Sisi Lain Kata "'Ala Bashiroh"

Sisi Lain Kata "'Ala Bashiroh"
Sisi Lain Kata "'Ala Bashiroh"

 

SISI LAIN KATA عَلَى بَصِيْرَةٍ DALAM QS. YUSUF : 108


-[1]- Allah - Ta'ala - berfirman, 


قُلۡ هَـٰذِهِۦ سَبِیلِیۤ أَدۡعُوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِۚ عَلَىٰ بَصِیرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِیۖ وَسُبۡحَـٰنَ ٱللَّهِ وَمَاۤ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِینَ


" Katakanlah (Muhammad), " Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah DENGAN BASHIRAH. Maha Suci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang yang berbuat syirik ". (QS. Yusuf : 108).


-[2]- Kata بَصِيْرَةٌ dalam bahasa arab merupakan akar kata dari بَصُرَ - يَبْصُرُ yang memiliki beberapa makna, yaitu : 1️⃣ pengetahuan yang sangat kuat, 2️⃣ kemantapan (keistikamahan) hati, 3️⃣ cahaya hati yang dapat melihat batin dari suatu hal, 4️⃣ kecerdasan, 5️⃣ bukti yang valid, 6️⃣ ibrah (pelajaran), 7️⃣ khibrah (pengalaman), 8️⃣ pengawasan (yang ketat), 9️⃣ jelas & nyata, 🔟 teliti.


[Lihat " Mu'jamul Wasith " (hal.60)]


(Baca Juga : Imam Sholat Sambil Membuka Mushaf)


-[3]- Sisi lain dari kata بَصِيْرَةٌ adalah " فِرَاسَةٌ (firasat) ". 


Imam Ibnu Qayyim - Rahimahullah - menjelaskan - tentang firasat -, 


" Bashirah dapat menumbuhkan firasat yang jujur di dalam hati. FIRASAT ADALAH CAHAYA YANG ALLAH BERIKAN KE DALAM HATI, sehingga dapat membedakan kebenaran & kebatilan, kejujuran & kebohongan.

FIRASAT ORANG-ORANG YANG JUJUR DAN MENGENAL ALLAH AKAN TERHUBUNG DENGANNYA, TERHUBUNG DENGAN CAHAYA WAHYU & CAHAYA IMAN.

Dia mampu membedakan pelbagai macam perkataan & perbuatan yang diridhai maupun yang dibenci oleh Allah. Dia juga mampu membedakan antara yang bagus & yang jelek, yang benar & yang batil, yang jujur & yang dusta. "


[Diringkas dari kitab " Madaarij as-Salikiin " (jilid 1/hal.148-150), tahqiq : Syaikh Muhammad Mu'tashim Billah, cet.Dar Kitab al-Arabi]


⚫ KESIMPULAN 


1. Firasat merupakan buah dari bashirah itu sendiri. TIDAK ADA SEORANG PUN YANG MENDAPATKAN FIRASAT YANG TAJAM KECUALI ORANG-ORANG YANG TAUHIDNYA KEPADA ALLAH BETUL-BETUL MURNI, HATINYA BENING, JIWANYA BERSIH, LISANNYA JUJUR, BERTAKWA, WARA', & BERILMU. Firasat tidak akan pernah bisa didapatkan dengan titel/gelar akademik, tidak akan pernah bisa didapatkan dengan uang, tidak akan pernah bisa didapatkan dengan bantuan seseorang. 


2. Hampir-hampir tidak kita dapatkan sosok yang memiliki بَصِيْرَةٌ dengan kandungan-kandungan makna yang mengiringinya serta sisinya yang lain yaitu فِرَاسَةٌ (firasat), melainkan - semuanya itu ada pada - USTAZ YAZID BIN ABDUL QADIR JAWAS & USTAZ ABDUL HAKIM BIN AMIR ABDAT - Semoga Allah memanjangkan umur mereka, dan memberkahi dakwah salaf mereka -.

Jasa-jasa mereka untuk dakwah salaf tidak akan mampu kita bayar dengan apapun juga.

 

(Baca Juga : Kedudukan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)


Tulisan Al-Ustadz Ragil Juliantoro hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=114692684108643&id=100067037351373


EmoticonEmoticon