Menimbang Kesalahan Muslim dan Kejahatan Orang Kafir

Menimbang Kesalahan Muslim dan Kejahatan Orang Kafir
Menimbang Kesalahan Muslim dan Kejahatan Orang Kafir
Rasulullah pernah memerintahkan Abdullah bin Jahsy radhiyallahu anhu bersama beberapa sahabat untuk mencari kabar tentang kafilah Quraisy di daerah Nakhlah, (antara Tho’if dan Makkah).  Kafilah Quraisy melintasi kawasan tersebut di akhir bulan Rajab (bulan haram dalam islam), kalau dibiarkan sampai selesai Rajab maka mereka akan telah masuk Mekah. Maka para sahabat menyerang mereka membunuh satu orang dan menawan sebagian yang lain lalu dibawa menuju kota madinah.

Rasulullah mengingkari keras apa yang mereka lakukan, karena beliau hanya memerintahkan mencari berita bukan untuk berperang di bulan haram.

(Baca Juga : Bolehkah Bekerja Sebagai Pengacara)

Orang-orang kafirpun menggunakan peristiwa  ini untuk menjatuhkan kedudukan kaum muslimin. Mereka mengatakan bahwa kaum muslimin telah menodai kemuliaan dan melanggar kehormatan bulan haram.

Maka Allah ta'ala membela para sahabat nabi Abdullah bin Jahsy dkk radhiyallahu 'anhum, meskipun mereka salah..akan tetapi kejahatan orang kafir, menyekutukan Allah, menghalangi orang ibadah dan menistakan agama ...itu semua jauh lebih dahsyat dosanya.

Allah pun menurunkan wahyunya:

 “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi manusia dari jalan Allah, kafir kepada Allah, menghalangi masuk Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar dosanya di sisi Allah” (QS Al Baqarah: 217).

Maka Akhirnya rasulullah menebus diyat orang kafir yang terbunuh tadi.

(Baca Juga : 24 Ayat Al-Quran Tentang Bertaubat)

So. Jangan hinakan saudaramu di depan orang kafir, tetapi tetap sampaikan kesalahannya jika dia memang salah.

Tulisan Al-Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc, M.HI hafidzhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=1406285362860074&id=100004358714062


EmoticonEmoticon