10 Ayat Al-Quran Tentang Petir dan Kilat

10 Ayat Al-Quran Tentang Petir dan Kilat
10 Ayat Al-Quran Tentang Petir dan Kilat

AlQuranPedia.Org - Allah-lah yang telah menciptakan kilat dan petir. Allah-lah yang menggerakkan awan sehingga terjadi petir dan kilat. Allah-lah yang telah menciptakan semuanya. Allah menjelaskan bahwa petir dan kilat diciptakan untuk menimbulkan ketakutan dan harapan bagi kita. Ketakutan di sini maksudnya ketakutan terhadap azab Allah yang bisa saja menimpa kita, karena ada dua umat yang diazab Allah dengan petir, yaitu Kaum ‘Ad (Kaumnya Nabi Hud ‘alaihissalam) dan kaum Tsamud (kaumnya Nabi Sholih ‘alaihissalam) sebagaimana firman Allah di dalam Surah Fushshilat ayat 13. Mereka mendapat azab dikarenakan kebangkangan dan keingkaran mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya. Maka dari itu kita jangan sekali-kali menentang Allah dan Rasul-Nya. Taatilah keduanya dengan sebenar-benar ketaatan.


Maka dari itu menarik sekali kita membahas mengenai ayat-ayat di Al-Quran yang menjelaskan dan menyebutkan tentang petir dan kilat. Simak ayat-ayat di bawah ini.

1
atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 19)

2
Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Baqarah : 20)

3
Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. (Q.S. An-Nisaa’ : 153)

4
Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. (Q.S. Ar-Ra’d : 12)


5
maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin; (Q.S. Al-Kahf : 40)

6
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (Q.S. Ar-Ruum: 24)

7
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (Q.S. An-Nuur : 43)

8
Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum 'Aad dan Tsamud." (Q.S. Fushshilat : 13)

9
Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (Q.S. Fushshilat : 17)

10
Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 44)

Itulah berbagai ayat yang menjelaskan dan menyebutkan mengenai petir dan kilat. Semoga ayat-ayat di atas menjadikan kita semakin takut dan berharap kepada Allah, Robb Langit dan Bumi, Jalla Jalaluh. Takut kita terhadap azab-Nya dan berharap agar amal kita diterima Allah ‘Azza Wa Jalla. Semoga pembahasan ini juga menambah wawasan pengetahuan agama kita.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 22 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017 Masehi.


EmoticonEmoticon