Para Malaikat Yang Disebut di Al-Quran

Para Malaikat Yang Disebut Namanya di Al-Quran
Para Malaikat Yang Disebut Namanya di Al-Quran

AlQuranPedia.Org – Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah menciptakan banyak makhluk, termasuk malaikat. Malaikat adalah makhluk ghaib dan diciptakan dari cahaya berdasarkan hadits yang shahih dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari nyala api. Adam diciptakan dari apa yang telah ada pada kalian.” (HR. Muslim no. 2996)

Malaikat adalah sosok yang diciptakan Allah dengan berbagai tugas dan masing-masing mereka memiliki nama berbeda-beda. Wajib bagi kita mengimani malaikat itu ada, nama-namanya yang disebutkan Al-Quran dan Hadits, dan mengimani pula tugas-tugasnya.

Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. Al-Baqarah : 285)


Pada tulisan kali ini penulis mengajak kepada para pembaca untuk mengetahui malaikat mana saja yang namanya disebut namanya di Al-Quran, sebagai tambahan khazanah pengetahuan dan keimanan kita kepada Allah Ta’ala.

1. Jibril ‘alaihissalam

Jibril adalah pemimpinnya para malaikat, dialah malaikat yang menyampaikan wahyu kepada para utusan Allah Jalla Jalaluh. Penyebutan namanya disebutkan beberapa kali di Al-Quran.

Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-Baqarah : 97)

Jibril juga disebut dengan “Ruh Al-Amin”, “Ruhul Qudus” dan terkadang juga dengan sebutan “Ar-Ruh”.

2. Mikail ‘alaihissalam

Mikail disebutkan Allah Ta’ala di Al-Quran berbarengan dengan penyebutan Jibril ‘alaihissalam.

Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 98)

3. Malik ‘alaihissalam

Malaikat Malik adalah malaikat yang bertugas menjaga neraka. Allah Ta’ala berfirman tentangnya,

Mereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja." Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." (Q.S. Az-Zukhruf : 77)

4. Zabaniyah

Zabaniyah adalah malaikat penyiksa di neraka Jahannam. Allah Ta’ala berfirman tentangnya,

Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, (Q.S. Al-‘Alaq : 18)

5. Harut dan Marut ‘alaihimassalam

Kedua malaikat ini diturunkan di negeri Babil (Babilonia). Allah Ta’ala berfirman tentang keduanya,

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 102)


Adapun malaikat di dalam Al-Quran banyak sekali dijelaskan, namun tidak disertai penyebutan nama, kebanyakan disebutkan tugasnya seperti beberapa malaikat berikut.

1. Malaikat Pemikul ‘Arsy Allah

(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (Q.S. Al-Mu’min : 7)

2. Malaikat Maut

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (Q.S. As-Sajdah : 11)

Jadi malaikat yang mencabut nyawa itu bukanlah Izrail seperti yang sering kita dengar. Tidak ada dalil baik Al-Quran maupun Hadits Shahih yang menyebutkan bahwa ada malaikat bernama Izrail. Disebutkan bahwa nama “Izrail” berasal dari kisah Israilliyat. Al-Ustadz Abu Yahya Badrussalam, Lc (lulusan hadits S1 dari Universitas Islam Madinah) menyebutkan bahwa itu hanyalah dongeng, tidak ada dalil shahihnya.

3. Malaikat Peniup Sangkakala

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Q.S. Az-Zumar : 68)

Tidak ada dalil shahih yang menyebutkan bahwa Israfil adalah malaikat yang meniup sangkakala, baik itu dari Al-Quran maupun Sunnah. Namun ada ijma’ di kalangan ulama terdahulu sampai sekarang bahwa Israfil adalah malaikat yang meniup sangkakala. Maka bisa dikatakan malaikat yang meniup sangkakala ini adalah Malaikat Israfil ‘alaihissalam, karena ijma’ para ‘ulama bisa dijadikan landasan dalam aqidah. Para ‘ulama macam Syaikh Shalih Al-Fauzan dan Syaikh Shalih Al-‘Utsaimin menyebutkan di dalam karangan mereka bahwa Israfil adalah malaikat yang meniup sangkakala.

4. Malaikat Penjaga

Sebenarnya masing-masing manusia memiliki 4 malaikat, kanan kiri dan depan belakang. Di kanan dan kiri adalah malaikat yang bertugas mencatat amal manusia, yang kanan mencatat amal baik dan yang kiri mencatat amal buruk. Sedangkan dua malaikat lainnya adalah di depan dan di belakang, inilah malaikat penjaga yang disebutkan Allah Ta’ala dalam firman-Nya,

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Q.S. Ar-Ra’d : 11)

Lalu bagaimana dengan Malaikat Raqib dan ‘Atid ataupun Malaikat Kiraman Katibin? Sebenarnya Raqib, ‘Atid, dan Kiraman Katibin adalah tugas dari malaikat, yakni malaikat pencatat. Hal itu sebagaimana yang difirmankan Allah,

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (raqibun ‘atid). (Q.S. Qaaf : 18)

Pada ayat lainnya,

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)/(kiraman katibin). (Q.S. Al-Infithaar : 10-11)

Jadi baik itu Raqib, ‘Atid, Kiraman Katibin adalah tugas dari malaikat pencatat, bukanlah nama malaikat. Adapun malaikat lainnya adalah Munkar dan Nakir, kedua malaikat ini disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam :"Jika salah seorang dari kalian dikuburkan, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang hitam dan kedua mata mereka biru. Salah satunya bernama Munkar dan yang lainnya bernama Nakiir. Keduanya bertanya : 'Apakah pendapatmu mengenai lelaki ini ?'. Lalu dia menjawab sebagaimana yang pernah dikatakan dahulu : 'Dia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang hak selain Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya'. Keduanya berkata : 'Kami sudah mengetahui bahwa kamu akan mengucapkan demikian'. Kemudian kuburnya dilapangkan seluas tujuh puluh hasta dikali tujuh puluh hasta. Lalu diterangi dan dikatakan kepadanya : 'Tidurlah'. Dia berkata : 'Biarkanlah aku kembali kepada keluargaku untuk mengabarkan kepada mereka'. Keduanya berkata : 'Tidurlah seperti pengantin yang tidak dibangunkan kecuali oleh orang yang paling dia cintai'. Hingga Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya. Adapun seorang munafik berkata : 'Aku hanya mendengar orang-orang mengatakanya lalu aku ikut mengatakannya. Aku tidak tahu’. Keduanya berkata : 'Kami sudah tahu mengatakan demikian’. Lalu dikatakan kepada bumi : 'Himpitlah dia !'. Lantas bumi menghimpitnya hingga persendiannya hancur. Dan dia terus diadzab di dalamnya hingga Allah membangkitkan dari tempat tidurnya" (HR. Tirmidzi no. 1071, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

Sedangkan malaikat Ridwan masih diperselisihkan di kalangan ‘ulama.

Itulah pembahasan sedikit kita mengenai para malaikat Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Wallahu a’lam bishshowab.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 10 Syawwal 1438 Hijriyah/4 Juli 2017.


EmoticonEmoticon