![]() |
28 Ayat Al-Quran Tentang Angka Satu |
AlQuranPedia.Org – Angka satu adalah salah angka terbanyak yang disebutkan di dalam Al-Quranul Karim. Penyebutan yang terbanyak adalah mengenai Ke-Esaan Allah Jalla Dzikruhu. Itu pulalah yang menjadi intisari Al-Quranul Karim yakni tauhid kepada Allah ‘Azza Wa Jalla. Tauhid juga merupakan inti dakwah para nabi dan rasul ‘alaihimussalaam. Adapun bahasan lain adalah mengenai manusia bila dikehendaki Allah menjadi umat yang satu. Bahasan lainnya adalah mengenai hari kebangkitan di mana cukup dengan satu teriakan saja, yakni suara tiupan sangkakala.
Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas
mengenai ayat-ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan tentang angka satu. Simak
lebih jelasnya di bawah ini.
1
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;
tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S.
Al-Baqarah : 163)
2
Manusia itu adalah umat yang satu.
(setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah
berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada
mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang
nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka
perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang
yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. (Q.S. Al-Baqarah : 213)
3
Dan janganlah kamu berdebat denganAhli
Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim
di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab)
yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu
adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri." (Q.S.
Al-‘Ankabuut : 46)
4
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri
yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang
kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang
ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia
merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya
berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah
kami termasuk orang-orang yang bersyukur." (Q.S. Al-A’raaf : 189)
5
Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah
agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
(Q.S. Al-Anbiyaa’ : 92)
6
Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan
kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu,
sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang
untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan
ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir, (Q.S. Al-Anfaal : 7)
7
(Akan dikatakan kepada mereka):
"Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah
kebinasaan yang banyak". (Q.S. Al-Furqaan : 14)
8
Dan kalau ada dua golongan dari mereka
yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau
yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar
perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia
telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu
berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
(Q.S. Al-Hujuraat : 9)
9
(Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari
kubur); tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah
berfirman): "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan
Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Q.S. Al-Mu’min : 16)
10
Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah
agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah
kepada-Ku. (Q.S. Al-Mu’minuun : 52)
11
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia
menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. (Q.S.
An-Nahl : 93)
12
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada
Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah)
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(Q.S. An-Nisaa’ : 1)
13
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya
dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya. (Q.S.
Ash-Shaffaat : 19)
14
Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah
menjadikan mereka satu umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya
ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang
pelindungpun dan tidak pula seorang penolong. (Q.S. Asy-Syuuraa : 8)
15
Dan sekiranya bukan karena hendak
menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami
buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang
mereka menaikinya. (Q.S. Az-Zukhruf : 33)
16
Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia
menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih
pendapat, (Q.S. Huud : 118)
17
Tidaklah Allah menciptakan dan
membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti
(menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S. Luqman : 28)
18
Manusia dahulunya hanyalah satu umat,
kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah
ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka,
tentang apa yang mereka perselisihkan itu. (Q.S. Yunus : 19)
19
Tidak ada siksaan atas mereka melainkan
satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. (Q.S.
Yaasiin : 29)
20
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu
Tuhan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat
mengherankan. (Q.S. Shaad : 5)
21
Katakanlah: "Siapakah yang lebih
kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah." Dia menjadi saksi
antara aku dan kamu. Dan Al Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan dia aku
memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran
(kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di
samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui." Katakanlah:
"Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas
diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)." (Q.S. Al-An’aam
: 19)
22
Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami
syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap
binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah
Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah
kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (Q.S.
Al-Hajj : 34)
23
Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia
biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan
kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." (Q.S.
Al-Kahfi : 110)
24
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Quran
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab
(yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan
jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu
umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu,
maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan
itu, (Q.S. Al-Maa’idah : 48)
25
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang
mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal
sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak
berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir
diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (Q.S. Al-Maa’idah : 73)
26
Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit
dan bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah
kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak
menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka
sendiri?." Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat
melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka
menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti
ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?"
Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia-lah Tuhan Yang
Maha Esa lagi Maha Perkasa." (Q.S.. Ar-Ra’d : 16)
27
Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah
seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kamu adalah
Tuhan yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepadaNya dan
mohonlah ampun kepadaNya. Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
mempersekutukan-Nya, (Q.S. Fushshilat : 6 )
28
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang
Maha Esa. (Q.S. Al-Ikhlash : 1)
Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menjelaskan dan
membahas tentang angka satu. Sebenarnya masih banyak lagi ayat-ayat lainnya
berkenaan angka satu, akan tetapi kami cukupkan sampai di sini. Semoga
pembahasan di tulisan ini menambah pengetahuan keagamaan kita terhadap
kandungan Al-Quranul Karim.
Semoga bermanfaat.
Diselesaikan pada malam 21 Jumadil Awal 1444 Hijriyah/14
Desember 2022 Masehi.