Hari H nya Kiamat

Hari H nya Kiamat
Hari H nya Kiamat
   Allah Ta'ala berfirman: "Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari Kiamat kapankah terjadinya? Katakanlah sesungguhnya ilmunya hanyalah di sisi Rabb ku, Dia tidak memberitahukan waktunya kecuali hanya Dia (yang mengetahuinya)..."(QS Al-A'raf: 187).

   Dalam ayat ini firmankan bahwa ilmu tentang kapan hari kiamat hanya Dia yang mengetahuinya dan Allah nyatakan ini dengan 'adaat hashr':
إنما علمها...
yang huruf ini yang menunjukkan pembatasan bahwa hanya Allah saja yang mengetahui waktunya.

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Kiamat)

   "Hashr" dalam Bahasa Arab memang bisa bermakna dua:
1. Hashr mutlaq yakni memang betul membatasi menetapkan apa yang dimaktubkan dalam teks dalil serta menafikannya di luar itu, seperti ilmu tentang kapan hari kiamat.
2. Hashr takhshish yakni apa yang ditetapkan merupakan hal khusus bagi apa yang telah dimaktubkan namun tidak menutup kemungkinan masih ada person atau hal yang yang bersekutu dalam hal khusus tersebut, seperti tugas Nabi صلى الله عليه وسلم sebagai pemberi peringatan dalam ayat:

إنما أنا منذِرٌ
"Sesungguhnya aku hanya pemberi peringatan" namun ternyata dalam dalil-dalil lain tugas Nabi صلى الله عليه وسلم bukan hanya sebagai "pemberi peringatan".

   Back to the laptop, dalam kasus 'ilmu tentang kapan kiamat' Allah nyatakan pembatasan ilmu tentang hari kiamat bukan hanya sekali dalam ayat ini, melainkan 3 kali, yakni dalam bagian:

لا يُجليها لوقتها إلا هو...
Huruf لا dengan إلا juga menunjukkan "hashr" = pembatasan, dan lagi-lagi di penghujungnya Allah tekankan semakna dengan ini :

قُل إنما علمها عند الله...
"Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa ilmunya di sisi Allah...." Allah kembali menggunakan huruf إنما yang menunjukkan pembatasan. Dan kumpulan penegasan seperti ini menunjukkan bahwa "hashr" yang diinginkan disini adalah "hashr mutlaq" yakni memang benar-benar hanya Allah saja yang mengetahui pasti kapan tanggal hari Kiamat, waktunya, pagi atau sorekah, beserta detiknya, hanya Allah saja.

(Baca Juga : 4 Saksi Kita Pada Hari Kiamat)

   Dan Allah pun tegaskan dalam ayat ini:

لا تأتيكم إلا بغتةً...
"Tidaklah kiamat itu datang kepada kalian kecuali dengan tiba-tiba...", kalau sudah ada 'panitia' kasih tau tanggal datangnya maka sudah jelas itu bukanlah hari kiamat yang Allah nyatakan "tiba-tiba".

   Bukan hanya ayat Qur'an bahkan Nabi صلى الله عليه وسلم yang merupakan Nabi terbaik dan Jibril yang merupakan Malaikat terbaik tidak mengetahui pasti kapan hari Kiamat, berdasarkan hadits Shahih Muslim yang dimasukkan oleh Imam An-Nawawiy dalam Arba'in nya:

متى الساعة؟ قال ما المسؤول عنها بأعلم من السائل...

(Jibril bertanya): "Kapan hari kiamat? Nabi صلى الله عليه وسلم jawab:" Yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada yang bertanya" (HR Muslim), jawaban Nabi صلى الله عليه وسلم menafikan ilmu tentang kapan pastinya hari kiamat.

   Allah telah tegaskan berulang bahwa hanya Dia yang mengetahuinya dan Nabi صلى الله عليه وسلم dengan Jibril عليه السلام yang merupakan dua makhluk terbaik di kalangan malaikat dan manusia saja tidak mengetahuinya.

   Namun sayangnya masih banyak kaum muslimin yang rela dibodohi dengan pernyataan : "Kiamat tanggal sekian.... Ramadhan tahun ini... atau pernyataan serupa...eh terus ada klarifikasi lagi... nanti tahun depan ribut lagi...menjelang hari H klarifikasi lagi... terus aja begitu sampe lebaran monyet.

(Baca Juga : Benarkah Kiamat Sudah Dekat?)

Tulisan Al-Ustadz Varian Ghani Hirma, BA hafidzhahullah

Sumber : https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1300380543505131&id=100005995935102


EmoticonEmoticon