12 Ayat Al-Quran Tentang Fitnah

12 Ayat Al-Quran Tentang Fitnah
12 Ayat Al-Quran Tentang Fitnah

AlQuranPedia.Org – Fitnah dalam bahasa Arab itu berbeda dengan fitnah dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia fitnah itu menuduh tanpa bukti. Sedangkan dalam bahasa Arab fitnah itu banyak maknanya. Ibnu Atsiir rahimahullaah ketika menyebutkan makna fitnah: “Fitnah bermakna ujian, fitnah bermakna cobaan, fitnah bermakna harta, fitnah bermakna anak-anak, fitnah bermakna kekafiran, fitnah bermakna perselisihan pendapat diantara manusia, fitnah bermakna pembakaran dengan api” (Lisanul Arab, Ibnu Manzhur).

 

(Baca Juga : 23 Ayat Al-Quran Tentang Tangan)


Banyak orang menyangka ketika disebutkan ayat fitnah lebih kejam daripada pembunuhan adalah maknanya menuduh tanpa bukti. Ini keliru. Para ulama menyebutkan bahwa dimaksud fitnah dalam kalimat tersebut adalah fitnah kesyirikan/kekafiran. Maka dari itu celakalah manusia yang mencoba menafsirkan kalam Allah tanpa ilmu. Kita ada tafsir para ulama, ada tafsir Ibnu Katsir, Ath-Thabari, Al-Qurthubi, Jalalain dan lain sebagainya. Hendaknya kita bertaqwa kepada Allah dalam urusan berbicara mengenai makna dan tafsir Al-Quran.

 

Pada tulisan kali ini Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang fitnah. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 191)

 

2

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 193)

 

3

Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Q.S. Al-Baqarah : 217)

 

4

Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (Q.S. Ali ‘Imran : 7)

 

5

Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. (Q.S. An-Nisaa’ : 91)

 

6

Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah." (Q.S. Al-An’aam : 23)

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Banyak)


7

Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Anfaal : 39)

 

8

Di antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah." Ketahuilah bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir. (Q.S. At-Taubah : 49)

 

9

Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, (Q.S. Yunus : 85)

 

10

Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia? (Q.S. Al-‘Ankabuut : 10)

 

11

Kalau (Yatsrib) diserang dari segala penjuru, kemudian diminta kepada mereka fitnah (murtad), niscaya mereka mengerjakannya; dan mereka tiada akan bertangguh untuk murtad itu melainkan dalam waktu yang singkat. (Q.S. Al-Ahzaab : 14)

 

12

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Q.S. Al-Mumtahanah : 5)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan membahas mengenai fitnah. Semoga pembahasan singkat ini menambah pengetahuan dan keimanan kita terhadap Al-Quran.

 

(Baca Juga : 8 Ayat Al-Quran Tentang Naik)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 18 Jumadil Awal 1444 Hijriyah/12 Desember 2022 Masehi.


EmoticonEmoticon