23 Ayat Al-Quran Tentang Manhaj Salaf |
AlQuranPedia.Org – Manhaj artinya jalan atau metode. Adapun
salaf menurut para ulama adalah 3 generasi utama umat Islam, yaitu para
sahabat, tabi’in dan tabi’un tabi’in. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah
pada masaku ini (yaitu masa para sahabat), kemudian yang sesudahnya (masa
Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi’ut Tabi’in)”. (HR. Bukhari
dan Muslim). Jadi manhaj salaf adalah manhajnya para nabi, manhajnya Rasulullah,
dan manhajnya para sahabat, manhaj kebenaran. Manhaj salaf juga disebut manhaj
para sahabat, karena merekalah pendahulunya salafnya umat ini.
Inilah manhaj/cara beragama yang benar dan wajib kita
berpegang kepada kepadanya. Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata dalam risalah
‘Abdus bin Malik, “Prinsip Ahlussunnah menurut kami adalah berpegang dengan apa
yang dilaksanakan oleh para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
dan mengikuti jejak mereka, meninggalkan bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat.”
(Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah Wal Jama’ah oleh Al-Lalikai (I/175-176)
Al-Imam Al-Auza’i rahimahullah berkata, “Bersabarlah
diririmu di atas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para sahabat tegak di
atasnya! Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan! Dan tahanlah dirimu dari
apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Ikutilah jalan Salafush Shalih karena
akan mencukupimu apa saja yang telah mencukupi mereka.”
Pada tulisan kali ini kita akan melampirkan beberapa ayat
Al-Quran yang menunjukkan wajibnya kita bermanhaj salaf dan berpegang teguh
kepadanya. Adapun untuk tafsirnya bisa kita buka kitab-kitab para ulama seperti
Tafsir Ibnu Jarir, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Al-Baghowi, Tafsir Asy-Syaukani dan lainnya. Tulisan ini hanya akan menampilkan ayat-ayatnya saja. Simak
selengkapnya di bawah ini.
1
Tunjukilah
kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat. (Q.S. Al-Fatihah : 6-7)
2
Apabila
dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain
telah beriman." Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana
orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya
merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (Q.S. Al-Baqarah :
13)
3
Maka
jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh
mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka
berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari
mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah
: 137)
4
Dan
demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan
kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya
nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah
diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. (Q.S.
Al-Baqarah : 143)
5
Bagaimanakah
kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh
kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus. (Q.S. Ali ‘Imran : 101)
6
Kamu adalah
umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf,
dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Ali ‘Imran
: 110)
7
Dan
barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti
jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam,
dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. (Q.S. An-Nisaa’ : 115)
8
dan
bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia,
dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah
agar kamu bertakwa. (Q.S. Al-An’aam : 153)
9
Orang-orang
yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan
anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada
mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka
kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (Q.S. At-Taubah : 100)
10
Hai
orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar. (Q.S. At-Taubah : 119)
11
Katakanlah:
"Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk
orang-orang yang musyrik." (Q.S. Yusuf : 108)
12
Dan
berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai
kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam
(Al-Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu
semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah
Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong. (Q.S.
Al-Hajj : 78)
13
Dan
orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Furqaan : 74)
14
Katakanlah:
"Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang
dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan
dengan Dia?" (Q.S. An-Naml : 59)
15
dengan
kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat
dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, yaitu
orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan
mereka. (Q.S. Ar-Ruum: 31-32)
16
Dan
jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah
kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S. Luqman
: 15)
17
Dan
Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk
dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.
(Q.S. As-Sajdah : 24)
18
Dan
orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia)
kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Q.S. Saba’ : 6)
19
Ikutilah
orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk. (Q.S. Yaasiin : 21)
20
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat
mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala
yang besar. (Q.S. Al-Fath : 29)
21
Dan
orang-orang yang beriman paling dahulu, (Q.S. Al-Waaqi’ah : 10)
22
Dan
mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal
Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara
kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan
(Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan
(hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing
mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al-Hadiid : 10)
23
Dia-lah
yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan
mereka Kitab dan Hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya
benar-benar dalam kesesatan yang nyata, (Q.S. Al-Jumu’ah : 2)
Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menunjukkan tentang
manhaj salaf dan wajibnya kita mengikutinya. Semoga menambah wawasan dan
pengetahuan kita.
Sumber : Kitab Mulia
dengan Manhaj Salaf karya Fadhilatul Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
hafidzhahullah
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada 20 Dzulqaidah 1439 Hijriyah/1 Agustus 2018 Masehi.
Alhamdulillah, makin baik untuk diteruskan ke WA mbahKung, tapi kok mbahKung kehilangan tausiah ttg MANHAJ SALAF yg diridho'i Allah subhanahu wa taala, kemana?
ReplyDelete