10 Ayat Al-Quran Tentang Abu Bakar

10 Ayat Al-Quran Tentang Abu Bakar
10 Ayat Al-Quran Tentang Abu Bakar


AlQuranPedia.Org - Abu Bakar Ash-Shidddiq adalah salah satu sahabat mulia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para ‘ulama sepakat bahwa Abu Bakar adalah manusia terbaik setelah Rasulullah. Abu Bakar adalah sahabat, mertua dan kekasih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nama asli beliau adalah Abdullah bin ‘Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr Al-Qurasyi At-Taimi. Nasab beliau bertemu dengan Rasulullah pada kakeknya Murrah bin Ka’ab bin Luai.


Abu Bakar adalah orang yang paling dicintai Rasulullah dari golongan laki-laki, sementara anaknya (yakni ‘Aisyah) adalah orang yang paling dicintai Rasulullah dari golongan perempuan. Begitu mulianya Abu Bakar, beliau masuk Islam pada awal-awal dakwah Islam, bertemankan Rasulullah dunia dan akhirat, menemani Rasulullah saat hijrah, anaknya adalah istri Rasulullah yakni ‘Aisyah. Saat Rasulullah diusir, Abu Bakar yang membela. Saat Rasulullah dicerca dan dicela, Abu Bakar mempercayainya. Saat Rasulullah dalam kesusahan, Abu Bakar menolongnya. Abu Bakar termasuk ke dalam 10 orang yang dijamin surga saat masih hidup.

Keutamaan Abu Bakar disebutkan dalam banyak hadits Nabi. Salah satunya adalah khutbah Rasulullah, “Sesungguhnya orang yang paling besar jasanya dalam persahabatan dan kerelaan mengeluarkan hartanya adalah Abu Bakar. Andai saja aku diperbolehkan memilih kekasih selain Robbku, pasti aku akan menjadikan Abu Bakar sebagai kekasih, namun cukuplahj persaudaraan se-Islam dan kecintaan karenanya.”

Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu. Simak selengjapnya ayat-ayat di bawah ini.

1
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. At-Taubah : 40)

2
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, (Q.S. An-Nuur : 22)

3
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (Q.S. Al-Ahqaaf : 15)


4
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (Q.S. Al-Hujuraat : 2)

5
Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung. (Q.S. Al-Mujaadilah : 22)

6
Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, (Q.S. Al-Lail : 17)

7
yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, (Q.S. Al-Lail : 18)

8
padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, (Q.S. Al-Lail : 19)

9
tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi. (Q.S. Al-Lail : 20)

10
Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan. (Q.S. Al-Lail : 21)

Itulah pembahasan singkat kita mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu. Semoga menambah khazanah pengetahuan agama kita dan dapat meneladani Abu Bakar Ash-Shiddiq.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 18 Rajab 1439 Hijriyah/4 April 2018 Masehi.


EmoticonEmoticon