Cara Mudah Tes Al-Quran Salah

Cara Mudah Tes Al-Quran Salah
Cara Mudah Tes Al-Quran Salah

AlQuranPedia.Org - Al-Quranul Karim adalah Kitab yang diturunkan Allah ‘Azza Wa Jalla kepada kekasih-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al-Quran adalah sebaik-baik kitab, kitab terbaik, kitab sempurna, kitab petunjuk dan sebagai pedoman bagi umat manusia. Al-Quran adalah 100% firman Allah tanpa keraguan, isinya seluruhnya adalah kalimat-kalimat Allah yang mulia.

Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia lah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 115)

Banyak orang kafir dan musyrik yang menuduh bahwa Al-Quran itu hanya karangan Muhammad, dongeng, buatan manusia, tidak otentik lagi, sudah bukan 100% firman Allah.

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu. (Q.S. Al-Mu’min : 4)


Itu hanyalah anggapan orang-orang di luar Islam saja. Kita tidak boleh mempercayainya. Karena Allah sendiri yang menerangkan bahwa Al-Quran itu dijaga dan dilindungi-Nya.

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr : 9)

Pada tulisan kali ini kita akan membuktikan bahwa Al-Quran itu benar-benar datang dari Allah, kitab yang benar, tidak berubah, dari semenjak zaman Nabi sampai sekarang ini Al-Quran tetap sama.

Cara Pertama

Pada Surah Al-Lahab, Allah Ta’ala berfirman,

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut. (Q.S. Al-Lahab : 1-5)

Ayat ini turun ketika Abu Lahab masih hidup, dan Allah Ta’ala sudah dapat memastikan dirinya masuk neraka. Cara mudah untuk membuktikan Al-Quran itu salah, Abu Lahab cukup pura-pura bersyahadat di hadapan Nabi untuk masuk Islam. Karena seorang muslim selagi dia muslim yang bertauhid kepada Allah maka dia akan tetap masuk surga meskipun ada yang melalui neraka terlebih dahulu karena dosanya.

Tetapi sampai akhir hayatnya, Abu Lahab dan istrinya tetap kafir dan mati dalam kondisi tidak Islam. Kelak dia akan masuk masuk neraka Jahannam, sehingga Al-Quran terbukti benar.


Cara Kedua

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri. (Q.S. Al-Maa’idah : 82)

Ayat di atas menerangkan bahwa orang yang paling keras permusuhannya dengan orang Islam adalah orang Yahudi dan orang musyrik. Itu terbukti saat ini, kita bisa melihat bagaimana orang Yahudi di Israel membantai saudara kita di Palestina. Kita juga melihat bagaimana umat Islam di Myanmar dibantai dan dibunuh oleh orang-orang musyrik (Buddha) di sana. Untuk membuktikan Al-Quran itu salah, orang-orang Yahudi cukup berpura-pura baik terhadap umat Islam, maka Al-Quran akan salah. Karena jelas di dalam Al-Quran pada ayat di atas bahwa orang Yahudi adalah orang yang paling keras permusuhannya dengan umat Islam. Tapi sampai saat ini permusuhan orang Yahudi dan orang musyrik terlihat jelas kepada umat Islam. Ini membuktikan Al-Quran benar.

 Ini adalah tantangan bagi orang Yahudi dan orang musyrik, kalau mereka mau membuktikan Al-Quran salah, cukup mereka pura-pura saja berbuat baik, dekat kepada umat Islam, santun terhadap umat Islam. Tetapi mereka tidak pernah melakukan hal itu, bahkan sampai detik ini pun belum juga. Inilah bukti kekuasaan Allah Ta’ala, bahwa kitab-Nya itu benar.

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Q.S. Fushshilat : 53)

Semoga pembahasan ini menambah keimanan dan kecintaan kita terhadap Al-Quran. Semoga juga orang-orang kafir, musyrik, Kristen, Yahudi dan semua non muslim diberi hidayah agar masuk Islam, karena sesungguhnya kami mengharapkan kalian semua masuk ke dalam agama yang benar, agamanya para nabi, agamanya Allah Jalla Jalaluh, satu-satunya agama yang diridhoi Allah, yakni Islam.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 24 Shafar 1439 Hijriyah/14 November 2017 Masehi.


EmoticonEmoticon