihatlah kitabnya, jangan lihat orangnya”. Jadi kalau benar Islam itu teroris, Al-Quran itu berbahaya dan Muhammad itu gila, periksalah kitabnya, yaitu Al-Quran, benar tidak yang mereka katakan.

Pada tulisan kali ini kami akan menampilkan ayat-ayat yang menjadi renungan bagi pembenci Islam dan juga orang Islam agar umat Islam tetap kokoh dalam keimanannya, kita umat Islam jangan pernah gentar dan goyah saat menghadapi fitnah-fitnah semacam itu. Mari simak ayat-ayat di bawah ini. Inilah isi Al-Quran yang dikatakan non muslim berbahaya dan mengajarkan teroris.

Ajaran utama Al-Quran adalah menyembah Tuhan yang satu dan tidak menyekutukan-Nya
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Q.S. Thaahaa : 14)

Al-Quran memerintahkan berbuat adil, berbuat kebaikan, memberi kaum kerabat, dan melarang perbuatan keji, kejahatan dan permusuhan
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q.S. An-Nahl : 90)

Al-Quran begitu memperhatikan anak yatim, menyempurnakan takaran dan timbangan, menyuruh berlaku adil meskipun terhadap kerabat dekat
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al-An’aam : 152)

Al-Quran memerintakan membalas kejahatan dengan kebaikan
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (Q.S. Fushshilat : 34)

Al-Quran memerintahkan jangan merugikan manusia pada haknya, jangan merajalela di muka bumi dan jangan berbuat kerusakan
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 183)

Al-Quran memerintahkan agar kita bersabar
Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. Huud : 115)

Al-Quran memerintahkan kita agar berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat dekat, anak yatim, orang miskin, tetangga, teman dekat, ibnu sabil (musafir) bahkan terhadap hamba sahaya (budak)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (Q.S. An-Nisaa’ : 36)

Al-Quran melarang kita untuk sombong
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman : 18)

Al-Quran melarang kita mendurhakai orangtua kita bahkan melarang kita mengucapkan “ah” kepada keduanya. Al-Quran malah memerintahkan kita agar berbakti kepada kedua orangtua kita dan mengucapkan perkataan baik kepada keduanya
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Q.S. Al-Israa’ : 23)


Al-Quran memerintahkan agar berbuat baik keapda manusia dan jangan berbuat kerusakan
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qashash : 77)

Al-Quran melarang kita untuk memakan harta orang lain dengan cara yang batil (seperti korupsi, menipu dan lainnya)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. (Q.S. An-Nisaa’ : 29)

Al-Quran melarang kita berbuat keji dan membunuh orang
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar." Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). (Q.S. Al-An’aam : 151)

Al-Quran mengajarkan kita bahwa orang yang memiliki segudang dosa masih ada harapan untuk kembali kepada Allah
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53)

Al-Quran melarang kita mendekati zina. Mendekatinya saja dilarang, apalagi zinanya.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Q.S. Al-Israa’ : 32)

Al-Quran memberitahu siapa saja yang berhak mendapatkan zakat
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. At-Taubah : 60)

Al-Quran memerintahkan kita bekerja
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al-Jumu’ah : 10)

Al-Quran begitu menghormati para nabi, termasuk ‘Isa (Yesus) dan Musa
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

Al-Quran memerintahkan untuk memenuhi janji
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Israa’ : 34)

Al-Quran melarang kita memaki sesembahan umat selain Islam
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. (Q.S. Al-An’aam : 108)

Al-Quran melarang kita menganggap diri kita suci
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Q.S. An-Najm : 32)

Itulah berbagai isi Al-Quranul Karim yang dianggap oleh orang kafir memerintahkan teroris dan berbahaya. Apakah hal-hal di atas berbahaya? Apakah hal-hal di atas disebut aksi teror? Bahkan Al-Quran banyak mengajarkan kebaikan dan melarang keras segala bentuk kejahatan. Demi Allah, tidak ada satupun ayat Al-Quran yang mengajarkan kejahatan dan kekerasan. Karena Al-Quran turun sebagai rahmat dan pelajaran bagi umat manusia.

Dan Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (Q.S. Al-Qalam : 52)


Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

(Al-Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Ali ‘Imran : 138)

Semoga tulisan ini menggugah hati dan wawasan kita tentang Al-Quran. Bagi pembenci Al-Quran semoga hatinya terbuka untuk menerima kebenaran (Islam). Bagi pencinta Al-Quran semoga tetap istiqomah dan menguatkan keimanannya terhadap Al-Quran. Bagi yang biasa-biasa saja semoga ditumbuhkan pada dirinya kecintaan terhadap Al-Quran.

Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 3 Rajab 1438 Hijriyah/31 Maret 2017


EmoticonEmoticon