27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth

27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth
27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth

AlQuranPedia.Org – Nabi Luth ‘alaihissalaam diutus kepada kaum sodom yang menyukai sesama jenis antara laki-laki dengan laki-laki. Jadi sebelum LGBT marak-maraknya terjadi saat ini, sejak dahulu kala sudah pernah terjadi. Maka dari itu hendaknya kaum-kaum terdahulu seperti kaum Luth ini dijadikan pelajaran bagi kita di masa sekarang dan masa mendatang. Perilaku lelaki suka sesama lelaki ini disebutkan oleh Allah bahwa hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak langit dan bumi diciptakan.

 

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ

 

(Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Apakah kamu mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun sebelum kamu di dunia ini? (Q.S. Al-A’raaf : 80)

 

Nabi Luth ‘alaihissalaam sebagaimana para rasul lainnya mengawali dakwah mereka dengan tauhid dan menjauhi kesyirikan. Perlu diketahui bahwa Nabi Luth ‘alaihissalaam disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Nabi Luth mendakwahi kaumnya yang penyuka sesama jenis ini agar bertaubat. Bahkan dalam salah satu kisahnya disebutkan bahwa ketika datang tamu utusan para malaikat yang menjelma sebagai lelaki tampan datang kepada Nabi Luth maka kaumnya yang sodom itu mengerumuni dan mendatangi utusan-utusan tersebut. Nabi Luth menawarkan agar mereka lebih memilih anaknya yang perempuan karena itu lebih lebih dan lebih suci bagi mereka. Nabi Luth juga mengatakan bahwa perilaku mereka ini akan membuat malu Nabi Luth di hadapan para tamunya. Akan tetapi mereka tetap tidak mau dan tetap berhasrat kepada para tamu Nabi Luth tersebut. Maka para utusan itu menyampaikan kepada Luth agar dia bersama keluarganya pergi meninggalkan kotanya itu karena kota tersebut akan diazab, kecuali istrinya yang tetap tinggal dan diazab juga. Lalu Allah mengazab kaum Luth di malam hari menjelang Subuh yakni mereka dibinasakan dengan suara yang mengguntur, lalu mereka juga diangkat ke atas beserta tanah-tanahnya lalu dihempaskan ke bawah dengan jungkir balik dan mereka juga dihujani dengan batu dari tanah yang keras dan terbakar yang bertubi-tubi. Alangkah dahsyatnya azab tersebut. Maka dari itu sebagian ulama menyebutkan bahwa di antara hukuman bagi para pelaku LGBT adalah dengan dijatuhkan dari bangunan yang paling tinggi.

 

(Baca Juga : Pentingnya Meluruskan Niat)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Luth ‘alaihissalaam. Simak lebih jelasnya berikut ini.

 

1

dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)

 

2

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" (Q.S. Al-A’raaf : 80)

 

3

Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth." (Q.S. Huud : 70)

 

4

Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth. (Q.S. Huud : 74)

 

5

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." (Q.S. Huud : 77)

 

6

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?" (Q.S. Huud : 81)

 

7

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

8

kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, (Q.S. Al-Hijr : 59)

 

9

Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya, (Q.S. Al-Hijr : 61)

 

10

Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 71)

 

11

dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 74)

 

12

dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, (Q.S. Al-Hajj : 43)

 

13

Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 160)

 

(Baca Juga : Jika Kita Bersama Allah)


14

ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?" (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 161)

 

15

Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 167)

 

16

Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?" (Q.S. An-Naml : 54)

 

17

Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih." (Q.S. An-Naml : 56)

 

18

Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 26)

 

19

Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 28)

 

20

Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (Q.S. Al-‘Ankabuut : 32)

 

21

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 33)

 

22

Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 133)

 

23

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul). (Q.S. Shaad : 13)

 

24

dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth, (Q.S. Qaaf : 13)

 

25

Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). (Q.S. Al-Qamar : 33)

 

26

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing, (Q.S. Al-Qamar : 34)

 

27

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)." (Q.S. At-Tahrim : 10)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan membahas mengenai Nabi Luth ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan ilmu kita seputar isi kandungan Al-Quran termasuk kisah-kisah di dalamnya.

 

(Baca Juga : Bolehkah Bekerja Sebagai Pengacara?)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim

65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim
65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim

AlQuranPedia.Org – Khalilullaah Ibrahim ‘alaihissalaam adalah seorang Nabi, Rasul, kekasih Allah, Abul Anbiyaa’ (Bapak Para Nabi), panutan dan imam. Kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam banyak termaktub di dalam Al-Quranul Karim. Sebanyak 69 kali penyebutan Nabi Ibrahim ada di Al-Quran pada 65 ayat Al-Quran yang berbeda. Dimulai dari kisah dakwah Nabi Ibrahim kepada ayahnya (Azar), ada juga kisah beliau berdakwah dengan kaumnya, ada juga kisah beliau melayani tamu-tamu (yakni para malaikat), ada juga kisah beliau dengan anak beliau dengan Nabi Isma’il termasuk di antaranya kisah mimpi Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Isma’il dan juga kisah beliau berdua ‘alaihimassalaam membangun pondasi bangunan Ka’bah, ada juga kisah Nabi Ibrahim yang hendak dibakar oleh kaumnya, ada juga kisah Nabi Ibrahim berdebat dengan Raja Namrud laknatullah ‘alaih, ada juga kisah beliau hendak dibakar oleh kaumnya dan lain sebagainya. Kepada beliau pula Allah Ta’ala menurunkan shuhuf.

 

Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam dikenal sebagai Bapak Para Nabi (Abul Anbiyaa’) karena dari keturunan beliaulah banyak para Nabi dilahirkan terutama para nabi Bani Israil yang lahir dari keturunan Ishaq bin Ibrahim. Sementara Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terlahir dari Bani Isma’il. Nabi Ibrahim dikenal dengan keteguhannya kepada Tauhid dan jauh dari kesyirikan. Di saat ayahanda beliau bertugas membuat patung untuk disembah kaumnya, justru Nabi Ibrahim lah yang menjadi satu-satunya penentang keras dan nyata saat itu. Maka muncullah istilah Millah Ibrahim, yakni agama yang lurus, agama tauhid, agama Islam yang bersih jauh dari kesyirikan. Sampai Nabi Ibrahim mewasiatkan kepada keturunannya agar senantiasa berada di atas agama Islam. Nabi Ibrahim juga berdoa agar anak cucunya dijauhkan dari penyembahan berhala, dari kesyirikan yang hina dina.

 

وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ


Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari penyembahan terhadap berhala-berhala. (Q.S. Ibrahim : 35)


(Baca Juga : 23 Ayat Al-Quran Tentang Bertaqwa)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tenang Nabiyullah Khalilullah Ibrahim ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". (Q.S. Al-Baqarah : 124)

 

2

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)

 

3

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". (Q.S. Al-Baqarah : 126)

 

4

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)

 

5

Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-Baqarah : 130)

 

6

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (Q.S. Al-Baqarah : 132)

 

7

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 133)

 

8

Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik". (Q.S. Al-Baqarah : 135)

 

9

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

 

10

Ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)

 

11

Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan."Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 258)

 

12

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 260)

 

13

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (Q.S. Ali ‘Imran : 33)

 

14

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? (Q.S. Ali ‘Imran : 65)

 

15

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. (Q.S. Ali ‘Imran : 67)

 

16

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Q.S. Ali ‘Imran : 68)

 

17

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

18

Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik. (Q.S. Ali ‘Imran : 95)

 

19

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Q.S. Ali ‘Imran : 97)

 

20

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 54)

 

21

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. (Q.S. An-Nisaa’ : 125)

 

22

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

23

Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (Q.S. Al-An’aam : 74)

 

24

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. (Q.S. Al-An’aam : 75)

 

25

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 83)

 

26

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik." (Q.S. Al-An’aam : 161)

 

27

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. At-Taubah : 70)

 

28

Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (Q.S. At-Taubah : 114)

 

29

Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat." Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. (Q.S. Huud : 69)

 

30

Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth. (Q.S. Huud : 74)

 

31

Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah. (Q.S. Huud : 75)

 

32

Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak. (Q.S. Huud : 76)

 

(Baca Juga : 7 Ayat Al-Quran Tentang Millah Ibrahim)


33

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Yusuf : 6)

 

34

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). (Q.S. Yusuf : 38)

 

35

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (Q.S. Ibrahim : 35)

 

36

Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. (Q.S. Al-Hijr : 51)

 

37

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (Q.S. An-Nahl : 120)

 

40

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Q.S. An-Nahl : 123)

 

41

Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab (Al-Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (Q.S. Maryam : 41)

 

42

Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama." (Q.S. Maryam : 46)

 

43

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Q.S. Maryam : 58)

 

44

Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 51)

 

45

Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 60)

 

46

Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?" (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 62)

 

47

Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 69)

 

48

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud. (Q.S. Al-Hajj : 26)

 

49

dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, (Q.S. Al-Hajj : 43)

 

50

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (Q.S. Al-Hajj : 78)

 

51

Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 69)

 

52

Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 16)

 

53

Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 31)

 

54

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh. (Q.S. Al-Ahzaab : 7)

 

55

Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh). (Q.S. Ash-Shaffaat : 83)

 

56

Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, (Q.S. Ash-Shaaffaat : 104)

 

57

(yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim." (Q.S. Ash-Shaaffaat : 109)

 

58

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (Q.S. Shaad : 45)

 

59

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. Asy-Syuuraa : 13)

 

60

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah, (Q.S. Az-Zukhruf : 26)

 

61

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 24)

 

62

dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (Q.S. An-Najm : 37)

 

63

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. (Q.S. Al-Hadiid : 26)

 

64

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." (Q.S. Al-Mumtahanah : 4)

 

65

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-A’laa : 19)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan tentang Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan khazanah keilmuan kita seputar Al-Quran dan kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam.

 

(Baca Juga : Harusnya Kita Lebih Takut Kesyirikan dari Nabi Ibrahim)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada pagi hari 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh

9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh
9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh

AlQuranPedia.Org – Nabi Shaleh ‘alaihissalaam adalah salah seorang rasul yang diutus Allah Ta’ala sebagaimana para rasul lainnya. Di dalam Al-Quranul Karim Nabi Shaleh disebut sebanyak 9 kali. Nabi Shaleh diutus kepada Kaum Tsamud yang membangkang dan durhaka. Nabi Shaleh memiliki mukjizat yakni unta betina yang keluar dari batu besar. Unta betina ini sampai-sampai disebut sebagai unta betina Allah. Akan tetapi unta betina ini justru dibunuh oleh kaum Nabi Shaleh.

 

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ

 

Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah). (Q.S. Asy-Syams : 14)

 

Sebagaimana dakwah para Rasul lainnya, Nabi Shaleh mendakwahkan kaumnya agar menyembah Allah semata dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tapi kaumnya justru mendustakan risalah Nabi Shaleh, berbuat kesyirikan, menentang dakwahnya, bahkan menyembelih unta betina yang sebelumnya telah dilarang untuk diganggu. Maka Allah Tabaraka Wa Ta’ala mengazab mereka dengan suara yang mengguntur sehingga mereka bergelimpangan di rumah-rumah mereka semua. Azab ini sama persis dengan azab yang ditimpakan Allah dengan kaum Madyan.

 

(Baca Juga : 30 Ayat Al-Quran Tentang Hari)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Shaleh ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih." (Q.S. Al-A’raaf : 73)

 

2

Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya." (Q.S. Al-A’raaf : 75)

 

3

Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)." (Q.S. Al-A’raaf : 77)

 

4

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (Q.S. Huud : 61)

 

(Baca Juga : Cara Belajar Fiqih Agama)


5

Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami." (Q.S. Huud : 62)

 

6

Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-Lah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Q.S. Huud : 66)

 

7

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

8

Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 142)

 

9

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah." Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan. (Q.S. An-Naml : 45)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan menceritakan tentang Nabi Shaleh ‘alaihissalaam. Semoga bahasan singkat kita ini menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap kandungan Al-Quranul Karim dan kisah-kisah para Nabi ‘alaihimushsholatu wassalaam.

 

(Baca Juga : Pahal Besar Bagi Pemberi Hutang)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud

 

7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud
7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud

AlQuranPedia.Org – Nabi Hud ‘alaihissalaam diutus kepada kaum ‘Ad yang durhaka dan membangkang. Kaum ‘Ad ini tinggal di daerah yang bernama Al-Ahqaaf (Surat Al-Ahqaf).  Allah Ta’ala menyebut Nabi Hud sebanyak 7 kali di dalam Al-Quran. Sebagaimana para rasul lainnya Nabi Hud memulai dakwahnya dengan menyerukan kaumnya agar senantiasa menyembah Allah semata, menegakkan tauhid, tidak menyembah selainnya dan tidak melakukan kesyirikan sedikitpun. Nabi Hud mengingatkan kaumnya agar senantiasa bertaqwa dan beriman kepada Allah Jalla Dzikruhu.

 

Pada akhirnya kaum ‘Ad tidak menghiraukan nasehat dan seruan dari Nabi Hud. Alhasil kaum ‘Ad pun diazab oleh Allah Ta’ala dengan angin topan yang sangat dingin selama tujuh malam dan delapan hari berturut-turut. Allah sampai menggambarkan bagaimana keadaan kaum ‘Ad setelah diazab oleh Allah

 

سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰىۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍۚ فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ

 

Dia menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus. Maka, kamu melihat kaum (‘Ad) pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah (lapuk) bagian dalamnya. Adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? (Q.S. Al-Haaqqah : 7-8)

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Jihad)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (Q.S. Al-A’raaf : 65)

 

2

Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. (Q.S. Huud : 50)

 

3

Kaum 'Ad berkata: "Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. (Q.S. Huud : 53)

 

(Baca Juga : 25 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Adam)


4

Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Huud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat. (Q.S. Huud : 58)

 

5

Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum 'Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah kebinasaanlah bagi kaum 'Ad (yaitu) kaum Huud itu. (Q.S. Huud : 60)

 

6

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

7

Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 124)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Hud ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat nan ringkas ini menambah sedikit wawasan dan pengetahuan kita seputar kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Tentara)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari menjelang berbuka 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

43 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Nuh

 

43 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Nuh
43 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Nuh

AlQuranPedia.Org – Nabi Nuh ‘alaihissalaam adalah Rasul pertama yang diutus Allah Tabaraka Wa Ta’ala kepada kaum yang telah terjerumus ke dalam kesyirikan yang dahsyat. Kaum Nabi Nuh telah menyembah patung orang-orang shalih yang telah mereka buat. Padahal tujuan awalnya mereka hanya untuk mengenang kesholehan mereka. Tetapi lama-lama syetan menjerumuskan kaum Nabi Nuh kepada kesyirikan sehingga akhirnya mereka menyembah patung-patung itu. Inilah di antara sebab diharamkannya patung dan gambar-gambar, karena ini membuka pintu kesyirikan sebagaimana yang terjadi pada zaman Nabi Nuh ‘alaihissalaam.

 

Kisah Nabi Nuh ‘alaihissalaam cukup banyak disebutkan di dalam Al-Quran. Ada 43 penyebutan Nabi Nuh pada 28 surat berbeda di dalam Al-Quran. Kisah terbanyak tentu saja dakwah Nabi Nuh agar kaumnya menyembah hanya Allah semata dan jangan melakukan kesyirikan sedikitpun. Kisah lainnya yang cukup terkenal adalah ketika Allah hendak mengazab kaum Nabi Nuh dengan banjir bandang. Allah Ta’ala mewahyukan Nabi Nuh agar membuat kapal besar yang akan menampung umat beliau yang beriman dan hewan-hewan agar tetap menjaga habitat mereka. Selama 950 tahun Nabi Nuh berdakwah didapati hanya sedikit sekali yang beriman kepada risalah beliau ‘alaihissalaam. Bahkan salah satu anak beliau dan istri beliau pun termasuk yang ingkar kepada beliau. Sehingga akhirnya Nabi Nuh berdoa agar membinasakan semua orang yang kafir di muka bumi kala itu. Allah Ta’ala pun menurunkan hujan yang lebat sehingga terjadi banjir yang tingginya setinggi gunung.

 

(Baca Juga : 14 Ayat Al-Quran Tentang Angka 4)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Nuh ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (Q.S. Ali ‘Imran : 33)

 

2

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

3

Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-An’aam : 84)

 

4

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat). (Q.S. Al-A’raaf : 59)

 

5

Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allah menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu (daripada kaum Nuh itu). Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (Q.S. Al-A’raaf : 69)

 

6

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. At-Taubah : 70)

 

7

Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. (Q.S. Yunus : 71)

 

8

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, (dia berkata): "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu, (Q.S. Huud : 25)

 

9

Mereka berkata "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar." (Q.S. Huud : 32)

 

10

Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali-kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman (saja), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan. (Q.S. Huud : 36)

 

11

Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya, sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir." (Q.S. Huud : 42)

 

12

Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya." (Q.S. Huud : 45)

 

13

Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan." (Q.S. Huud : 46)

 

14

Difirmankan: "Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat-umat (yang mukmin) dari orang-orang yang bersamamu. Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." (Q.S. Huud : 48)

 

15

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

16

Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya." (Q.S. Ibrahim : 9)

 

17

(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur. (Q.S. Al-Israa’ : 3)

 

18

Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya. (Q.S. Al-Israa’ : 17)

 

19

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Q.S. Maryam : 58)

 

20

Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 76)

 

21

Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, 'Aad dan Tsamud, (Q.S. Al-Hajj : 42)

 

(Baca Juga : 25 Ayat Al-Quran Tentang Infaq)


22

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" (Q.S. Al-Mu’minuun : 23)

 

23

Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih; (Q.S. Al-Furqaan : 37)

 

24

Kaum Nuh telah mendustakan para rasul. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 105)

 

25

Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 106)

 

26

Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam." (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 116)

 

27

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 14)

 

28

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh. (Q.S Al-Ahzaab : 7)

 

29

Sesungguhnya Nuh telah menyeru Kami: maka sesungguhnya sebaik-baik yang memperkenankan (adalah Kami). (Q.S. Ash-Shaaffaat : 75)

 

30

"Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam." (Q.S. Ash-Shaffaat : 79)

 

31

Telah mendustakan (rasul-rasul pula) sebelum mereka itu kaum Nuh, 'Aad, Fir'aun yang mempunyai tentara yang banyak, (Q.S. Shaad : 12)

 

32

Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku? (Q.S. Al-Mu’min : 5)

 

33

(Yakni) seperti keadaan kaum Nuh, 'Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya. (Q.S. Al-Mu’min : 31)

 

34

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. Asy-Syuuraa : 13)

 

35

Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, (Q.S. Qaaf : 12)

 

36

dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 46)

 

37

Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka, (Q.S. An-Najm : 52)

 

38

Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kamu Nuh, maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman). (Q.S. Al-Qamar : 9)

 

39

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. (Q.S. Al-Hadiid : 26)

 

40

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)." (Q.S. At-Tahrim : 10)

 

41

Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih", (Q.S. Nuh : 1)

 

42

Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka, (Q.S. Nuh : 21)

 

43

Dan Nuh berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. (Q.S. Nuh : 26)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Nuh ‘alaihissalaam. Semoga tulisan sederhana ini menambah pengetahuan dan ilmu kita seputar kisah Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : 12 Ayat Al-Quran Tentang Fitnah)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Idris

 

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Idris
2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Idris

AlQuranPedia.Org – Nabi Idris ‘alaihissalam adalah salah seorang Nabi yang diutus Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Beliau adalah Nabi yang dijumpai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat mi’raj ke langit dan berjumpa di langit ke-4. Nama beliau disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quranul Karim, pada surat Maryam dan Surat Al-Anbiyaa’. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang sifat Nabi Idris ‘alaihissalaam:

 

Seorang Nabi dari para nabi yang menggaris nasib, maka barangsiapa yang mampu melakukannya (dengan bekal ilmu yang pasti dan mencocoki) maka hal itu boleh baginya. [HR. Muslim]

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Sihir)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membahas tentang Nabi Idris ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

 

Dan ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. (Q.S. Maryam : 56-57)

 

Asy-Syaikh ‘Abdurahman As-Sa’di menafsirkan ayat di atas menyebutkan, “Nabi Idris ‘alaihissalaam adalah seorang nabi yang Allah puji dengan sifat pembenaran yang sempurna, mempunyai ilmu yang sempurna, keyakinan yang kokoh, dan banyaknya amal sholih. Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengangkat namanya ke seluruh alam dan mengangkat kedudukannya di antara makhluk yang dekat dengannya.”

 

Syaikh Prof Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Wajiz nya menyebutkan, “Ceritakanlah kepada mereka wahai Nabi, tentang kisah Idris yang disebut di Al-Quran. Dia adalah putra Syith dan cucu Nabi Nuh. Dia merupakan orang pertama yang menulis dengan pena. Sesungguhnya Idris adalah seseorang yang sangat jujur dan membenarkan yang haq dan merupakan seorang nabi dari nabi-nabi yang mulia. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi di dunia dan akhirat dengan pangkat dan kemuliaan dari sisi Allah. Allah telah mengangkatnya sampai langit ke-4. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

 

(Baca Juga : 28 Ayat Al-Quran Tentang Bersyukur)


2

وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰبِرِيْنَ

 

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 85)

 

Dalam tafsir Al-Muyassar disebutkan, “Dan ingatlah Isma’il dan Idris serta Dzulkifli. Masing-masing dari mereka termasuk orang-orang yang sabar dalam menjalani ketaatan kepada Allah, menjauhi maksiat kepada-Nya, dan menghadapi takdir-takdir-Nya. Maka mereka pantas disebut dengan pujian yang baik.”

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Idris ‘alaihissalaam. Semoga tulisan sederhana ini menambah ilmu dan khazanah pengetahuan kita seputar kandungan Al-Quran dan kisah-kisah para nabi Allah ‘Azza Wa Jalla.

 

(Baca Juga : 11 Ayat Al-Quran Tentang 'Aisyah)


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada malam 10 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2021 Masehi.

9 Ayat Al-Quran Tentang Umur

9 Ayat Al-Quran Tentang Umur
9 Ayat Al-Quran Tentang Umur

AlQuranPedia.Org – Beberapa kali Al-Quranul Karim menyinggung masalah umur. Sesungguhnya ketika Allah Tabaraka Wa Ta’ala menciptakan makhluk maka Dia sudah menetapkan jatah umur masing-masing mereka. Sebagian dari kita berbahagia ketika berulang tahun bahkan banyak yang merayakannya sembari bersuka cita. Padahal harusnya kita bersedih hati dan menangis dikarenakan semakin waktu berlalu maka semakin berkuranglah jatah umur seorang hamba. Maka hendaknya kita sebagai hamba memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beramal sholih, beribadah dan bertaqwa kepada Allah Ta’ala.

 

(Baca Juga : 25 Ayat Al-Quran Tentang Infaq)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membahas dan menyebutkan tentang umur. Simak lebih lengkapnya berikut ini.

 

1

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya daripada siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 96)

 

2

Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang? (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 44)

 

3

(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)." (Q.S. Al-Hijr : 72)

 

4

Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (Q.S. An-Nahl : 70)

 

(Baca Juga : 35 Ayat Al-Quran Tentang Kekal)


5

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Q.S. Al-Hajj : 5)

 

6

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? (Q.S. Yaasiin : 68)

 

7

Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu[1078]. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 18)

 

8

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. (Q.S. Faathir : 11)

 

9

Dan mereka berteriak di dalam neraka itu : "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. (Q.S. Faathir : 37)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan menjelaskan tentang umur. Semoga bahasan singkat dan sederhana ini menambah keimanan dan pengetahuan kita semua.

 

(Baca Juga : 17 Ayat Al-Quran Tentang Sedikit)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada 21 Jumadil Awal 1444 Hijriyah/15 Desember 2022 Masehi.