Ambil Ilmu dari Syaikh Abu Auf, Syaikh Yazid Jawas dan Syaikh Abdul Hakim Abdat


Ustadz Yazid Jawas dan Ustadz Abdul Hakim
Ustadz Yazid Jawas dan Ustadz Abdul Hakim


#𝐊𝐄𝐍𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍_𝐍𝐀𝐒𝐄𝐇𝐀𝐓
#𝐅𝐀𝐈𝐃𝐀𝐇_𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐀_𝐔𝐋𝐀𝐌𝐀

As Syaikh Al Muhaqqiq Masyhur bin Hasan Alu Salman hafidzahullah, (diantara murid-murid terbaik Syaikh Al Albani rahimahullah).

Suatu hari ketika Book Fair Cairo '08 ana menuju ke sebuah Toko kitab yang disitu banyak karya Syaikh Masyhur dicetak dan dijual, dar al atsariyah Jordan. Alhamdulillah bisa berjumpa dengan beliau, kemudian ana minta nasehat kepada beliau. dan diakhir nasehat beliau bertanya, antum dari mana?

Ana : Dari Indonesia wahai Syaikh, kemudian ana bertanya, siapakah yang engkau nasehatkan untuk diambl ilmunya nanti jika ana pulang?

Syaikh : Dari mana asalmu Indonesia?

Ana : Dari Surabaya (kota besar yang ana sebut)

Syaikh : Ambil faidah dan ilmu dari Syaikh Abu Auf Abdurrahman At Tamimiy hafidzahullah. dan di Jakarta hadiri majlisnya Syaikh Yazid Jawwas dan Syaikh Abdul Hakim Abdat.

Ana : Jazaakumullahu khairan Syaikh atas nasehatnya, setelah itu ana pamit ke beliau untuk keliling ke toko2 lainnya,.

(Baca Juga : Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas)

🍀📚_______

Suatu hari di Book Fair Cairo juga, kami berkumpul mengelilingi Syaikh Ali Hasan Al Halabi hafidzahullah bersama para tullabul ilmi dari berbagai negara, dan rata-rata sudah membawa catatan pertanyaan untuk diajukan kepada beliau. diantara pertanyaan yang diajukan kepada beliau adalah "siapakah murid Syaikh Al Albani yang paling kuat dalam ilmu hadits dan tahqiqnya?" maka beliau menjawab dengan tegas :
Akhuna Syaikh Masyhur bin Hasan hafidzahullah, beliau sangat kuat ilmu dan tahqiqnya.

Berkata As Syaikh Al 'Allamah Bakar bin Abdillah Abu Zaid rahimahullah :

مِنْ أفْضَلِ طَلَبَةِ العِلْمِ الَّذِينَ يَعْتَنوْنَ بِالتَّألِيفِ وَالتَّحْقِيقِ فِي الأُرْدُنِ الشَّيْخُ مَشْهُور بْن حسْنِ آلَ سَلمَانِ، وفِي الكُوَيْت الشَّيْخُ جَاسِم بْن الفهَيدِ الدَّوْسَرِي

"Diantara penuntut ilmu yang paling bagus dalam karya tulis dan tahqiqnya adalah Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman di Jordan, dan Syaikh Jasim bin Al Fuhaid Ad Dusari di Kuwait". (nitsarus sirah wa tsimarus shuhbah hal. 171-172, karya Syaikh DR. Ali bin Muhammad Al 'Imran).

Syaikh Bakar Abu Zaid juga memberikan kata pengantar pada kitab Al Muwafaqat karya As Syathibi (6 jilid cet. dar Ibnu Affan) yang ditahqiq oleh Syaikh Masyhur bin Hasan.

#Cairo_ذكريات_لن_أنسىها
*Alhamdulillah Allah pertemukan ana pertama kali dengan Al Ustadz Abu Auf Abdurrahman At Tamimi -Surabaya-, di Lombok 3 tahun lalu. meskipun sebelumnya hanya mendegarkan kaset2 beliau, kami berbincang panjang lebar tentang Cairo dan IM, karena beliau adalah alumni Cairo University era 70-an (bukan Al Azhar University), dan beliau selama di Cairo ditarbiyah IM karena familiy beliau adalah orang2 terdekat tokoh IM di Mesir waktu itu. akhirnya Allah karuniai hidayah sunnah, sehingga ketika beliau membongkar IM sangat mantab sekali karena pernah bergaul langsung dengan tokoh2 mereka, (2 kaset mebongkar IM sekitar thn 2000 -klo ga salah inget-).

(Baca Juga : Syaikh Al-Abani Tidak Punya Sanad dan Guru?)

جزى الله خيرا مشايخنا وأساتذتنا وبارك فيهم وعلومهم ودعوتهم،.

Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah

Sumber : https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=687239151845750&id=100016790144202


EmoticonEmoticon