Mengikuti Pendapat Selain 4 Imam Madzhab

Mengikuti Pendapat Selain 4 Imam Madzhab
Mengikuti Pendapat Selain 4 Imam Madzhab

BOLEHKAH MENGIKUTI PENDAPAT SELAIN MADZHAB YANG EMPAT?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, cukup saya bawakan ucapan pakar empat Madzhab: Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah.

Beliau rahimahullah berkata:

 «ﺇﻥ ﺃﻫﻞ اﻟﺴﻨﺔ ﻟﻢ ﻳﻘﻞ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ: ﺇﻥ ﺇﺟﻤﺎﻉ اﻷﺋﻤﺔ اﻷﺭﺑﻌﺔ ﺣﺠﺔ ﻣﻌﺼﻮﻣﺔ، ﻭﻻ ﻗﺎﻝ ﺇﻥ اﻟﺤﻖ ﻣﻨﺤﺼﺮ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭﺃﻥ ﻣﺎ ﺧﺮﺝ ﻋﻨﻬﺎ ﺑﺎﻃﻞ،

Sesungguhnya tidak ada seorang pun dari Ahlusunnah yang menyatakan: Sesungguhnya Ijma (kesepakatan) Imam yang Empat adalah hujah yang ma'shum (terjaga dari kesalahan), dan tidak juga menyatakan: sesungguhnya kebenaran itu terbatas pada mereka, dan bahwa yang keluar darinya adalah kebatilan.

(Baca Juga : Benarkah dr. Zakir Naik Sesat?)

 ﺑﻞ ﺇﺫا ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﻟﻴﺲ ﻣﻦ ﺃﺗﺒﺎﻉ اﻷﺋﻤﺔ ﻛﺴﻔﻴﺎﻥ اﻟﺜﻮﺭﻱ، ﻭاﻷﻭﺯاﻋﻲ، ﻭاﻟﻠﻴﺚ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ، ﻭﻣﻦ ﻗﺒﻠﻬﻢ ومن بعدهم ﻣﻦ اﻟﻤﺠﺘﻬﺪﻳﻦ ﻗﻮﻻ ﻳﺨﺎﻟﻒ ﻗﻮﻝ اﻷﺋﻤﺔ اﻷﺭﺑﻌﺔ ﺭﺩ ﻣﺎ ﺗﻨﺎﺯﻋﻮا ﻓﻴﻪ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭﻛﺎﻥ اﻟﻘﻮﻝ اﻟﺮاﺟﺢ ﻫﻮ اﻟﺬﻱ ﻗﺎﻡ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺪﻟﻴﻞ»

Bahkan (yang mereka nyatakan) adalah: jika muncul dari salah seorang yang bukan pengikut para Imam (yang Empat) seperti Sufyan Ats-Tsauri, Al-Auza'i, Laits ibn Sa'ad, dan para Mujtahid sebelum mereka atau setelah mereka suatu pendapat yang menyelisihi pendapat Imam yang Empat, maka perselisihan mereka dikembalikan kepada Allah dan RasulNya (Al-Quran dan As-Sunnah), DAN PENDAPAT YANG RAJIH (KUAT) ADALAH YANG SESUAI DENGAN DALIL.

📚(Minhajus-Sunnah:3/412)

📝Kesimpulan:
Bolehnya mengikuti salah satu pendapat dari para Ulama mu'tabar ketika pendapatnya sesuai dalil atau lebih mendekati dalil dan kaedah-kaedah syariat, sekalipun menyelisihi pendapat Empat Imam Madzhab dan Madzhab yang Empat.

(Baca Juga : Jual Beli, Tahiyyatul Masjid dan I'tikaf)

4 Syawwal 1440
Muhammad Abu Muhammad Pattawe
Darul-Hadits Ma'bar-Yaman

Tulisan Al-Ustadz Abu Muhammad Pattawe hafidzhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=550762712119730&id=100015580180071


EmoticonEmoticon