17 Ayat Al-Quran Tentang Sedikit

17 Ayat Al-Quran Tentang Sedikit
17 Ayat Al-Quran Tentang Sedikit

AlQuranPedia.Org – Di dalam Al-Quran terdapat banyak penyebutan kata sedikit. Dalam bahasa Arab sedikit yaitu qoliil, kebalikannya yaitu katsiir yang berarti banyak. Allah Ta’ala juga sering menyebutkan tentang orang-orang yang menjual ayat Allah dengan nilai yang sedikit. Allah Jalla Dzikruhu juga banyak menyebutkan berbagai hal berkaitan dengan sedikit ini, termasuk sifat-sifat manusia yaitu sedikit bersyukur dan sedikit yang beriman. Semoga kita menjadi bagian dari orang yang sedikit bersyukur dan sedikit yang beriman tersebut.

 

(Baca Juga : Hukum Laki-Laki Memakai Celana Jeans)


Pada tulisan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang sedikit. Simak selengkapnya ayat-ayat di bawah ini.

 

1

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 79)

 

2

Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. (Q.S. Al-Baqarah : 88)

 

3

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. (Q.S. Al-Baqarah : 174)

 

4

dan Al-Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya. (Q.S. Al-Haaqqah : 41)

 

5

Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka, (Q.S. Al-Israa’ : 74)

 

6

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit." (Q.S. Al-Israa’ : 85)

 

7

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Maa’idah : 44)

 

8

Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. (Q.S. Al-Mu’min : 58)

 

(Baca Juga : 9 Ayat Al-Quran Tentang Rahim)


9

Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal." (Q.S. Al-Mu’minuun : 40)

 

10

Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (Q.S. Al-Mulk : 23)

 

11

bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. (Q.S. Al-Muzzammil : 2-3)

 

12

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 199)

 

13

Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. An-Nahl : 95)

 

14

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (Q.S. An-Nisaa’ : 7)

 

15

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (Q.S. As-Sajdah : 9)

 

16

Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. (Q.S. At-Taubah : 82)

 

17

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (Q.S. Saba’ : 13)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas dan menyebutkan tentang sedikit. Semoga pembahasan ringkas ini menambah pengetahuan kita seputar kandungan Al-Quran Al-Karim.

 

(Baca Juga : Tantangan Dalam Berdakwah)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 19 Shafar 1444 Hijriyah/15 September 2022 Masehi.

26 Ayat Al-Quran Tentang Turun

26 Ayat Al-Quran Tentang Turun
26 Ayat Al-Quran Tentang Turun

AlQuranPedia.Org – Seringkali ketika kita membaca Al-Quran mendapati kalimat-kalimat diturunkan, menurunkan, turun dan yang semisalnya. Kalimat tersebut biasanya dikaitkan dengan wahyu yakni Al-Quran yang diturunkan dari sisi Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Ada juga sebagian ayat yang menceritakan tentang Nabi Adam dan Hawa yang diturunkan dari surga. Ada juga sebagian ayat yang membahas tentang para malaikat yang turun ke bumi.

 

(Baca Juga : Memakan Masakan Orang Kafir)


Pada tulisan kali kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang turun. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (Q.S. Al-Baqarah : 4)

 

2

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kepada Al-Quran yang diturunkan Allah," mereka berkata: "Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kafir kepada Al-Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al-Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?" (Q.S. Al-Baqarah : 91)

 

3

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 102)

 

4

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 1136)

 

5

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Baqarah : 185)

 

6

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. Al-Baqarah : 285)

 

7

Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 46)

 

8

Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Al-A’raaf : 2)

 

9

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al-A’raaf : 157)

 

10

Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al-Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). (Q.S. Al-Furqaan : 32)

 

11

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Al-Hadiid : 16)

 

12

dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. (Q.S. Al-Jaatsiyah : 5)

 

13

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Maa’idah : 44)

 

(Baca Juga : Apakah Lutut Termasuk Aurat?)


14

dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Al-Maa’idah : 49)

 

15

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Nabi Muhammad). (Q.S. Al-Maa’idah : 83)

 

16

Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Q.S. Al-Qashash : 87)

 

17

Dia menurunkan Al Kitab (Al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (Q.S. Ali ‘Imran : 3)

 

18

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

19

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya. (Q.S. Ali ‘Imran : 199)

 

20

Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 162)

 

21

Dan sesungguhnya Al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 192)

 

22

Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (Q.S. Ath-Thalaaq : 5)

 

23

Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, (Q.S. Az-Zumar : 55)

 

24

Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (Q.S. Fushshilat : 42)

 

25

Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu, (Q.S. Huud : 1)

 

26

Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (Q.S. Muhammad : 2)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menceritakan, menyebutkan dan membahas mengenai turun. Semoga tulisan sederhana ini menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap Al-Quran.

 

(Baca Juga : 22 Ayat Al-Quran Tentang Keamanan)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 20 Shafar 1444 Hijriyah/16 September 2022 Masehi.

8 Ayat Al-Quran Tentang Naik

8 Ayat Al-Quran Tentang Naik
8 Ayat Al-Quran Tentang Naik

AlQuranPedia.Org – Di dalam Al-Quranul Karim terdapat beberapa ayat yang menyebutkan dan mengisyaratkan tentang “naik”. Sebagai contohnya adalah para malaikat yang naik ke langit. Amal-amal sholih yang dinaikkan ke langit kepada Allah. Fir’aun dahulu pun memerintahkan kepada Haman agar membuatkan bangunan sehingga dia bisa naik melihat Tuhannya Nabi Musa ‘alaihissalaam. Nabi Nuh ‘alaihissalam pun ketika air bah mulai meninggi maka dia memerintahkan agar anaknya naik ke bahtera yang telah dibangun ayahnya atas perintah Robbnya ‘Azza Wa Jalla.

 

(Baca Juga : Hukum Minum dari Sedotan)


Pada tulisan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang naik. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas ´arsy, Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Hadiid : 4)

 

2

Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca." Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?" (Q.S. Al-Israa’ : 93)

 

3

(yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. (Q.S. Al-Ma’aarij : 3-4)

 

4

Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta." (Q.S. Al-Qashash : 38)

 

(Baca Juga : Bacaan Ketika Sujud Syukur)


5

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Q.S. As-Sajdah : 5)

 

6

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur. (Q.S. Fathir : 10)

 

7

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. (Q.S. Saba’ : 2)

 

8

Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." (Q.S. Huud : 41-42)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang naik. Semoga pembahasan kita yang ringkas ini meningkatkan pengetahuan kita seputar kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : 29 Ayat Al-Quran Tentang Azab)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 20 Shafar 1444 Hijriyah/16 September 2022 Masehi. 

15 Ayat Al-Quran Tentang Sedekah

15 Ayat Al-Quran Tentang Sedekah
15 Ayat Al-Quran Tentang Sedekah


AlQuranPedia.Org – Bersedekah adalah salah satu di antara amal yang sangat dicintai Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Bahkan di antara amal yang bermanfaat meskipun seseorang itu sudah meninggal adalah sedekah jariyah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits riwayat Muslim. Maka dari itu sangat ditekankan sekali kita untuk memperbanyak sedekah selama kita hidup di dunia ini. Ketahuilah bahwa harta kita yang sesungguhnya adalah harta yang kita sedekahkan dan infakkan, bukan apa yang ada di dompet dan rekening kita. Karena harta yang kita sedekahkan akan kekal abadi, bermanfaat untuk dunia kita dan terlebih-lebih lagi untuk akhirat kita, hari di mana kita sangat membutuhkan timbangan amal sholeh kita.

 

(Baca Juga : Gara-Gara Lisan Kita)


Pada tulisan kali ini Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang sedekah. Simak lebih jelasnya di bawah ini.

 

1

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) qurban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya. (Q.S. Al-Baqarah : 196)

 

2

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (Q.S. Al-Baqarah : 263)

 

3

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 264)

 

4

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 271)

 

5

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (Q.S. Al-Baqarah : 276)

 

6

Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 280)

 

7

Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 92)

 

(Baca Juga : Adab-Adab Berdoa)


8

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 114)

 

9

Dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. At-Taubah : 75)

 

10

(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih. (Q.S. At-Taubah : 79)

 

11

Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, mereka berkata: "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-barang yang tak berharga, maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah." (Q.S. Yusuf : 88)

 

12

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Al-Ahzaab : 35)

 

13

Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Mujaadilah : 12)

 

14

Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujaadilah : 13)

 

15

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (Q.S. Al-Munaafiquun : 10)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Hakim yang menyebutkan dan membahas mengenai sedekah. Semoga pembahasan ringan kita ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita seputar isi kandungan Al-Quran.

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Kenikmatan)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 13 Shafar 1444 Hijriyah/10 September 2022 Masehi.

Hukum Laki-Laki Memakai Celana Jeans

 

Hukum Laki-Laki Memakai Celana Jeans
Hukum Laki-Laki Memakai Celana Jeans

Penanya : Bismillaah. Ahsanallaahu ilaikum ustaadzi. Ada pertanyaan. Bagaimana hukum laki-laki memakai celana jeans?


Ustadz : Pada dasarnya boleh memakai pakaian berbahan apapun kecuali sutera bagi laki2. Sehingga jins pun mubah untuk dipakai, dengan syarat tidak ketat dan tidak isbal. Itu saja. Wallahu a'lam.


Penanya : Thoyyib ustaadzi. Syukron jazaakallaahu khairan


Ustadz : wa jazakallahu khaira


 --------------------------------------------------------


Tanya jawab dengan Al-Ustadz Ristiyan Ragil Putradianto, ST., MT. -hafizhahullahu-


فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. (Q.S. Al-Anbiyaa' : 7)

Adzan Berumandang Ketika Ada Kuliah

 

Adzan Berumandang Ketika Ada Kuliah
Adzan Berumandang Ketika Ada Kuliah

Penanya : Bismillaah. Ahsanallaahu ilaikum ustaadzi. Ada pertanyaan. Bila ada mahasiswa sedang ada kelas kuliah. Kemudian adzan berkumandang. Bagaimana sikapnya yg benar? Apakah meninggalkan kuliah ataukah sholat setelah kuliah selesai tetapi sholatnya sendiri.


Ustadz : Tergantung apakah dia bisa meninggalkan itu atau tidak. Jika bisa ya shalat jamaah, jika tidak bisa maka ndakpapa kuliah dulu kemudian nanti shalat jamaah bersama teman2 atau jamaah lain. Dan kalau nanti jadi shalat sendiri juga gpp misal kuliah tsb memang tidak bisa ditinggalkan. Intinya semampunya saja. Biasanya dosen akan memberi izin untuk shalat kalau ada yang minta izin. Tp jika memang dosen memandang bahwa kuliah ga bisa ditinggalkan krn waktunya yang pas, nanti shalatnya setelah kuliah bersama yg lain. Intinya dicoba dulu saja untuk izin


Penanya : Thoyyib ustaadzi. Syukron jazaakallaahu khairan


Ustadz : Wa jazakallahu khaira


 --------------------------------------------------------


Tanya jawab dengan Al-Ustadz Ristiyan Ragil Putradianto, ST., MT. -hafizhahullahu-


فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. (Q.S. Al-Anbiyaa' : 7)

Hukum Minum dari Sedotan

 

Hukum Minum dari Sedotan
Hukum Minum dari Sedotan

Penanya : Mengenai minum dari sedotan bagaimana hukumnya ustaadzi?


Ustadz : Boleh saja


Penanya : Thoyyib syukron ustaadzi


 --------------------------------------------------------


Tanya jawab dengan Al-Ustadz Abu Sa'id Neno Triyono -hafizhahullahu-


فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. (Q.S. Al-Anbiyaa' : 7)

Apakah Kaos Kaki Termasuk Khuff?

Apakah Kaos Kaki Termasuk Khuff?
Apakah Kaos Kaki Termasuk Khuff?


Penanya : Apakah benar khuff itu bisa diqiyaskan dengan kaos kaki ustaadzi?


Ustadz : Kaos kaki ada haditsnya tersendiri


Penanya : Berarti kurang tepat ya ustaadzi?


Ustadz : Ya


--------------------------------------------------------


Tanya jawab dengan Al-Ustadz Abu Sa'id Neno Triyono -hafizhahullahu-


--------------------------------------------------------


Sekedar tambahan faidah, Al-Ustadz Nuruddin Al-Bukhori -hafidzhahullahu- berpendapat bahwa kaos kaki dapat diqiyaskan dengan khuff. Silahkan memilih pendapat yang dirasa lebih kuat.


فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Maka bertanyalah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui. (Q.S. Al-Anbiyaa' : 7)