5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yahya

5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yahya
5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yahya

AlQuranPedia.Org – Nabi Yahya ‘alaihissalaam adalah putra dari Nabi Zakariyya ‘alaihissalaam. Secara garis keturunan Yahya merupakan sepupu dari Maryam ‘alaihissalaam dan paman dari Nabi ‘Isa ‘alaihissalaam. Hal itu dikarenakan Maryam adalah keponakan dari Nabi Zakariyya ‘alaihissalaam dan Nabi Zakariyya sendiri adalah saudara dari ‘Imran ayah dari Maryam ‘alaihimussalaam. Mereka masih tergolong ke dalam Ali ‘Imran yakni Keluarga ‘Imran, di mana keluarga ‘Imran ini adalah salah satu keluarga yang diberikan keutamaan Allah Jalla Wa ‘Alaa. Mengenai Yahya ‘alaihissalaam Allah Ta’ala berfirman,

 

يٰيَحْيٰى خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍ ۗوَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ

 

 “Wahai Yahya, ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.” Kami menganugerahkan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak. (Q.S. Maryam : 12)


(Baca Juga : Apakah Ada Isbal Pada Tangan?)

 

Nabi Yahya ‘alaihissalaam disebut sebanyak 5 kali di dalam Al-Quran dalam 5 ayat berbeda. Nabi Yahya ‘alaihissalaam memiliki banyak keutamaan dan kelebihan, di antaranya adalah diberikan hikmah saat masih kecil, seorang yang membenarkan kalimat yang datang dari Allah, seorang sayyid, seorang yang menahan diri dari hawa nafsu, seorang Nabi, seorang yang shalih, bersegera melakukan kebaikan dan orang yang khusyu’ dalam beribadah. Sebelumnya tidak pernah ada anak yang dinamakan Yahya. Akan tetapi Allah Ta’ala yang langsung memberikan nama untuk anak Nabi Zakariyya dengan nama Yahya. Salah satu hikmahnya adalah dikarenakan Yahya bermakna hidup, sebelumnya Yahya tidak pernah diduga akan lahir dikarenakan ayahnya seorang yang tua dan ibunya adalah seorang yang mandul. Akan tetapi Allah Tabaraka Wa Ta’ala menunjukkan mukjizat-Nya kepada seluruh alam.

 

Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Yahya ‘alaihissalaam. Simak lebih lengkapnya di bawah ini.

 

1

Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (Q.S. Ali ‘Imran : 39)

 

2

dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. (Q.S. Al-An’aam : 85)

 

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Kenikmatan)


3

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (Q.S. Maryam : 7)

 

4

Hai Yahya, ambillah Al-Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, (Q.S. Maryam : 12)

 

5

Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 90)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan tentang Nabiyullah Yahya ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat nan sederhana ini menambah khazanah pengetahuan dan ilmu kita seputar kandungan Al-Quran khususnya mengenai kisah para nabi Allah Jalla Dzikruhu.

 

(Baca Juga : Arogansi yang Mendatangkan Petaka)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan sore hari menjelang berbuka 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

6 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Zakariyya

6 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Zakariyya
6 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Zakariyya

AlQuranPedia.Org – Nabi Zakariyya ‘alaihissalaam adalah salah seorang utusan Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Beliau merupakan ayah dari Nabi Yahya ‘alaihissalaam dan merupakan paman dari Maryam binti ‘Imran. Nabi Zakariyya disebut sebanyak 7 kali dalam 6 ayat Al-Quran yang berbeda di dalam Al-Quranul Karim. Nabi Zakariyya diuji oleh Allah ‘Azza Wa Jalla terlambat dikaruniai anak. Akan tetapi Nabi Zakariyya tidak pernah bosan dan lelah berdoa kepada Allah. Di antara doa Nabi Zakariyya yang mengharukan adalah,

 

وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا

 

Dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku. (Q.S. Maryam : 4)

 

Meskipun Nabi Zakariyya sudah beruban, sudah sangat tua dan istri beliau mandul, ternyata Allah mengaruniakannya seorang anak yang shalih, seorang nabi dan memiliki keutamaan di sisi Allah yakni Yahya ‘alaihissalaam. Allah menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Bila dokter sudah mencap seseorang mandul, tidak bisa punya anak, tetapi Allah tidak mengenal hitungan matematis, Allah mampu berkehendak dan berkuasa atas segala sesuatu. Apapun yang Allah mau dan kehendaki pasti akan terjadi.

 

(Baca Juga : Wudhu Batal Setelah Mandi Jum'at)


Allah pun seakan menampar siapa saja yang berputus asa dan berhenti berharap dalam berdoa kepada-Nya. Bukankah Allah mengatakan, “Berdoalah kepada-Ku maka pasti akan Aku kabulkan”?. Dan bukankah Nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Malu kepada hamba-Nya bila mengadahkan tangan berdoa meminta kepada-Nya akan tetapi kembali dengan tangan kosong”? Maka janganlah berhenti berdoa kepada Allah. Ketika kita berdoa hanya 1 2 tahun belum dikabulkan. Ingatlah bahwa Nabi Zakariyya lebih lama lagi daripada itu dan lebih berat lagi ujiannya.

 

Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Zakariyya ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Q.S. Ali ‘Imran : 37)

 

2

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (Q.S. Ali ‘Imran : 38)

 

(Baca Juga : 23 Ayat Al-Quran Tentang Rasul)


3

dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. (Q.S. Al-An’aam : 85)

 

4

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, (Q.S. Maryam : 2)

 

5

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. (Q.S. Maryam : 7)

 

6

Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 89)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan memnceritakan tentang Nabiyullah Zakariyya ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat ini menambah wawasan dan khazanah pengetahuan kita seputar para nabi ‘alaihimussalaam.

 

(Baca Juga : Raja-Raja Dua Tanah Suci)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yunus

5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yunus
5 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Yunus

AlQuranPedia.Org – Nabiyullaah Yunus ‘alaihissalaam diutus kepada sebuah kaum yang bernama Ninawa yang terdapat di daerah Mosul, Iraq. Kaum ini menyembah patung dan berhala sehingga Allah mengutus Nabi Yunus untuk mengingatkan mereka agar kembali menyembah hanya Allah semata. Akan tetapi kaum Yunus menolak beriman kepada risalah yang dibawa Nabi Yunus dan lebih memilih kekafiran daripada keimanan, bahkan mereka mengolok-olok nabi Yunus dan menghinanya. Maka Nabi Yunus marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan mereka.

 

Setelah itu Allah Ta’ala mewahyukan kepada Nabi Yunus agar mengingatkan kaumnya akan datangnya azab Allah. Setelah Nabi Yunus menyampaikan tentang azab tersebut maka beliau pun pergi meninggalkan mereka. Ketika itu kaum Yunus mengetahui bahwa Nabi Yunus telah meninggalkan mereka dan mereka yakin azab akan turun. Mereka yakin bahwa Yunus adalah seorang Nabi dan bertaubat kepada Allah Ta’ala. Ketika Allah melihat jujurnya taubat mereka maka Allah menghilangkan azab itu.

 

Setelah peristiwa itu Nabi Yunus tetap meninggalkan kaumnya karena marah padahal Allah belum mengizinkannya. Maka Yunus pergi ke tepi laut dan menaiki kapal. Ketika Nabi Yunus berada di kapal maka ombak laut menjadi dahsyat, angin datang begitu kencang dan membuat kapal oleh hingga hampir saja tenggelam. Para penghuni kapal pun mulai membuang barang-barang berat mereka dan melakukan musyawarah untuk melakukan undian siapa yang akan dibuang ke laut. Undian dilakukan dan keluarlah nama Nabi Yunus. Para penghuni kapal tidak mau Nabi Yunus yang dibuang dan melakukan undian ulang dan nama yang keluar lagi-lagi nama Nabi Yunus. Nabi Yunus pun yakin bahwa ini adalah akibat dari beliau yang meninggalkan kaumnya tanpa izin dari Allah. Maka beliaupun  melempar dirinya ke laut.

 

(Baca Juga : Penolong Pada Hari Kiamat)


Pada saat yang bersamaan Allah mengirimkan ikan yang besar dan mengilhamkan kepada ikan tersebut untuk menelan nabi Yunus tapi tidak melukai Nabi Yunus sedikitpun. Nabi Yunus pun tinggal di perut ikan itu dan mengarungi lautan selama beberapa hari. Para ulama berbeda pendapat mengenai lama Nabi Yunus di perut ikan, ada yang mengatakan 3 hari sebagaimana pendapat Qatadah dan ada yang berpendapat 7 hari seperti Abu Ja’far Ash-Shadiq, Abu Malik berpendapat 40 hari dan lain sebagainya. Ketika itu Nabi Yunus mendengar ucapan tasbih dari kerikil di bawaah laut, sehingga di kegelapan itu Yunus berdoa,

 

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

 

Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.” (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 87)

 

Kemudian Allah memerintahkan Nabi Yunus memerintahkan ikan besar tersebut memuntahkan Yunus ke pinggir pantai. Selanjutnya Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Yunus kembali kepada kaumnya dan memberitahukan mereka bahwa Allah telah menerima taubat mereka. Kaumnya pun telah beriman kepada Alah dan memberikan berkah kepada harta dan anak-anak mereka.

 

Di dalam Al-Quranul Karim Nabi Yunus disebut 5 kali di dalam Al-Quran, 4 kali sebagai Yunus dan 1 kali sebagai Dzun Nun. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang Nabiyullah Yunus, “Tidak layak bagi seorang hamba mengatakan, “Saya (Muhammad) lebih baik daripada Yunus bin Mata.”” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Pada tulisan ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Yunus ‘alaihissalaam.

 

1

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Kaum 'Ad)


2

dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)        

 

3

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (Q.S. Yunus : 98)

 

4

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 87)

 

5

Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (Q.S. Ash-Shaaffaat : 139)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabiyullah Yunus ‘alaihissalaam. Semoga tulisan singkat ini menambah pengetahuan dan wawasan kita seputar kisah para nabi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

(Baca Juga : 17 Ayat Al-Quran Tentang Batu)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyasa’

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyasa’
2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyasa’

AlQuranPedia.Org – Nabi Ilyasa’ ‘alaihissalaam adalah salah satu di antara nabi Allah Tabaraka Wa Ta’ala yang telah diutus di muka bumi. Sebagaimana yang dinukil dari Kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir karya Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asyqar bahwa ada sebagian yang berpendapat Ilyasa’ adalah Khidhir dan ada pendapat lain yang mengatakan bahwa Ilyasa’ adalah sahabat dari Nabi Idris. Sementara menurut Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili Nabi Ilyasa’ merupakan Ilyasa’ bin Akhthub.

 

(Baca Juga : Nama-Nama 8 Pintu Surga)


Nabi Ilyasa’ hanya disebut sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran, sekali di dalam Surat Al-An’aam dan sekali lagi di dalam Surat Shad. Ada satu riwayat berkenaan mengenai Ilyasa’ yaitu dari Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari jalan Dawud bin Abi Hind, dari Mujahid bahwa ia berkata, ketika usia Ilyasa’ sudah tua, ia berkata, “Wahai sekiranya ku mengangkat seseorang untuk memimpin manusia di masa hidupku agar aku melihat tindakannya……” Hingga akhir riwayat yang berkenaan juga mengenai Nabi Dzulkifli.

 

Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang Nabi Ilyasa’ ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

وَاِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَيُوْنُسَ وَلُوْطًاۗ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعٰلَمِيْنَۙ

dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (Q.S. Al-An’aam : 86)

 

Pada ayat disebutkan bahwa Nabi Isma’il, Nabi Ilyasa’, Nabi Yunus dan Nabi Luth telah dilebihkan Allah Ta’ala derajatnya. Ayat ini menjelaskan bahwa Nabi Ilyasa’ memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah sehingga digandengkan dengan sebagian Nabi yang tinggi pula kedudukannya di sisi Allah.

 

(Baca Juga : 9 Ayat Al-Quran Tentang Madyan)


2

وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ

Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. (Q.S. Shaad : 48)

 

Pada ayat di atas disebutkan bahwa Nabi Isma’il, Nabi Ilyasa’ dan Nabi Dzulkifli adalah termasuk orang-orang yang paling baik. Ayat ini juga menegaskan bahwa Ilyasa’ memiliki kedudukan dan keutamaan yang tinggi karena digandengkan dengan para nabi yang sholih.

 

Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Ilyasa’ ‘alaihissalaam. Semoga tulisan sederhana ini dapat menambah ilmu, wawasan dan pengetahuan kita mengenai nabi-nabi Allah Tabaraka Wa Ta’ala dan juga menambah pengetahuan kita mengenai isi kandungan Al-Quranul Karim.

 

(Baca Juga : Lelaki dari Damaskus)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 10 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

3 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyas

3 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyas
3 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Ilyas

AlQuranPedia.Org – Sebagian ulama ada yang mengatakan bahwa Nabi Ilyas adalah Nabi Idris. Sebagian ulama lain berpendapat bahwa Ilyas adalah orang tersendiri yang memiliki nama Ilyas bin Nasai bin Fanhash bin Al-‘Izar bin Harun bin ‘Imran. Sebagian ulama lain mengatakan bahwa beliau adalah Ilyas bin Yas cucu Nabi Harun. Sebagian lagi mengatakan beliau adalah Ilyas At-Tasybiy. Sebagiannya lagi mengatakan bahwa beliau adalah Ilyas bin Al-‘Azir bin Al-‘Izar bin Harun bin ‘Imran. Nabi Ilyas disebutkan 3 kali di dalam Al-Quranul Karim pada 2 surat yang berbeda, yaitu Surat Al-An’aam dan Surat Ash-Shaffaat.

 

Nabi Ilyas ‘alaihissalaam diutus kepada penduduk Ba’labak yang terletak di sebelah barat kota Damaskus. Saat ini kota Ba’labak berada dalam terutorial negara Lebanon. Allah Tabaraka Wa Ta’ala mengutus Nabi Ilyas ‘alaihissalaam kepada penduduk Ba’labak agar menyembah kepada Allah semata dan meninggalkan berhala yang mereka beri nama Ba’l. Sebagian ulama menyebut bahwa Ba’l adalah nama seorang wanita yang mereka sembah. Sebagian lagi berpendapat bahwa Ba’I berarti Rabb. Namun pendapat yang lebih tepat adalah sebagaimana yang dijelaskan Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah bahwa Ba’l adalah nama berhala yang mereka sembah.

 

(Baca Juga : Inilah Pekerjaan Para Nabi Allah)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Ilyas ‘alaihissalaam. Simak selengkapnya di bawah ini.

 

1

وَزَكَرِيَّا وَيَحْيٰى وَعِيْسٰى وَاِلْيَاسَۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَۙ

dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. (Q.S. Al-An’aam : 85)

 

Pada ayat di atas disebutkan bahwa Nabi Zakariyya, Nabi Yahya, Nabi ‘Isa dan Nabi Ilyas adalah orang-orang yang sholih. Hal ini tentu saja dikarenakan mereka semua adalah para nabi hamba pilihan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

2

وَاِنَّ اِلْيَاسَ لَمِنَ الْمُرْسَلِيْنَۗ

Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 123)

 

Dalam Tafsir Al-Wajiz karya Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili menyebutkan bahwa sesungguhnya Ilyas adalah salah satu Nabi Bani Israil dari keturunan Nabi Harun ‘alaihissalaam dan termasuk rasul-rasul mulia yang diutus untuk kaum-kaum mereka.


Dalam Kitab An-Nafahat Al-Makkiyyah karya Syaikh Muhammad bin Shalih Asy-Syawi disebutkan bahwa Allah mengabarkan akan hamba-Nya Ilyas yang dimuliakan dengan kerisalahan.

 

(Baca Juga : 24 Ayat Al-Quran Tentang Kaum Tsamud)


3

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلْ يَاسِيْنَ

(yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas" (Q.S. Ash-Shaaffaat : 130)

 

Dalam Tafsir Al-Mukhtashar Markaz Tafsir Riyadh disebutkan bahwa ayat di atas sebagai penghormatan dari Allah dan sanjungan kepada Ilyas ‘alaihissalaam. Sementara dalam Tafsir Al-Wajiz disebutkan, “Salam dari Kami dan orang-orang mukmin kepada Ilyas. Ilyasin maknanya adalah Ilyas. Ditambahkan pada kata itu huruf ya’ dan nun karena dia adalah orang ‘ajam seperti Bukit Sinai yang disebut dengan Thuri Sinin.”

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Hakim yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Ilyas ‘alaihissalaam. Semoga tulisan sedikit ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita seputar isi dan kandungan Al-Quranul Karim serta menambah pengetahuan kita tentang kisah para nabi Robbuna Jalla Wa ‘Alaa.

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Tauhid)


Semoga bermanfaat.


Diselesaikan pada malam 10 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Sulaiman

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Sulaiman
16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Sulaiman

AlQuranPedia.Org – Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam adalah putra dari Nabi Dawud ‘alaihissalaam. Di dalam Al-Quran Nabi Sulaiman disebutkan sebanyak 17 kali di 16 ayat Al-Quran yang berbeda. Beliau mewarisi kerajaan ayahnya dan dikaruniai ilmu yang luas oleh Allah Ta’ala. Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam juga dikaruniai pasukan dari kalangan jin, manusia dan burung.

 

وَحُشِرَ لِسُلَيْمٰنَ جُنُوْدُهٗ مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

 

Untuk Sulaiman dikumpulkanlah bala tentara dari (kalangan) jin, manusia, dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib. (Q.S. An-Naml : 17)

 

Angin pun ditundukkan Allah di hadapan Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam. Nabi Sulaiman juga mampu berkomunikasi dengan para hewan. Di dalam Al-Quran pada surat An-Naml disebutkan Nabi Sulaiman berbicara dengan burung Hud-Hud dan juga mampu mendengar pembicaraan semut-semut. Nabi Sulaiman adalah seorang utusan Allah yang senantiasa taat beribadah kepada Allah. Segala kenikmatan dan mukjizat yang diberikan Allah kepadanya tidaklah menjadikannya sombong dan angkuh. Nabi Sulaiman mensyukuri nikmat itu dan tidaklah menjadi hamba yang kufur nikmat.

 

(Baca Juga : 26 Ayat Al-Quran Tentang Bani Israil)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang Nabi Sulaiman ‘alaihissalaam. Simak lebih lengkapnya di bawah ini.

 

1

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Q.S. Al-Baqarah : 102)

 

2

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

3

Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-An’aam : 84)

 

4

Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 78)

 

5

maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 79)

 

6

Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 81)

 

7

Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman." (Q.S. An-Naml : 15)

 

8

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata." (Q.S. An-Naml : 16)

 

(Baca Juga : 25 Hadits Tentang Khamr)


9

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (Q.S. An-Naml : 17)

 

10

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari"; (Q.S. An-Naml : 18)

 

11

Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Q.S. An-Naml : 30)

 

12

Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. (Q.S. An-Naml : 36)

 

13

Dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana." Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca." Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam." (Q.S. An-Naml : 44)

 

14

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. (Q.S. Saba’ : 12)

 

15

Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya), (Q.S. Shaad : 30)

 

16

Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat. (Q.S. Shaad : 34)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang menyebutkan dan menceritakan tentang Nabiyullah Sulaiman ‘alaihissalaam. Semoga tulisan sederhana ini menambah ilmu pengetahaun dan khazanah wawasan kita seputar kisah para nabi dan juga isi kandungan dari Al-Quran.

 

(Baca Juga : 27 Ayat Al-Quran Tentang Orang Kafir)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dawud

16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dawud
16 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dawud

AlQuranPedia.Org – Nabi Dawud ‘alaihissalaam adalah ayah dari Nabi Sulaiman ‘alaihimassalaam. Nabi Dawud diutus kepada Bani Israil. Nabi Dawud adalah seorang rasul yang diberikan kekuasaan Allah Ta’ala dan dijadikan Allah sebagai khalifah di muka bumi. Salah satu keutamaan Nabi Dawud ‘alaihissalaam sebagaimana yang disebutkan Allah langsung,

 

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوٗدَ ذَا الْاَيْدِۚ اِنَّهٗٓ اَوَّابٌ

 

Dan ingatlah akan hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia adalah orang yang selalu kembali (kepada Allah). (Q.S. Shaad : 17)

 

Allah Tabaraka Wa Ta’ala juga telah menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Dawud ‘alaihissalaam. Penyebutan Nabi Dawud ‘alaihissalaam di dalam Al-Quran disebutkan sebanyak 16 kali di 16 ayat Al-Quran yang berbeda. Untuk melihat sebagian kisah beliau dapat kita lihat pada Surat An-Naml, Surat Saba’ dan Surat Shaad. Adapun selebihnya Nabi Dawud disebutkan bersamaan dengan para nabi dan rasul lainnya ‘alaihimussalaam. Nabi Dawud juga disebutkan di dalam Alkitab kitab Umat Kristen dan juga tokoh yang dipercayai oleh Yahudi.

 

(Baca Juga : Fatwa Meninggalkan Al-Aqsha dan Palestina)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang Nabi Dawud ‘alaihissalaam. Lihat lebih jelasnya di bawah ini.

 

1

Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam. (Q.S. Al-Baqarah : 251)

 

2

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. An-Nisaa’ : 163)

 

3

Telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Q.S. Al-Maa’idah : 78)

 

4

Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-An’aam : 84)

 

5

Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (Q.S. Al-Israa’ : 55)

 

6

Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu, (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 78)

 

7

maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 79)

 

8

Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman." (Q.S. An-Naml : 15)

 

(Baca Juga : 20 Ayat Al-Quran Tentang Rahmat)


9

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata." (Q.S. An-Naml : 16)

 

10

Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Q.S. Saba’ : 10)

 

11

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. (Q.S. Saba’ : 13)

 

12

Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). (Q.S. Shaad : 17)

 

13

Ketika mereka masuk (menemui) Daud lalu ia terkejut karena kedatangan) mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut; (kami) adalah dua orang yang berperkara yang salah seorang dari kami berbuat zalim kepada yang lain; maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjukilah kami ke jalan yang lurus. (Q.S. Shaad : 22)

 

14

Daud berkata: "Sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini." Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat. (Q.S. Shaad : 24)

 

15

Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (Q.S. Shaad : 26)

 

16

Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik- baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya), (Q.S. Shaad : 30)

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Dawud ‘alaihissalaam. Semoga tulisan ini menambah wawasan dan pengetahuan kita seputar isi kandungan Al-Quran terutama bahasan mengenai kisah para nabi.

 

(Baca Juga : 16 Ayat Al-Quran Tentang Sumpah)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada sore hari 9 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Maret.

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dzulkifli

2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dzulkifli
2 Ayat Al-Quran Tentang Nabi Dzulkifli

AlQuranPedia.Org – Allah Tabaraka Wa Ta’ala menyebut Nabiyullah Dzulkifli ‘alaihissalaam hanya 2 kali di dalam Al-Quran, yaitu pada Surat Al-Anbiyaa’ ayat 85 dan Surat Shad ayat 48. Di dalam Surat Al-Anbiyaa’ disebutkan bahwa Nabi Isma’il, Nabi Idris, dan Nabi Dzulkifli adalah orang-orang yang sabar. Sementara di dalam Surat Shad disebutkan bahwa Nabi Isma’il, Nabi Ilyasa’ dan Nabi Dzulkifli adalah termasuk orang-orang yang paling baik.

 

(Baca Juga : 13 Ayat Al-Quran Tentang Kikir)


Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membahas tentang Nabi Dzulkifli ‘alaihissalaam. Simak lebih jelasnya di bawah ini.

 

1

وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰبِرِيْنَ ۙ

Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 85)

 

Dalam Tafsir Hidayatul Insan bi Tafsiril Quran karya Ustadz Marwan Hadidi bin Musa M.Pd.I hafizhahullaahu menyebutkan bahwa dinamakan Dzulkifli (yang siap menanggung) karena kesiapannya berpuasa di siang hari dan qiyamul lail di malamnya, serta siap memutuskan perkara di tengah-tengah manusia dan tidak marah. Beliau mampu melaksanakan semua itu. Ada yang berpendapat bahwa beliau bukanlah seorang nabi, tetapi sebagai laki-laki yang shalih, raja dan hakim yang adil. Wallahu a’lam.

 

(Baca Juga : Puasa Level Tinggi)


2

وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ

Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. (Q.S. Shaad : 48)

 

Dalam Tafsir Al-Wajiz karya Syaikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili menyebutkan, “Dan ingatlah, bahwa Isma’il bin Ibrahim yang menjadi nenek moyang Arab, Ilyasa’ bin Akhthub dan Dzulkifli bin ‘Am Ilyasa’, mereka adalah para nabi dari golongan Bani Israil, mereka adalah pilihan dan Allah memilih mereka karena mereka banyak menanggung beban dalam berdakwah di jalan Allah.”

 

Lafal Al-Akhyar adalah bentuk jamak dari Khayyirun, artinya orang yang paling baik.

 

Itulah berbagai ayat Al-Quranul Karim yang membicarakan dan menyebutkan tentang Nabi Dzulkifli ‘alaihissalaam. Semoga pembahasan singkat kita pada tulisan ini dapat membuka sedikit wawasan dan pengetahuan kita seputar isi kandungan Al-Quran dan juga wawasan kita tentang para nabi Allah.

 

(Baca Juga : Mereka Semua Ulama Kaum Muslimin)


Semoga bermanfaat.

 

Diselesaikan pada malam 10 Ramadhan 1444 Hijriyah/31 Maret 2023 Masehi.