Murid-Murid Pengadu Domba

Murid-Murid Pengadu Domba
Murid-Murid Pengadu Domba
Dahulu salah seorang sahabat Nabi, Hudzaifah Ibn al-Yaman radhiyallahu 'anhu pernah menyampaikan hadits tentang perihal bahwa Nabi pernah murka terhadap beberapa kaum, rupanya hadits yang dibacakan Hudzaifah kurang bisa diterima oleh sebagian orang, lalu mereka mengadu ke sahabat Nabi yang lain yaitu Salman al-Farisi radhiyallahu 'anhu....

Maka Salman menjawab;
Hudzaifah lebih mengetahui apa yang beliau sampaikan, hanya saja saya tidak suka terjadi kebencian di kalangan manusia.

Maka orang-orang ini mendatangi Hudzaifah dan berkata:
Wahai Hudzaifah Sesungguhnya Salman tidak mempercayai haditsmu dan tidak pula mendustakannya....

(Baca Juga : Tanda Kuatnya Tauhid Seseorang)

Akhirnya Hudzaifah pun menemui Salman, lalu Hudzaifah berkata:
Wahai Salman putra ibunya Salman,
maka Salman pun menimpali:
Ya Hudzaifah putra ibunya Hudzaifah cukup atau aku laporkan perkara ini ke Umar bin Khatthab radhiylahu ‘anhu.......

Ini adalah sepenggal riwayat dari hadits shahih dalam kitab al-Adab al-mufrad karya al imam al-Bukhari.

Lihat bahayanya orang-orang yang menuntut ilmu tapi tak punya adab, membenturkan ucapan guru satu dengan guru yang lain bahkan memberi bumbu-bumbu tambahan sehingga terjadi pertentangan di antara para guru...

Inilah gambaran anak-anak yang baru ngaji tapi tak punya etika para penuntut ilmu, ketika berbicara tahdzir mentahdzir maka dia seperti pendekar jarh wa ta'dil, merasa sekelas imam Yahya bin Ma'in....tapi ketika berbicara ilmu dasar...seperti;
Apa itu mubtada' khabar?
Apa itu idzhar dan iqlab?
Dia langsung mingkem (diam. pen) tak paham....

(Baca Juga : 21 Jenis-Jenis Azab di Al-Quran)

Kasihan sekali anak-anak ini, salah asuh dan salah didik...

Jadilah penuntut ilmu yang beradab, biar tidak membuat malu gurumu!!

Tulisan Al-Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc, M.H.I hafidzhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/585396118318344/posts/1004491103075508/


EmoticonEmoticon