Raja-Raja Dua Tanah Suci

Raja-Raja Dua Tanah Suci
Raja-Raja Dua Tanah Suci

Kerajaan Saudi Arabia secara resmi berdiri tanggal 23 September 1932. Berdirinya kerajaan ini ditandai dengan penyatuan dua wilayah besar Jazirah Arab, Nejed dan Hijaz di bawah kekuasaan Raja Abdul Aziz Alu Saud.


Kerajaan Saudi Arabia adalah kerajaan sunni yang bermadzhab Hambali. Raja-raja Saudi juga dikenal sebagai pendukung dakwah salafiyah yang sering digelari dengan dakwah Wahabiyyah. Dakwah ini berfokus pada ajakan untuk mengesakan Allah dalam beribadah dan menjauhi segala macam kesyirikan.


Walaupun tuduhan demi tuduhan dilancarkan kepada Kerajaan, para raja ini tetap konsisten memberi dukungan kepada dakwah. 


(Baca Juga : Pelajaran Yang Berkesan)


Berikut nama dan waktu berkuasanya raja-raja Saudi Arabia:


1. Abdul Aziz bin Abdurrahman Al Saud (1932 - 1953)

Beliau raja pertama dan menjabat sampai wafat. Abdul Aziz sebenarnya berkuasa di daerah Nejed (Riyadh dan sekitarnya). Konfliknya dengan Raja Husein penguasa Hijaz malah membuat Abdul Aziz berhasil memperluas kekuasaannya hingga berdirinya Kerajaan Saudi modern. Abdul Aziz adalah keturunan ke-4 dari Amir Muhammad bin Saud yang semasa dengan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.


2. Saud bin Abdul Aziz Al Saud (1953 - 1964)

Saud berkuasa paska ayahnya wafat. Di masa kepemimpinan Saud, berdirilah universitas non agama pertama di Saudi yang diberi nama King Saud University (KSU). Di masa kepemimpinan Raja Saud pulalah berdiri Rabithah Alam al Islamy (Liga Muslim Dunia). Raja Saud digantikan oleh adiknya, Faisal di tahun 1964.


3. Faisal bin Abdul Aziz Al Saud (1964 - 1975)

Ketika menggantikan kakaknya, Faisal mendapat dukungan dari banyak anggota kerajaan dan juga para ulama. Faisal dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Palestina. Tahun 1973 dengan berani Faisal memblokade pasokan minyak ke Amerika yang membuat terjadinya krisis minyak. Tahun 1975 Faisal terbunuh dan meninggalkan berbagai teori konspirasi di belakangnya.


4. Khalid bin Abdul Aziz Al Saud (1975 - 1982)

Sejak Faisal terbunuh, Khalid naik tahta. Raja Khalid dikenal dengan sosok yang mempersatukan. Kebijakan-kebijakannya yang populis berhasil membuat KSA menjadi kerajaan yang makmur. Banyak proyek infrastruktur dan juga pembangunan sekolah serta fasilitas kesehatan yang dibangun di masa beliau. Di masa beliau juga terjadi peristiwa penyerangan Masjidil Haram oleh gerombolan Juhaiman. Di masa beliau juga perusahaan minyak Aramco sepenuhnya menjadi milik kerajaan. Beliau meninggal karena sakit di tahun 1982.


(Baca Juga : Tantangan Dalam Berdakwah)


5. Fahd bin Abdul Aziz Alu Saud (1982 - 2005)

Fahd menjadi raja yang paling lama berkuasa. Bahkan sejak abangnya Khalid sakit-sakitan, banyak urusan kerajaan yang diserahkan kepada Fahd. Di masa Fahd banyak terjadi peristiwa penting, di antaranya aneksasi Saddam Husein terhadap Kuwait yang berlanjut dengan serangan ke Saudi Arabia sehingga memicu Perang Teluk tahun 1990. Fahd juga mengambil kebijakan untuk meminta bantuan Amerika dan membentuk pasukan koalisi untuk memukul Irak. Fahd juga raja pertama yang menggunakan gelar Pelayan Dua Tanah Suci. 


6. Abdullah bin Abdul Aziz Alu Saud (2005-2015)

Raja Abdullah menggantikan kakaknya yang wafat di tahun 2005. Namun secara defacto, Raja Abdullah memegang kekuasaan eksekutif sejak tahun 1995 karena kondisi kesehatan Raja Fahd yang menurun akibat stroke. Raja Abdullah memiliki perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan. Beliau mendirikan KAUST (King Abdullah University of Science and Technology). Puluhan ribu pemuda Saudi disekolahkan oleh beliau ke kampus kampus bergengsi di luar negeri. Di masa beliau, tercatat 25% anggaran kerajaan diperuntukkan untuk pendidikan. Raja Abdullah juga dikenal sebagai pendukung diadakannya dialog antar agama. Beliau menginisiasi berdirinya King Abdullah bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue di Wina, Austria.


7. Salman bin Abdul Aziz Alu Saud (2015 - sekarang)

Salman dikenal sebagai Gubernur Ibukota Riyadh selama hampir setengah abad. Setelah pangeran Nayef yang diangkat menjadi putra mahkota calon pengganti Abdullah wafat, Salman pun naik menjadi putra mahkota. Di tahun 2015, Salman naik tahta sepeninggal Abdullah. Di antara kebijakan Salman adalah mengangkat putranya Muhammad (MBS) menjadi putra mahkota, dalam keadaan generasi pertama dari anak Abdul Aziz masih ada. Raja Salman juga menginisiasi Saudi Vision 2030 sebagai usaha KSA untuk melepaskan diri dari ketergantungan kepada minyak. Raja Salman dikenal sebagai raja yang dermawan. Melalui King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, beliau telah menyumbangkan lebih dari 3 milyar US dollar untuk lebih dari 1000 proyek kemanusiaan.


Semoga Allah merahmati mereka dan juga menjaga raja yang kini menjabat.


Jogja, 7/7/2020


(Baca Juga : Sekilas Mengenai Imam Abu Hanifah)


Tulisan Al-Ustadz Wira Mandiri Bachrun, S.Kom hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/wira.bachrun/posts/1437479143119053

Kerusakan Manhaj Kaum Radikal Teroris

Kerusakan Manhaj Kaum Radikal Teroris
Kerusakan Manhaj Kaum Radikal Teroris

#SEBAB_KERUSAKAN_MANHAJ

#KAUM_RADIKAL_TERORIS

#DALAM_MENGHALALKAN_DARAH


Kaum radikal dan teroris terus bermunculan di berbagai negeri dan zaman, yang akhirnya mereka menghalalkan darah kaum muslimin dan darah yang terlindungi. Jika kaum radikal tersebut mengatas namakan islam dan jihad dengan melakukan aksi-aksi penculikan, pembunuhan, pengeboman dan berbagai tindakan radikal maka sangat bertentangan dengan ajaran islam yang indah dan rahmah. Islam berlepas diri dari perbuatan mereka.


Diantara sebab-sebab kaum radikal dan teroris menghalalkan darah yang terlindungi dalam islam adalah :

1. Kejahilan mereka tentang nash-nash syar'i.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah :


الجَهْلُ وَالظُّلْمُ هُمَا أَصْلُ كُلِّ شَرٍّ؛ كما قال سبحانه وتعالى : وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ ۖ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا


Kebodohan dan kedzaliman adalah pangkal segala keburukan, sebagaimana firman Allah : "Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh". (Iqtidha' As Shirata Al Mustaqim, 1/37).


(Baca Juga : Cara Belajar Fiqih Agama)


Imam Syafi'i berkata : "Tidak boleh bagi siapapun mengatakan tentang sesuatu hukumnya halal dan haram kecuali berdasarkan ilmu, dan landasan ilmu adalah Al Quran, Sunnah, Ijma' dan Qiyas". (Al Adab As Syar'iyyah 2/62, Ibnu Muflih).


2. Kerusakan cara mengambil ilmu agama.

Berkata Imam Ibnu Sirin rahimahullah :


إِنَّ هَذَا العِلْمَ دِينٌ فَانظُرُوا عَمَن تَأخُذُونَ دِينَكُمْ


"Sesungguhnya ilmu ini agama, maka perhatikan darimana kalian mengambil agama kalian". (Muqaddimah Shahih Muslim, dengan sanad yang shahih).


3. Bermajlis dengan Ahlil ahwa' dan bida'.

Bermudah-mudahan dalam menghadiri majlis harakiyyun -ahli syubuhat-, mendengarkan kajian mereka, membaca buku dan tulisan mereka adalah sebab yang palong banyak menjerumuskan manusia kedalam manhaj radikal teroris.

Berkata Abdullah bin Abbas radiyaAllahu anhuma :


لَا تُجَالِس أَهْلَ الأَهْوَاءِ، فَإنَّ مُجَالَسَتَهُم مُمرِضَةٌ لِلقَلْبِ


"Janganlah kalian bermajlis dengan ahlil ahwa', sesungguhnya bermajlis dengan mereka akan membuat hati sakit". (Al Ibanah Al Kubra 2/438, Ibnu Batthah).


Sakitnya hati karena syubuhat dan bid'ah yang masuk lebih berbahaya dari sakitnya jasad, karena akan merusak agama seseorang dan sulit disembuhkan.


4. Mentakwil nash-nash syar'i dengan bathil.

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah : "Munculnya bid'ah pertama seperti bid'ah Khawarij adalah karena buruknya pemahaman mereka terhadap Al Quran, bukan karena sengaja menentang Al Quran tetapi salah dalam memahami mentakwil nash". (Majmu' Fatawa 3/20).


Oleh sebab itu Nabi shallallahu alaihi wasallam mensifati kaum khawarij dengan sabdanya :


يَقْرَؤُونَ القُرْآنَ لَا يُجَاوِزُ حُلُوقَهُمْ


"Mereka (Khawarij) membaca Al Quran tetapi tidak melewati tenggorokan mereka". (HR. Ahmad no. 6702, shahih).


(Baca Juga : Menghukumi Imam Ali Ibnul Madini)


Juga sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :


أَحْدَاثُ الْأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الْأَحْلَامِ


"Kaum yang usia mereka masih muda, akal mereka dangkal dan bodoh". (HR. Bukhari no. 6930 dan Muslim no. 1066).


5. Keluar memberontak kepada penguasa ulil amri.

Allah dan RasulNya perintahkan umat ini untuk mentaati ulil amri kaum muslimin, tetapi ketika manusia melanggar dan menentang dengan lisan, hati dan tangan untuk melawan ulil amri maka akhirnya akan sampai pada menghalalkan darah kaum muslimin dan darah yang terlindungi dalam islam.


Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah :


مَا خَرَجَ قَومٌ عَلَى إِمَامِهِم إلَّا كَانَتْ حَالَتهُم بَعدَ الخُرُوجِ أَسوَأُ مِن حَالَتِهمْ قَبْلَ الخُرُوجِ


"Tidaklah suatu kaum memberontak kepada pemimpin mereka kecuali keadaan mereka setelah pemberontakan jauh lebih buruk dari keadaan sebelumnya". (Minhaj As Sunnah 3/391).


6. Enggan untuk belajar dan mengambil ilmu dari Ulama.

Sebagaimana perkataan Ibnu Mas'ud radiyaAllahu anhu :


لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيرٍ مَا أتَاهُم العِلمَ مِن قِبَلِ كُبرَائِهِم، فَإذَا أَتَاهُم العِلمَ مِنْ قِبَلِ أَصَاغِرهِم هَلَكُوا


"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka mendapatkan ilmu dari Akabir mereka (senior), Jika ilmu mereka ambil dari Ashagir mereka niscaya mereka binasa". (HR. Thabrani dalam Mu'jam Al Kabir 9/114).


Berkata Ibnul Mubaraka rahimahullah :


الأَصَاغِرُ أَهْلُ البِدَعِ


"Ashagir maksudnya adalah ahlul bid'ah".


Sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :


سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ : وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ ؟ قَالَ : الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ


"Akan datang tahun-tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur didustakan, amanat diberikan kepada pengkhianat, orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidhah turut bicara. Lalu beliau ditanya : Apakah Ruwaibidhah itu? beliau menjawab: Orang-orang bodoh yang berbicara dalam berbagai perkara umum". (HR. Ahmad no. 7899 dan Ibnu Majah no. 4036, shahih).


WaAllahu A'lam.

Alif/Solo/22/06/2021 H. 


📚Diringkas dari Kitab "Hurmatu Safki Ad Dima' Al Ma'shumah fil Islam", Bab. ketiga, hal. 67 sampai akhir, karya Syaikh Nashir bin Abdillah Al Hadayan, cet. Pertama th. 1437 H.


حفظ الله دعوة السنة وأهلها وبلادنا وسائر بلاد المسلمين من الخونة والخوارج المجرمين،.


(Baca Juga : 19 Ayat Al-Quran Tentang Politik)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/936706833565646

Nasehat Istimewa Patut Direnungkan

Nasehat Istimewa Patut Direnungkan
Nasehat Istimewa Patut Direnungkan

 

Patut direnungkan:


Sebuah nasehat istimewa dari seorang ulama bermadzhab Syafi'iy Syaikh Abu Ishaq Al-Syairazy (W. 393H) Rahimahullah.


Suatu malam aku terjaga bersama ayahandaku, lalu aku berkata: 

"Tidak adakah diantara mereka yang bangun malam untk sholat 2 rokaat?"


(Baca Juga : Jadikan Negeri Ini Aman)


Ayahku pun menyahut: "wahai anakku, seandainya sekarang engkau tertidur maka itu lebih baik bagimu daripada engkau terjaga dan berkomentar tentang mereka, keistiqomahanmu bukanlah pintu bagimu untk berhak mengejek kesesatan selainmu, maka jangan engkau memandang mereka dengan angkuh, karena sebenarnya hati itu berada di antara 2 jari Allah Ta'ala yg bisa Dia bolak balikkan dengan semau-Nya, karena itu disaat Dia memilihmu untk mendapatkan hidayah-Nya bukan berarti itu karena engkau Istimewa atau karena ketaatanmu kepada-Nya, tetapi itu karena kasih sayang-Nya yang tercurah kepadamu yg bisa saja Dia cabut kembali darimu dalam sekejap, oleh karena itu jangan tertipu oleh amal ibadahmu, dan jangan memandang rendah orang yg terjatuh dalam kesesatan, kalau bukan rahmat Allah kepada-Mu pastilah kamu terjerumus sebagaimana mereka, jangan pernah sekali-kali kamu kira bahwa kekokohan istiqomahmu adalah salah satu buah dari prestasimu, karena Allah Ta'ala Berfirman kepada Nabi-Nya (yang prestasinya memukau): 


(وَلَوۡلَاۤ أَن ثَبَّتۡنَـٰكَ لَقَدۡ كِدتَّ تَرۡكَنُ إِلَیۡهِمۡ شَیۡـࣰٔا قَلِیلًا)


Dan sekiranya Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka.

(QS, al-Isra': 74)


Lalu bagaimana dengan dirimu?


Anakku:

Berkata Umar bin abdul Aziz Rahimahullah:

Kami mendapati para salafus shaleh mereka tidak menganggap bahwa ibadah (hanya) terletak pada sholat malam dan puasa, akan tetapi ibadah yang sebenarnya terletak pada sikap menahan diri dari mencela orang lain, karena betapun banyak pahala puasa dan sholat dari mereka yg mengerjakannya dia tetap akan menjadi orang yg bangkrut di hari kiamat kalau tidak menjaga lisannya dari mencela orang lain.


Waffaqallahul Jami'


(Baca Juga : Teladan Ibnu Taimiyyah Memaafkan Musuhnya)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Chusnul Yakin rahimahullah


Sumber : https://www.facebook.com/muhammad.chusnulyakin/posts/4016669498380076

Pelajaran Penting Rahasia Mendidik Anak

Pelajaran Penting Rahasia Mendidik Anak
Pelajaran Penting Rahasia Mendidik Anak


#PELAJARAN_PENTING

#RAHASIA_MENDIDIK_ANAK


Syaikh DR. Muhammad Umar Bazmul hafidzahullah bercerita :


Ada seorang anak wanita yang sudah menikah kemudian Allah karunia anak-anak, tetapi ia merasa capek dan berat tanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya. maka ia datang ke rumah Ibundanya dan bertanya :

Wahai Ibunda.. bagaimana engkau dahulu mendidik kami?


Ibundanya yang sudah berusia tujuh puluh tahun, -fisik tubuhnya sudah lemah- menjawab : aku mendidik kalian wahai putriku dengan DOA,.


Ya Allah... betapa singkatnya jawaban beliau, tidak membutuhkan banyak teori dan kata-kata,. Tapi itulah rahasianya...


(Baca Juga : 8 Ayat Al-Quran Tentang Ikhlas)


🌹🌴-------------

Kunci sukses orangtua dalam mendidik putra-putrinya adalah DOA, dan ini yang banyak kita lalaikan karena terlalu disibukkan dengan teori-teori masa kini.

Diantara contoh doa Nabi Ibrahim untuk anak keturunannya :


رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ


"Ya Rabb, anugrahkanlah kepadaku (anak) yang termasuk orang-orang yang saleh". (Qs. As Shaffat : 100).


رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ


"Ya Rabb, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala". (Qs. Ibrahim : 35).


رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ


"Ya Rabb, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Wahai Rabb kami, perkenankanlah doaku". (Qs. Ibrahim : 40).


(Baca Juga : Jihad Terbaik Bagi Wanita)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/933074907262172

Berbuat Baiklah Kepada Keluarga

Berbuat Baiklah Kepada Keluarga
Berbuat Baiklah Kepada Keluarga

#BERBUAT_BAIKLAH

#KEPADA_KELUARGA


Perintah Allah Ta'ala :


وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ


 "Dan bergaullah dengan mereka (istri) dengan baik". (Qs. An Nisa’ : 19).


(Baca Juga : Untuk Kita Yang Awam)


Berkata Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah dalam menafsirkan ayat ini :


أَيْ طيِّبُوا أَقْوَالَكُمْ لَهُنَّ، وحَسّنُوا أَفْعَالَكُمْ وَهَيْئَاتِكُمْ بِحَسَبِ قُدْرَتِكُمْ، كَمَا تُحِبُّ ذَلِكَ مِنْهَا، فَافْعَلْ أَنْتَ بِهَا مِثْلَهُ، كَمَا قَالَ تَعَالَى: ﴿وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ﴾، وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللّه عَلَيهِ وَسلَّمَ : (خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُم لأهْلي).


Yakni perbaguslah ucapan kalian kepada mereka (istri dan keluarga), dan perbaguslah perbuatan kalian dan keadaan kalian sesuai kemampuan kalian, sebagaimana kalian menyukai hal itu dari mereka. Oleh karena itu, lakukanlah hal yang sama terhadap mereka, sebagaimana firman Allah : 


وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ


"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf". (Qs. Al Baqarah : 228).


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأهْلِهِ، وَأَنَا خَيْرُكُم لأهْلي


"Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi keluarganya dan aku lah yang paling baik bagi keluargaku". (HR. Tirmidzi no. 3895 -shahih-).


Keluarga lebih utama untuk mendapatkan kebaikan akhlaq dan muamalah kita, maka jangan sia-siakan mereka apalagi menyakitinya.


رزقني الله وإياكم حسن الخلق ووفقني وإياكم لكل خير،.


(Baca Juga : Takutlah Kamu Kepada Allah)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/932584727311190

Apakah Imam Faham Manhaj?

Apakah Imam Faham Manhaj?
Apakah Imam Faham Manhaj?

#APAKAH_IMAM_FAHAM_MANHAJ?


Manhaj apa yang ditanyakan? manhaj dalam beragama? manhaj yang mencakup Aqidah, Ibadah, Muamalah?


klo itu yang ditanyakan ya anak lulusan pesantren juga faham Pak.. ga perlu harus bergelar doktor..


ato Manhaj.... ah sudahlah..


Mungkin sebagian ada yang berfikir "ah itu mah pertanyaan iseng" ato "ah paling juga mancing"... "lumayan buat hiburan setelah pemilu.. ada bahan baru".. 


(Baca Juga : Ustadz Juga Manusia)


Teman2ku yang semoga selalu dimuliakan Allah diatas manhaj salaf shalih.. 


Bukankah mereka para Imam Ahlis Sunnah telah menulis kitab2 Aqidah yang juga berisikan permasalahan manhaj?!

Mereka para Imam adalah manusia setelah shahabat  yang paling paham tentang Aqidah dan manhaj. 


Telah dituangkan dalam kitab2 mereka dan amaliyahnya, diantaranya :

1. Syarhus Sunnah Imam Al Muzani

2. Ushulus Sunnah Imam Ahmad

3. Aqidah Thahawiyah Imam At Thahawi

4. Muqaddimah Imam Ibnu Abi Zaid Al Qairawaniy

5. Syahus Sunnah Imam Barbahari

6. Ushul I'tiqad Ahlis Sunnah Imam Al Laalaka'i

7. As Syari'ah Imam Al 'Ajurriy

8. Aqidatus Salaf Imam As Shabuniy

9. dll...


Itu semua kitab Aqidah dan Manhaj pastinya mereka pakar dalam manhaj bukan sekedar faham saja.!


(Baca Juga : Semoga Kita Berjumpa di Telaga)


Para Imam kita juga membongkar kebobrokan Aqidah dan manhaj Ahlil bida' wal Ahwa' dalam kitab2 Aqidah dan bahkan dalam kitab2 khusus, spt :

1. Ar Raddu alal Jahmiyyah

2. Al Milal wan Nihal

3. Al farqu bainal firaq

4. Maqaalat Islamiyyin

5. As Shawaa'iq Al Mursalah

6. Ijtima' Juyusy

7. dll...

Bukankah itu semua manhaj? dan bukankah mereka pakar dalam manhaj?!


حفظكم الله وثبتنا وإياكم على منهج السلف الصالح حتى الممات


~~~SALAFI AQIDAH DAN MANHAJ~~~

#Ayo_teman2 kita belajar lagi yang lebih giat, mendalami Aqidah dan Manhaj Salaf dari sumbernya kitab2 para Imam kita, dan dari para ahlil ilmi yang tsiqat dan istiqamah diatas manhaj salaf.

#Jangan_malu_ragu untuk bicara Aqidah dan Manhaj, karena banyak yang berusaha mendangkalkan dan nyinyir klo kita sibuk belajar & dakwah Aqidah dan Manhaj. 


وفقنا الله وإياكم وجميع المسلمين لكل خير.


#Salam_Manhaj (Selamatkan Manhaj).

#bukan_SALAH_MANHAJ.


(Baca Juga : Mereka Semua Ulama Kaum Muslimin)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/452683368634664

Seruan Kepada Salafiyyin

Seruan Kepada Salafiyyin
Seruan Kepada Salafiyyin

#NASEHAT_SYAIKH

#UNTUK_KITA_SEMUA


-نداء للسلفيين- 

لفضيلة الشيخ الدكتور عبد العزيز الريس حفظه الله


SERUAN KEPADA SALAFIYYIN


Syaikh DR. Abdul Aziz bin Rayes Ar Rayes hafidzahullah :


Wahai salafiyyun -satu aqidah dan manhaj-, Hati-hatilah jangan sampai kalian terpedaya oleh kaum hizbiyyun sehingga kalian saling berbenturan satu dengan yang lainnya dan saling berbantah-bantahan sebagian dengan sebagian lainnya. 


(Baca Juga : Meluruskan Pemahaman)


Jadilah kalian satu barisan dalam membantah -membongkar- ahlul fasad dari kalangan Sufiyyah, Asy'ariyyah, Sekuler dan Hizbiyyah. Saatnya sekarang kalian sadar -mengetahui- akan tipudaya mereka terhadap salafiyyin, yang sebelumnya kita sudah pernah bersatu, saling tolong-menolong dalam melemahkan kaum Hizbiyyah dan meruntuhkan kekuatan mereka serta menanti kehancuran mereka.


Wahai Salafi -semoga diberi taufiq oleh Allah- perhatikanlah siapa yang kau cela, dan siapa yang kau bantah, apakah orang yang bersamamu dalam satu aqidah salafi, dan sama-sama memusuhi ahlul bida' serta memerangi mereka?!

ataukah engkau membantah dan mencela orang yang tidak perduli bid'ah dan ahli bid'ah, dan dari golongan hizbiyyah?!


Bukan berarti engkau tidak boleh membantah orang yang melakukan kesalahan dari kalangan salafi, tetapi bantahlah dengan memberikan nasehat dan bekerjasama dalam kebaikan, bukan dengan permusuhan dan saling menjauhkan. 


Janganlah engkau menyibukanmu dirimu hanya dengan -kesalahan- saudaramu salafi! Karena sesungguhnya ahlul bid'ah yang sesat sangatlah banyak, sedangkan anak panah mereka telah disiapkan untuk menghantam dakwah Salafiyyah.


Wahai salafi, tinggalkanlah sikap ego dan hawa nafsumu, maafkan ketergelinciran dan letakkan tanganmu ditangan saudaramu, Karena sesungguhnya ahlul bida' mereka bersatu dan bekerjasama diatas kebathilan, dan hendaknya lisanmu seperti firman Allah :


وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَىٰ 


"Dan aku bersegera kepadaMu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)". (Qs. Thaha : 84).


📚Al Imam Al Albani wa mauqifuhu minal Irja', hal. 56-57. cet ketiga, 1442 H.

------------------

*diterjemahkan secara bebas dan ringkas,.


(Baca Juga : Dakwah Salafiyyah Teruslah Berkembang)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/925713401331656

Kemana Kau Belajar?

Kemana Kau Belajar?
Kemana Kau Belajar?

#𝐖𝐀𝐒𝐈𝐀𝐓_𝐍𝐀𝐒𝐄𝐇𝐀𝐓_𝐔𝐋𝐀𝐌𝐀

#𝐏𝐄𝐑𝐇𝐀𝐓𝐈𝐊𝐀𝐍_𝐁𝐀𝐈𝐊𝟐 !!!

#𝐊𝐄𝐌𝐀𝐍𝐀_𝐊𝐀𝐔_𝐁𝐄𝐋𝐀𝐉𝐀𝐑


📝Pertanyaan. Ketika aku tau ada seorang ahli bid'ah dan memiliki bid'ah khuruj/memberontak pemerintah serta sibuk dengan membicarakan urusan partai-partai, bolehkah aku belajar kepadanya?


📢As Syaikh Al 'Allamah DR. Shalih Al Fauzan hafidzahullah menjawab :


Janganlah engkau menuntut ilmu kepadanya, tapi belajarlah kepada orang-orang yang istiqamah (diatas manhaj) lagi memiliki sifat pertengahan, dan mereka ini banyak -walillahil hamd-. tidak akan pernah punah orang-orang yang (istiqamah) jika engkau pergi belajar kepadanya (mereka senantiasa ada). sebagaimana firman Allah :


وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ


"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam ilmu tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya". (Qs. at taubah : 122).


📚haajatul ummah lil manhaji salafi hal. 28-29.


WaAllahu A'lam

Solo/01/11/2018 M.


(Baca Juga : Sampaikan Salamku Kepada Ahlussunnah)


🍀🌱______

*Klo mau belajar demo dan orasi politik -ngaco- cocok belajar ke Harokiyyun Hizbiyyun. lawong mau belajar agama kok ke  politikus... atau karena memang mereka fuqaha waqi' (faqih dalam mentelaah koran majalah berita2 hoaks),.

Padahal harusnya tugas dai mengingatkan dari bahaya syubhat ahlil bida' wal ahwa'. bukan malah menjerumuskan ke lobang syubuhat.. 


Jadi teringat beberapa hari lalu seorang Prof DR. dibidang Tafsir dan Hadits disebuah kampus ternama di Arab Teluk -karena memang manhajnya IM Takfiri- dia menulis kicauannya di tweeter bahwa Penduduk tanah Arab -rakyat dan Penguasanya- murtad berjamaah, karena telah menutup masjidil Haram, Masjid Nabawi dan masjid2 di dunia arab. kemudian ia mengingkari kebenaran adanya wabah virus corona ini berdasarkan berita televisi yang hoaks, akhirnya dibantah oleh para masyayikh dan teman2 mereka satu kampus. akibat mabok fiqhul waqi hoak..


#Virus Bid'ah Ikhwaniyyah lebih berbahaya dari Virus2 yang sedang melanda. 


اللهم ارفع عنا الوباء والبلاء، وارزقنا الاستقامة على منهاج النبوة،.


(Baca Juga : Para Doktor Bukan Tolak Ukur Kebenaran)


Tulisan Al-Ustadz Muhammad Alif, Lc hafidzhahullah


Sumber : https://www.facebook.com/alif.elqibty.9/posts/688508721718793