Showing posts with label Ayat Tentang. Show all posts
Showing posts with label Ayat Tentang. Show all posts

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ya’qub

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ya’qub
16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ya’qub

AlQuranPedia.Org – Nabi Ya’qub ‘alaihissalaam adalah salah satu di antara kekasih Allah Ta’ala. Nama lain dari Nabi Ya’qub adalah Israil sehingga anak keturunan beliau dinamakan Bani Israil, suatu kaum yang diutus kepada mereka banyak para nabi dan rasul ‘alaihimussalaam. Nabi Ya’qub memiliki 12 orang anak dan anak yang paling sholih di antara mereka adalah Nabiyullah Yusuf ‘alaihissalaam. Disebutkan dalam Al-Quran bahwa para anak nabi Ya’qub cemburu dengan Nabi Yusuf karena menurut mereka ayah mereka lebih mencintai Yusuf dibandingkan mereka. Hingga suatu saat mereka membuat makar untuk memasukkan Yusuf ke sumur. Nabi Ya’qub adalah di antara yang memiliki nasab paling mulia di muka bumi karena ayahnya dan kakeknya adalah para nabi, yaitu Ya’qub bin Ishaq dan Ibrahim. Nasab ini telah disinggung oleh Allah Ta’ala.

 

وَاذْكُرْ عِبٰدَنَآ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ اُولِى الْاَيْدِيْ وَالْاَبْصَارِ

 

Ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq, dan Ya'qub yang mempunyai kekuatan (dalam taat kepada Allah) dan penglihatan (mata hati yang jernih). (Q.S. Shaad : 45)


Nabi Ya’qub sebagaimana kakeknya Ibrahim ‘alaihimassalaam mewasiatkan anak-anaknya agar senantiasa menjaga agama mereka yakni agama Islam sampai mereka bertemu dengan Allah. Di dalam Al-Quranul Karim nama Nabi Ya’qub disebutkan 16 kali di 16 ayat Al-Quran yang berbeda. Penyebutan Nabi Ya’qub biasanya diiringi dengan penyebutan para nabi lainnya seperti Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq dan lain sebagainya.

 

(Baca Juga : Makan Dengan Jari-Jemari)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabiyullah Ya’qub ‘alaihissalaam. Simak lebih lengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (Q.S. Al-Baqarah : 132)

 

2

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 133)

 

3

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

 

4

ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)

 

5

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

6

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

7

Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-An’aam : 84)

 

8

Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir puteranya) Ya'qub. (Q.S. Huud : 71)

 

(Baca Juga : 6 Ayat Al-Quran Tentang Panah)


9

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Yusuf : 6)

 

10

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). (Q.S. Yusuf : 38)

 

11

Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah, akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Q.S. Yusuf : 68)

 

12

yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai." (Q.S. Maryam : 6)

 

13

Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. (Q.S. Maryam : 49)

 

14

Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) lshaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 72)

 

15

Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 27)

 

16

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (Q.S. Shaad : 45)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan menceritakan tentang Nabi Ya’qub ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan seputar kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : Sejarah Peperangan Nabi dengan Bangsa Yahudi)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ishaq

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ishaq
16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ishaq

AlQuranPedia.Org – Nabi Ishaq adalah putra kedua dari Nabi Ibrahim setelah Nabi Isma’il ‘alaihimussalaam. Dari Nabi Ishaq inilah lahir Ya’qub alias Israil ‘alaihimussalaam. Dan dari keturunan Ya’qub inilah Bani Israil berkelanjutan. Kelahiran Nabi Ishaq tentu saja sesuatu yang menakjubkan mengingat ketika itu orangtua Nabi Ishaq yakni Sarah dan Khalilullah Ibrahim sudah sangat tua. Kabar akan lahirnya Ishaq ini disampaikan oleh para tamu yakni para malaikat yang diutus kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam bersamaan dengan kabar bahwa para malaikat tersebut diutus kepada kaum Luth. Bahkan para malaikat tersebut menyampaikan bahwa dari dari Ishaq nanti akan lahir Ya’qub.

 

فَبَشَّرْنٰهَا بِاِسْحٰقَۙ وَمِنْ وَّرَاۤءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ

 

Kemudian, Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya‘qub (putra Ishaq). (Q.S. Huud : 71)

 

Meskipun Siti Sarah heran dengan berita tersebut akan tetapi para malaikat meyakinkan bahwa itu adalah ketetapan Allah sebagai rahmat dan keberkahan dari-Nya untuk ahli bait Nabi Ibrahim ‘alaihimussalaam.

 

Nabi Ishaq ‘alahissalaam disebut sebanyak 17 kali di dalam Al-Quran dalam 16 ayat Al-Quran yang berbeda. Penyebutan Nabi Ishaq kebanyakan disebutkan bersamaan dengan penyebutan para nabi dan rasul yang lainnya. Ini menunjukkan keutamaan dan ketinggian derajat dari Nabi Ishaq ‘alaihissalaam.

 

(Baca Juga : 9 Ayat Al-Quran Tentang Umur)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Ishaq ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 133)

 

2

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

 

3

ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)

 

4

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

5

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

6

Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-An’aam : 84)

 

7

Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari Ishaq (akan lahir puteranya) Ya'qub. (Q.S. Huud : 71)

 

8

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Yusuf : 6)

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Dada)


9

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). (Q.S. Yusuf : 38)

 

10

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. (Q.S. Ibrahim : 39)

 

11

Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishaq, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi. (Q.S. Maryam : 49)

 

12

Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) lshaq dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 72)

 

13

Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 27)

 

14

Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 112)

 

15

Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 113)

 

16

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (Q.S. Shaad : 45)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Ishaq ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah wawasan kita seputar kisah para nabi dan isi kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Banyak)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

12 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Isma’il

12 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Isma’il
 12 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Isma’il

AlQuranPedia.Org – Nabi Isma’il adalah kakek buyut dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi Isma’il merupakan seorang anak yang shalih dari seorang bapak yang shalih yakni Ibrahim ‘alaihimassalaam. Nabi Isma’il lahir dari ibunda Hajar ‘alaihassalaam. Kelahiran Nabi Isma’il telah dinanti-nanti puluhan tahun oleh Nabi Ibrahim. Betapa bahagianya sang anak lahir setelah penantian panjang nan henti. Tapi setelah menginjak usia remaja, anak yang begitu dicintainya ini dimimpikan agar disembelih. Sang Bapak tahu bahwa itu adalah ilham ilahi dan bukan sekedar mimpi kosong belaka. Sang Bapak mendiskusikan hal tersebut kepada sang anak. Jawaban anak yang shalih, yang taat kepada Allah lagi taat kepada orangtuanya ini sangat tegas dan jelas, “Wahai Ayahandaku, laksanakanlah apa yang Allah perintahkan. Engkau akan dapati aku sebagai orang yang sabar.” Maka sebagai balasan bagi kedua orang yang shalih lagi sabar ini adalah Allah ganti Isma’il dengan seekor kambing. “Wahai Ibrahim, engkau telah membenarkan mimpimu” wahyu Allah kepada Ibrahim ‘alaihissalaam. Ujian berat yang tidak sembarang orang bisa melewati ujian sebesar ini. Karenanya Allah menyebutkan

 

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ

 

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 106)

 

Kisah penyembelihan Nabi Isma’il secara lengkap bisa dilihat pada Surat Ash-Shaffaat. Penyebutan Nabi Isma’il di dalam Al-Quran terdapat pada 12 ayat. Ada kisah Nabi Isma’il dan Nabi Ibrahim membangun pondasi Ka’bah. Penyebutan lainnya menyebutkan bahwa Nabi Isma’il adalah seorang Nabi dan Rasul, memerintahkan keluarganya agar mendirikan sholat dan menunaikan zakat serta termasuk orang yang diridhoi Allah. Selebihnya penyebutan Nabi Isma’il bersamaan dengan penyebutan para Nabi dan Rasul lainnya di mana ini menunjukkan kedudukan tinggi Nabi Isma’il di sisi Allah.

 

(Baca Juga : Bangkai Jahiliyyah)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Isma’il ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya berikut ini.

 

1

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)

 

2

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)

 

3

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 133)

 

4

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

 

5

ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)

 

6

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

(Baca Juga : Jadilah Muslim yang Produktif)


7

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

8

dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)

 

9

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. (Q.S. Ibrahim : 39)

 

10

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (Q.S. Maryam : 54)

 

11

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 85)

 

12

Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. (Q.S. Shaad : 48)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan tentang Nabiyullah Isma’il ‘alaihissalaam. Semoga pembahasan ringkas ini menambah wawasan dan ilmu kita semuanya.

 

(Baca Juga : 26 Ayat Al-Quran Tentang Tahun)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth

27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth
27 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Luth

AlQuranPedia.Org – Nabi Luth ‘alaihissalaam diutus kepada kaum sodom yang menyukai sesama jenis antara laki-laki dengan laki-laki. Jadi sebelum LGBT marak-maraknya terjadi saat ini, sejak dahulu kala sudah pernah terjadi. Maka dari itu hendaknya kaum-kaum terdahulu seperti kaum Luth ini dijadikan pelajaran bagi kita di masa sekarang dan masa mendatang. Perilaku lelaki suka sesama lelaki ini disebutkan oleh Allah bahwa hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sejak langit dan bumi diciptakan.

 

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ

 

(Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Apakah kamu mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun sebelum kamu di dunia ini? (Q.S. Al-A’raaf : 80)

 

Nabi Luth ‘alaihissalaam sebagaimana para rasul lainnya mengawali dakwah mereka dengan tauhid dan menjauhi kesyirikan. Perlu diketahui bahwa Nabi Luth ‘alaihissalaam disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran. Nabi Luth mendakwahi kaumnya yang penyuka sesama jenis ini agar bertaubat. Bahkan dalam salah satu kisahnya disebutkan bahwa ketika datang tamu utusan para malaikat yang menjelma sebagai lelaki tampan datang kepada Nabi Luth maka kaumnya yang sodom itu mengerumuni dan mendatangi utusan-utusan tersebut. Nabi Luth menawarkan agar mereka lebih memilih anaknya yang perempuan karena itu lebih lebih dan lebih suci bagi mereka. Nabi Luth juga mengatakan bahwa perilaku mereka ini akan membuat malu Nabi Luth di hadapan para tamunya. Akan tetapi mereka tetap tidak mau dan tetap berhasrat kepada para tamu Nabi Luth tersebut. Maka para utusan itu menyampaikan kepada Luth agar dia bersama keluarganya pergi meninggalkan kotanya itu karena kota tersebut akan diazab, kecuali istrinya yang tetap tinggal dan diazab juga. Lalu Allah mengazab kaum Luth di malam hari menjelang Subuh yakni mereka dibinasakan dengan suara yang mengguntur, lalu mereka juga diangkat ke atas beserta tanah-tanahnya lalu dihempaskan ke bawah dengan jungkir balik dan mereka juga dihujani dengan batu dari tanah yang keras dan terbakar yang bertubi-tubi. Alangkah dahsyatnya azab tersebut. Maka dari itu sebagian ulama menyebutkan bahwa di antara hukuman bagi para pelaku LGBT adalah dengan dijatuhkan dari bangunan yang paling tinggi.

 

(Baca Juga : Pentingnya Meluruskan Niat)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Luth ‘alaihissalaam. Simak lebih jelasnya berikut ini.

 

1

dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)

 

2

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?" (Q.S. Al-A’raaf : 80)

 

3

Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Luth." (Q.S. Huud : 70)

 

4

Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth. (Q.S. Huud : 74)

 

5

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit." (Q.S. Huud : 77)

 

6

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?" (Q.S. Huud : 81)

 

7

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

8

kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, (Q.S. Al-Hijr : 59)

 

9

Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya, (Q.S. Al-Hijr : 61)

 

10

Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 71)

 

11

dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 74)

 

12

dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, (Q.S. Al-Hajj : 43)

 

13

Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul, (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 160)

 

(Baca Juga : Jika Kita Bersama Allah)


14

ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?" (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 161)

 

15

Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 167)

 

16

Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?" (Q.S. An-Naml : 54)

 

17

Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih." (Q.S. An-Naml : 56)

 

18

Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 26)

 

19

Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 28)

 

20

Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). (Q.S. Al-‘Ankabuut : 32)

 

21

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 33)

 

22

Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 133)

 

23

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul). (Q.S. Shaad : 13)

 

24

dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth, (Q.S. Qaaf : 13)

 

25

Kaum Luth-pun telah mendustakan ancaman-ancaman (nabinya). (Q.S. Al-Qamar : 33)

 

26

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing, (Q.S. Al-Qamar : 34)

 

27

Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)." (Q.S. At-Tahrim : 10)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan membahas mengenai Nabi Luth ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan ilmu kita seputar isi kandungan Al-Quran termasuk kisah-kisah di dalamnya.

 

(Baca Juga : Bolehkah Bekerja Sebagai Pengacara?)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim

65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim
65 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ibrahim

AlQuranPedia.Org – Khalilullaah Ibrahim ‘alaihissalaam adalah seorang Nabi, Rasul, kekasih Allah, Abul Anbiyaa’ (Bapak Para Nabi), panutan dan imam. Kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam banyak termaktub di dalam Al-Quranul Karim. Sebanyak 69 kali penyebutan Nabi Ibrahim ada di Al-Quran pada 65 ayat Al-Quran yang berbeda. Dimulai dari kisah dakwah Nabi Ibrahim kepada ayahnya (Azar), ada juga kisah beliau berdakwah dengan kaumnya, ada juga kisah beliau melayani tamu-tamu (yakni para malaikat), ada juga kisah beliau dengan anak beliau dengan Nabi Isma’il termasuk di antaranya kisah mimpi Nabi Ibrahim menyembelih Nabi Isma’il dan juga kisah beliau berdua ‘alaihimassalaam membangun pondasi bangunan Ka’bah, ada juga kisah Nabi Ibrahim yang hendak dibakar oleh kaumnya, ada juga kisah Nabi Ibrahim berdebat dengan Raja Namrud laknatullah ‘alaih, ada juga kisah beliau hendak dibakar oleh kaumnya dan lain sebagainya. Kepada beliau pula Allah Ta’ala menurunkan shuhuf.

 

Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam dikenal sebagai Bapak Para Nabi (Abul Anbiyaa’) karena dari keturunan beliaulah banyak para Nabi dilahirkan terutama para nabi Bani Israil yang lahir dari keturunan Ishaq bin Ibrahim. Sementara Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terlahir dari Bani Isma’il. Nabi Ibrahim dikenal dengan keteguhannya kepada Tauhid dan jauh dari kesyirikan. Di saat ayahanda beliau bertugas membuat patung untuk disembah kaumnya, justru Nabi Ibrahim lah yang menjadi satu-satunya penentang keras dan nyata saat itu. Maka muncullah istilah Millah Ibrahim, yakni agama yang lurus, agama tauhid, agama Islam yang bersih jauh dari kesyirikan. Sampai Nabi Ibrahim mewasiatkan kepada keturunannya agar senantiasa berada di atas agama Islam. Nabi Ibrahim juga berdoa agar anak cucunya dijauhkan dari penyembahan berhala, dari kesyirikan yang hina dina.

 

وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ


Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari penyembahan terhadap berhala-berhala. (Q.S. Ibrahim : 35)


(Baca Juga : 23 Ayat Al-Quran Tentang Bertaqwa)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tenang Nabiyullah Khalilullah Ibrahim ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". (Q.S. Al-Baqarah : 124)

 

2

Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". (Q.S. Al-Baqarah : 125)

 

3

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". (Q.S. Al-Baqarah : 126)

 

4

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. Al-Baqarah : 127)

 

5

Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. (Q.S. Al-Baqarah : 130)

 

6

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (Q.S. Al-Baqarah : 132)

 

7

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 133)

 

8

Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik". (Q.S. Al-Baqarah : 135)

 

9

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Q.S. Al-Baqarah : 136)

 

10

Ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah : 140)

 

11

Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan."Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Baqarah : 258)

 

12

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati." Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera." Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 260)

 

13

Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (Q.S. Ali ‘Imran : 33)

 

14

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? (Q.S. Ali ‘Imran : 65)

 

15

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. (Q.S. Ali ‘Imran : 67)

 

16

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Q.S. Ali ‘Imran : 68)

 

17

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri." (Q.S. Ali ‘Imran : 84)

 

18

Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik. (Q.S. Ali ‘Imran : 95)

 

19

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Q.S. Ali ‘Imran : 97)

 

20

Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (Q.S. An-Nisaa’ : 54)

 

21

Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. (Q.S. An-Nisaa’ : 125)

 

22

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

23

Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (Q.S. Al-An’aam : 74)

 

24

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. (Q.S. Al-An’aam : 75)

 

25

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Al-An’aam : 83)

 

26

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik." (Q.S. Al-An’aam : 161)

 

27

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah?. Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. At-Taubah : 70)

 

28

Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (Q.S. At-Taubah : 114)

 

29

Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat." Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. (Q.S. Huud : 69)

 

30

Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, diapun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat) Kami tentang kaum Luth. (Q.S. Huud : 74)

 

31

Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah. (Q.S. Huud : 75)

 

32

Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak. (Q.S. Huud : 76)

 

(Baca Juga : 7 Ayat Al-Quran Tentang Millah Ibrahim)


33

Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Yusuf : 6)

 

34

Dan aku pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya). (Q.S. Yusuf : 38)

 

35

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (Q.S. Ibrahim : 35)

 

36

Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. (Q.S. Al-Hijr : 51)

 

37

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (Q.S. An-Nahl : 120)

 

40

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Q.S. An-Nahl : 123)

 

41

Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al-Kitab (Al-Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi. (Q.S. Maryam : 41)

 

42

Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama." (Q.S. Maryam : 46)

 

43

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (Q.S. Maryam : 58)

 

44

Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 51)

 

45

Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 60)

 

46

Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?" (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 62)

 

47

Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim", (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 69)

 

48

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud. (Q.S. Al-Hajj : 26)

 

49

dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, (Q.S. Al-Hajj : 43)

 

50

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. (Q.S. Al-Hajj : 78)

 

51

Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim. (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 69)

 

52

Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 16)

 

53

Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-‘Ankabuut : 31)

 

54

Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh. (Q.S. Al-Ahzaab : 7)

 

55

Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh). (Q.S. Ash-Shaffaat : 83)

 

56

Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, (Q.S. Ash-Shaaffaat : 104)

 

57

(yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim." (Q.S. Ash-Shaaffaat : 109)

 

58

Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (Q.S. Shaad : 45)

 

59

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. Asy-Syuuraa : 13)

 

60

Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah, (Q.S. Az-Zukhruf : 26)

 

61

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 24)

 

62

dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (Q.S. An-Najm : 37)

 

63

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. (Q.S. Al-Hadiid : 26)

 

64

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah." (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali." (Q.S. Al-Mumtahanah : 4)

 

65

(yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S. Al-A’laa : 19)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan tentang Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah pengetahuan dan khazanah keilmuan kita seputar Al-Quran dan kisah Nabi Ibrahim ‘alaihissalaam.

 

(Baca Juga : Harusnya Kita Lebih Takut Kesyirikan dari Nabi Ibrahim)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada pagi hari 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh

9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh
9 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Shaleh

AlQuranPedia.Org – Nabi Shaleh ‘alaihissalaam adalah salah seorang rasul yang diutus Allah Ta’ala sebagaimana para rasul lainnya. Di dalam Al-Quranul Karim Nabi Shaleh disebut sebanyak 9 kali. Nabi Shaleh diutus kepada Kaum Tsamud yang membangkang dan durhaka. Nabi Shaleh memiliki mukjizat yakni unta betina yang keluar dari batu besar. Unta betina ini sampai-sampai disebut sebagai unta betina Allah. Akan tetapi unta betina ini justru dibunuh oleh kaum Nabi Shaleh.

 

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ

 

Namun, mereka kemudian mendustakannya (Saleh) dan menyembelih (unta betina) itu. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka (dengan tanah). (Q.S. Asy-Syams : 14)

 

Sebagaimana dakwah para Rasul lainnya, Nabi Shaleh mendakwahkan kaumnya agar menyembah Allah semata dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Tapi kaumnya justru mendustakan risalah Nabi Shaleh, berbuat kesyirikan, menentang dakwahnya, bahkan menyembelih unta betina yang sebelumnya telah dilarang untuk diganggu. Maka Allah Tabaraka Wa Ta’ala mengazab mereka dengan suara yang mengguntur sehingga mereka bergelimpangan di rumah-rumah mereka semua. Azab ini sama persis dengan azab yang ditimpakan Allah dengan kaum Madyan.

 

(Baca Juga : 30 Ayat Al-Quran Tentang Hari)


Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Shaleh ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhammu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih." (Q.S. Al-A’raaf : 73)

 

2

Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh di utus (menjadi rasul) oleh Tuhannya?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya." (Q.S. Al-A’raaf : 75)

 

3

Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah)." (Q.S. Al-A’raaf : 77)

 

4

Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (Q.S. Huud : 61)

 

(Baca Juga : Cara Belajar Fiqih Agama)


5

Kaum Tsamud berkata: "Hai Shaleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? Dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami." (Q.S. Huud : 62)

 

6

Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Shaleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-Lah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (Q.S. Huud : 66)

 

7

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

8

Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 142)

 

9

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah." Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan. (Q.S. An-Naml : 45)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan menceritakan tentang Nabi Shaleh ‘alaihissalaam. Semoga bahasan singkat kita ini menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap kandungan Al-Quranul Karim dan kisah-kisah para Nabi ‘alaihimushsholatu wassalaam.

 

(Baca Juga : Pahal Besar Bagi Pemberi Hutang)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.

7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud

 

7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud
7 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Hud

AlQuranPedia.Org – Nabi Hud ‘alaihissalaam diutus kepada kaum ‘Ad yang durhaka dan membangkang. Kaum ‘Ad ini tinggal di daerah yang bernama Al-Ahqaaf (Surat Al-Ahqaf).  Allah Ta’ala menyebut Nabi Hud sebanyak 7 kali di dalam Al-Quran. Sebagaimana para rasul lainnya Nabi Hud memulai dakwahnya dengan menyerukan kaumnya agar senantiasa menyembah Allah semata, menegakkan tauhid, tidak menyembah selainnya dan tidak melakukan kesyirikan sedikitpun. Nabi Hud mengingatkan kaumnya agar senantiasa bertaqwa dan beriman kepada Allah Jalla Dzikruhu.

 

Pada akhirnya kaum ‘Ad tidak menghiraukan nasehat dan seruan dari Nabi Hud. Alhasil kaum ‘Ad pun diazab oleh Allah Ta’ala dengan angin topan yang sangat dingin selama tujuh malam dan delapan hari berturut-turut. Allah sampai menggambarkan bagaimana keadaan kaum ‘Ad setelah diazab oleh Allah

 

سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَّثَمٰنِيَةَ اَيَّامٍۙ حُسُوْمًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيْهَا صَرْعٰىۙ كَاَنَّهُمْ اَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍۚ فَهَلْ تَرٰى لَهُمْ مِّنْۢ بَاقِيَةٍ

 

Dia menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus. Maka, kamu melihat kaum (‘Ad) pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah (lapuk) bagian dalamnya. Adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka? (Q.S. Al-Haaqqah : 7-8)

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Jihad)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Hud ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (Q.S. Al-A’raaf : 65)

 

2

Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. (Q.S. Huud : 50)

 

3

Kaum 'Ad berkata: "Hai Huud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. (Q.S. Huud : 53)

 

(Baca Juga : 25 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Adam)


4

Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Huud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan (pula) mereka (di akhirat) dari azab yang berat. (Q.S. Huud : 58)

 

5

Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan (begitu pula) di hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum 'Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah kebinasaanlah bagi kaum 'Ad (yaitu) kaum Huud itu. (Q.S. Huud : 60)

 

6

Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. (Q.S. Huud : 89)

 

7

Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (Q.S. Asy-Syu’araa’ : 124)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Hud ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat nan ringkas ini menambah sedikit wawasan dan pengetahuan kita seputar kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Tentara)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari menjelang berbuka 8 Ramadhan 1444 Hijriyah/30 Maret 2023 Masehi.