9 Ayat Al-Quran Tentang Maryam

9 Ayat Al-Quran Tentang Maryam
9 Ayat Al-Quran Tentang Maryam


AlQuranPedia.Org - Maryam adalah salah satu wanita terbaik yang pernah ada di muka bumi ini, bahkan Maryam adalah wanita terbaik (paling sholihah) di zamannya. Maryam adalah satu di antara empat wanita paling sholihah yang pernah ada, selain Khadijah bin Khuwailid, Fathimah bin Muhammad, dan Asiyah (Istri Fir’aun). Ini disebutkan di dalam hadits shohih. Adapun Maryam adalah satu-satunya wanita yang disebut di dalam Al-Quran secara jelas.

Kalau kita menelitik Maryam di dalam Al-Quran. Maryam sering kali diceritakan bersamaan dengan kisahnya bersama anaknya yakni Rasulullah ‘Isa ‘alaihissalam. Maryam mengandung ‘Isa tanpa ada hubungan intim dengan seorang lelakipun. Ini adalah mukjizat yang diberikan Allah kepada Maryam dan ‘Isa ‘alaihissalam. Maryam adalah anak dari ‘Imran, salah seorang sholih pula pada zamannya.


Maka dari itu menarik sekali kalau kita membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Maryam. Simak selengkapnya di bawah ini.

1
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 91)

2
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (Q.S. Ali ‘Imran : 36)

3
Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Q.S. Ali ‘Imran : 37)

4
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (Q.S. Ali ‘Imran : 42)

5
Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'. (Q.S. Ali ‘Imran : 43)

6
Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa. (Q.S. Ali ‘Imran : 44)

7
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (Q.S. Ali ‘Imran : 45)

8
dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat. (Q.S. At-Tahrim : 12)


9
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, (Q.S. Maryam : 16)

Itulah berbagai ayat yang menyebutkan dan mengisahkan tentang Maryam binti ‘Imran. Sebenarnya penyebutan Maryam sangatlah banyak, karena ketika Allah menyebutkan ‘Isa, Allah juga menyebutkan bin Maryam. Hampir seluruh penyebutan ‘Isa selalu diiringi dengan bin Maryam atau juga Al-Masih bin Maryam. Perhatikan ayat-ayat berikut ini.

(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai ‘Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." (Q.S. Al-Maa’idah : 110)

Ayat lainnya adalah

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Q.S. Al-Maa’idah : 72)

Ayat lainnya

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S. An-Nisaa’ : 157)

Itulah pembahasan singkat kita mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan mengenai Maryam binti ‘Imran. Semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah ‘Azza Wa Jalla.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 22 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017 Masehi.


EmoticonEmoticon